Adil Al Baid, Mohammad Syahrian (2020) Identifikasi Tingkat Kematangan Buah Durian dengan Menggunakan Deret Sensor Gas Elektrokimia dan Artificial Neural Network. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
07111640000096-Undergraduate_Thesis.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Dalam industri perkebunan durian maupun petani buah durian dalam mengetahui kematangan suatu buah merupakan hal yang sangat penting. Hal ini digunakan untuk menjaga kualitas hasil produksi buah – buahan tersebut. Selain itu, dalam proses distribusi atau pemasaran buah memerlukan monitoring kematangan agar buah tetap dalam kualitas yang baik. Buah durian dipilih karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi, selain itu juga merupakan buah asli Indonesia yang menjadi komoditas ekspor negara di Asia Tenggara. Melihat permasalahan tersebut, dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi tingkat kematangan buah. Identifikasi kematangan buah yang akan dilakukan berdasar pada karakter aroma buah tersebut. Secara ilmiah buah durian akan menghasilkan bermacam – macam senyawa dalam membentuk aroma, senyawa utama penyusun aroma tersebut diantranya hydrogen suilfide, hydrodisulfides, ethylacetate, ethyl propane, ethanol dan n-propanol. Dengan memanfaatkan aroma buah durian maka dibuat sistem identifikasi tingkat kematangan buah durian dengan menggunakan deret sensor gas elektrokimia dan artificial neural network. Sensor gas yang digunakan yaitu sensor H2S, ethylene, dan ethanol. Pada pengujian yang dilakukan disimpulkan 3 tingkat kematangan buah yaitu, mentah, matang, dan busuk. Sedangkan pada pengujian dalam 60 sampel data aroma didapatkan tingkat akurasi sebesar 94,8%.
=================================================================
In the agricultural industry and fruit farmers how to know the maturity of a fruit is very important. This is used to maintain the quality of the fruit production. In addition, in the proccess of fruit distribution or marketing requires monitoring of maturity, so these fruits still remain in good condition. Durian is chosen because it has a high economic value, it also a Indonesian’s native fruit which is the country’s export commodity in Southeast Asia. Based on that problems, this research was conducted to identify the level maturity of Durian. Identification of fruit maturity will be based on the aroma character of the fruit. Scientifically Durian will produce variety of compounds in forming aroma, the main compounds in forming aroma are hydrogen suilfide, hydrodisulfides, ethylacetate, ethyl propane, ethanol and n-propanol. By utilizing the aroma of Durian, an identification system for maturity level of Durian is created using electrochemical gas sensor array and artificial neural network. The gas sensors used are H2S, ethylene, and ethanol sensor. In this research carried out 3 level of maturity named “raw”, “ripe”, and “rotten”. After testing in 60 samples the system obtained an accuracy rate of 94,8%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kematangan Buah Durian, Neural Network, Sensor Gas Elektrokimia, Durian Maturity Level, Electrochemical Gas Sensor, Neural Network |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76.87 Neural networks (Computer Science) S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK7871.674 Detectors. Sensors |
Divisions: | Faculty of Electrical Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Mohammad Syahrian Adil Al Baid |
Date Deposited: | 12 Aug 2020 05:26 |
Last Modified: | 05 Jun 2023 14:31 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/77654 |
Actions (login required)
View Item |