Ma'rufa, Inunk (2020) Mekanisme Privasi Spasial Pada Perumahan Komunal Di Surabaya. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08111850010005-Master_Thesis.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Hubungan interaksi sosial dalam lingkup perumahan dan permukiman berpengaruh pada pencapaian kebutuhan privasi setiap individu. Kebutuhan interaksi sosial dan privasi merupakan dua hal yang harus diperoleh secara seimbang agar tercapai konsep perumahan berkelanjutan. Apabila tidak seimbang maka muncul keadaan crowding dimana kebutuhan privasi terganggu dan keadaan isolasi sosial, dimana kualitas privasi terlalu tinggi. Kedua keadaan tersebut dapat mengakibatkan rasa ketidaknyamanan dalam skala perumahan dan permukiman. Kurang terpenuhinya kebutuhan privasi pada perumahan komunal mengakibatkan menurunnya kenyamanan berhuni terutama pada wanita yang membutuhkan privasi lebih tinggi dari pada laki-laki. Sehingga, penelitian ini difokuskan pada analisis mekanisme privasi spasial pada perumahan komunal dalam perpektif penghuni wanita.
Penelitian ini mengacu pada pengamatan dan analisa kebutuhan privasi spasial sebagai salah satu perilaku sosial. Penelitian ini berbasis pendekatan fenomenologi dengan paradigma naturalistik dan menggunakan strategi penelitian kualitatif. Tahap pertama yaitu menganalisis pola pengaturan privasi spasial pada perumahan komunal dengan menggunakan teknik observasi partisipatif dalam beberapa fase dan wawancara mendalam. Kemudian, tahap kedua yaitu menganalisis aspek-aspek perilaku, budaya dan elemen arsitektural yang mempengaruhi pengaturan privasi spasial pada perumahan komunal. Objek penelitian yang dipilih adalah dua perumahan komunal dengan karakteristik bangunan dan penghuni yang berbeda. Fokus partisipan adalah penghuni wanita ibu rumah tangga dan bekerja. Teknik analisa menggunakan model analisa triangulasi dengan narasi deskriptif kualitatif.
Penelitian ini menemukan aspek-aspek yang mempengaruhi pengaturan mekanisme privasi spasial mencakup aspek perilaku, latar belakang budaya personal, dan aspek elemen arsitektural. Diantaranya yaitu aspek perilaku (verbal dan non verbal), latar belakang budaya personal (daerah asal, rentang waktu tinggal, usia, pendidikan, dan ekonomi) dan karakteristik elemen arsitektural (penggunaan elemen semi-fixed dan fixed features). Selanjutnya konsep mekanisme privasi spasial pada perumahan komunal dibedakan berdasarkan tingkat interaksi partisipan. Hasil penelitian menunjukan partisipan wanita yang tidak bekerja akan lebih sering menggunakan mekanisme verbal dan budaya. Sedangkan partisipan wanita yang bekerja akan menggunakan mekanisme non verbal dan lingkungan. Penggunaan mekanisme privasi pada dua perumahan komunal menghasilkan perbedaan berdasarkan karakteristik bangunan dan budaya penghuninya.
==============================================================================================================
Social interaction the housing and settlements affects the achievement of individual privacy. The need for social interaction and privacy are two concepts that must be balanced in the living concept of sustainable housing. The imbalance condition occurs due to the level of crowding nor social isolation are higher than the desired condition. Lack of fulfillment of privacy needs in communal housing makes the dwellers have an uncomfortable life and unhealthy living. Moreover, women and male have differed on the level of privacy protection that women are more sensitive to privacy than men in the housing domain. Thus, this study is focused on the analysis of spatial privacy mechanisms in communal housing from the perspective of women dwellers.
This study observer the spatial privacy analysis as one of social behavior. This research is based on phenomenology approach with a naturalistic paradigm and uses a qualitative research strategy. First stage is analyzing the pattern of spatial privacy settings in communal housing using participant observation techniques through several phases and in-depth interviews. Then, the second stage is analyzing the aspects of behavioral, cultural, and architectural aspects that affect spatial privacy mechanisms. The research object chosen is two communal housing with different characteristics of building design and occupants. The selected participants are only focused on housewives and working women residents. The analysis technique uses a triangulation analysis model with qualitative descriptive narration.
This study found aspects that influence the arrangement of spatial privacy mechanisms including aspects of behavior, personal cultural background, and aspects of architectural elements. Among them are behavioral aspects (verbal and non-verbal arrangements), personal cultural background (area of origin, length of stay, age, education, economic condition), and characteristics of architectural elements (the use of semi-fixed and fixed features/elements). Furthermore, the concept of spatial privacy mechanism in communal housing is distinguished based on the level of participant interaction. The results showed that housewife participants use a lot of verbal and cultural mechanisms. Meanwhile, working women participants will use non-verbal and environmental mechanisms. The use of privacy mechanisms in the two vertical communal housings (walk-up apartment) are also different depending on the characteristics of the building’s design and its occupants.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perumahan komunal, Privasi Ruang, Rumah susun, Communal Housing, Flats, Spatial Privacy |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA7115 Domestic architecture. Houses. Dwellings |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Architechture > 23101-(S2) Master Theses |
Depositing User: | Inunk Marufa |
Date Deposited: | 14 Aug 2020 03:03 |
Last Modified: | 29 May 2023 15:09 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/78090 |
Actions (login required)
View Item |