Al-Haitsami, Zubair (2020) Recycle Lab.: Eduwisata Sampah Plastik Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08111640000043-Undergraduate_Thesis.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Plastik pada dasarnya diciptakan karena keunggulan daya tahannya melebihi bahan-bahan bungkusan lainnya seperti kertas atau daun. Namun seiring perkembangan waktu, tren plastik sekali pakai dan kemudahan mendapatkan plastik menimbulkan permasalahan baru. Penimbunan sampah jenis ini menimbulkan bau tak sedap, selain juga bisa menimbulkan kebakaran pada musim kemarau. Penanganan yang kurang maksimal menyebabkan Indonesia menjadi penyumbang nomor 2 keberadaan sampah plastik di laut, hanya 10-15 % saja yang didaur ulang. Hal ini dikarenakan rendahnya kemampuan dalam mengelola sampah plastik.
Tujuan dari proses perancangan ini adalah untuk mengurangi dampak dari penumpukan sampah plastik di tengah-tengah masyarakat. Penyelesaian masalah menggunakan metode naratif dimana penerapannya melalui perjalanan alur sirkulasi manusia dalam sebuah objek rancang arsitektur guna memberikan pengalaman dan pengetahuan baru mengenai pengelolaan sampah plastik yang baik dan benar kepada masyarakat.
Perancangan sebuah objek eduwisata sampah dengan pendekatan ekologi bisa menjadi sebuah solusi untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengelola sampah plastik. Rancangan ini menggabungkan unsur wisata sekaligus edukasi yang ditujukan kepada masyarakat yang peduli dengan lingkungan.
Perancangan objek arsitektur ini merupakan salah satu usaha dalam peningkatan kemampuan pengelolaan sampah plastik di lingkungan masyarakat sekaligus mengurangi permasalahan yang ditimbulkan dari sampah plastik.
======================================================================================================================
Plastic is basically created because of its superiority over its durability, other packaging materials such as paper or leaves. But over time, the trend of disposable plastics and the ease of getting plastic pose new problems. This type of landfill creates an unpleasant odor, but can also cause fires during the dry season. Less optimal handling has caused Indonesia to become the number 2 contributor to the existence of plastic waste in the sea, only 10-15% is recycled. This is due to the low ability to manage plastic waste.
The purpose of this design process is to reduce the impact of accumulation of plastic waste in the community. Problem solving uses a narrative method where its application is through the journey of the human circulation path in an architectural design object in order to provide new experiences and new knowledge about the management of plastic waste that is good and right to the public.
The design of an object of educational garbage tour with an ecological approach can be a solution to increase knowledge in managing plastic waste. This design combines elements of tourism as well as education aimed at people who care about the environment.
The design of architectural objects is one of the efforts in increasing the ability to manage plastic waste in the community environment while reducing the problems arising from plastic waste.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | plastic waste, narrative method, recycle, education, human circulation, sampah plastik, metode naratif, recycle, eduwisata, sirkulasi manusia |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA2542.36 Sustainable architecture |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Architechture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Zubair Al-Haitsami |
Date Deposited: | 15 Aug 2020 05:14 |
Last Modified: | 09 Jun 2023 07:30 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/78115 |
Actions (login required)
View Item |