Rachmani, Kamilatur (2020) Redesain Terminal Depok Dengan Konsep Transit Oriented Development. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
08111640000049-Undergraduate_Thesis.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Salah satu indikasi perkembangan Kota Depok dapat dilihat dari meningkatnya penduduk kota khususnya warga komuter. Banyak dari para pekerja, pelajar, maupun yang berkepentingan di area Jabodetabek yang memilih Depok sebagai tempat tinggal mereka. Hal ini menyebabkan terjadinya arus mobilitas keluar masuk Depok yang tinggi setiap harinya. Ditandai dengan adanya kemacetan lalu lintas dan penuhnya sarana transportasi umum. Dalam menunjang keberlangsungan mobilitas penduduk kota diperlukan sarana transportasi yang memadai dan sesuai standar.
Terminal Depok berperan penting dalam kelancaran operasional Angkutan umum khususnya Angkot dan Bus. Lokasinya yang strategis dan dekat dengan Stasiun Depok Baru memberikan peluang untuk menjadi pusat transit pergantian moda transportasi juga fasilitas sarana transportasi yang dibutuhkan oleh penduduk kota. Namun, fakta yang terjadi yaitu Terminal Depok masih jauh dari standar. Sirkulasi yang kacau, fasilitas dibawah rata-rata, sistem yang berantakan, dan permasalahan lainnya menjadi pemicu perancangan ulang kembali atau redesain Terminal Depok.
Penerapan konsep Transit Oriented Development dalam merancang sebuah sarana transportasi adalah pilihan yang tepat. Pendekatan sirkulasi juga sangat penting dalam menciptakan arus mobilitas yang optimal. Prinsip-prinsip dari TOD akan menyelesaikan permasalahan-permasalahan di dalam terminal hingga memberi pengaruh positif bagi Kota Depok sendiri.
================================================================================================
Urban development of Depok is marked by population increase, especially commuter citizens. Most of the workers, students, and other business in the area of Jabodetabek are choosing Depok as their place for dwelling. It causes a high in and out flow mobility of Depok everyday. The density can be seen from terrible traffic jam and how crowded public transportation facilities. An adequate and standardized public transportation facility is required to support sustained optimal mobility.
Depok Terminal has an important role in public transportation operational such as Angkot and Bus. Strategic location and near from Depok Baru Station gives an opportunity as a transit center and proper transportation facility for citizens. However, the fact is Depok Terminal still does not comply with the standards. Disorderly circulation flow, bad facilities, disorganized system, and others issue become a trigger to redesign the terminal.
Transit Oriented Development concept is a good idea to design a transportation facility. The circulation approach must be considered in creating effective and optimal mobility. TOD’s principles should solve the issues of terminal moreover give a positive effect on the city itself.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSA 725.38 Rac r-1 • Rachmani, Kamilatur |
Uncontrolled Keywords: | Redesain, Sirkulasi, Terminal Depok, TOD Circulation, Depok Terminal, Redesign, TOD |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA6320 Bus terminals |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Kamilatur Rachmani |
Date Deposited: | 20 Aug 2020 06:59 |
Last Modified: | 23 Jun 2023 06:59 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/78439 |
Actions (login required)
View Item |