Saputra, Rifki Adhi (2020) Studi Literatur Kemampuan Tumbuhan Salvinia molesta dan Salvinia natans Terhadap Penyerapan Fe dan Mn Pada Pengolahan Air Asam Tambang. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03211640000089-Undergraduate_Thesis.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil batubara yang sebagian kegiatan penambangannya dilakukan dengan metode tambang terbuka (open pit). Kegiatan pertambangan mengakibatkan perubahan lingkungan yang dapat berdampak pada kualitas air tanah dan air permukaan. Selain itu kegiatan penambangan juga akan mengakibatkan terjadinya perubahan fisik berupa perubahan morfologi dan topografi lahan. Salah satu permasalahan yang terjadi pada air asam tambang penambangan batu bara adalah masalah air asam tambang. Air asam tambang merupakan air yang berasal dari pengaliran tambang yang berpotensi mencemari badan perairan jika tidak dikelola dan dikontrol dengan baik.
Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan studi literatur tentang pengolahan limbah air asam tambang yang efektif, artinya tidak membutuhkan jumlah biaya yang tinggi salah satunya yaitu dengan menggunakan teknik fitoremediasi. Pada studi literatur ini akan dibahas mengenai pengolahan air asam tambang. Studi literatur ini bertujuan menentukan kemampuan tumbuhan Salvinia molesta dan Salvinia natans sebagai penyerapan logam (Fe dan Mn) yang dapat digunakan pada pengolahan air asam tambang berdasarkan literatur dan menentukan efisiensi removal tumbuhan Salvinia molesta dan Salvinia natans berdasarkan studi kasus yang diambi.
Pemilihan tumbuhan juga perlu dipertimbangkan untuk efektifitas penyerapan logam berat. Tumbuhan yang digunakan dalam studi literatur ini adalah Salvinia molesta dan Salvinia natans. Tumbuhan ini dapat digunakan untuk pengolahan limbah karena tingkat pertumbuhannya yang tinggi dan kemampuannya untuk menyerap hara langsung dari air limbah. Selain itu, tumbuhan ini dapat bertahan hidup di lingkungan tercemar dan cocok dimanfaatkan untuk fitoremediasi air tercemar. Studi kasus yang diambil adalah pengolahan air asam tambang pada PT. Semesta Centramas (Balangan Coal) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan.
Berdasarkan literatur fitoremediasi, S.molesta dapat menurunkan kadar Fe dan Mn hingga 29% dan 73%. S.natans mampu menurunkan kadar Fe dan Mn hingga 56% dan 69%. Sedangkan jika disesuaikan pada studi kasus pada air asam tambang yang memiliki kadar Fe 23,12 mg/L dan Mn 25,5 mg/L, S. molesta dan S. natans membutuhkan efisiensi removal sebesar 69,7 % dan 84,3 % untuk menurunkan Fe dan Mn supaya mencapai baku mutu.
=======================================================================================================
Indonesia is one of the coal-producing countries where some of its mining activities are carried out using the open pit method. Mining Activities environmental changes that can improve air quality and surface water. In addition mining activities will also change physically into changes in land morphology and topography. One of the problems that occur during coal mining is the acid mine drainage problem. Acid mine water is water that originates from mine drainage (mine drainage) which is moved to pollute the transportation agency if it is not managed and controlled properly.
Based on these problems, a literary study of effective acid mine waste water treatment is needed, meaning that it does not require a high amount of cost, one of which is by using phytoremediation techniques. In this literature study will be discussed regarding acid mine drainage treatment. This literature study aims to determine the ability of plants Salvinia molesta and Salvinia natans as metal (Fe and Mn) absorption which can be used in acid mine drainage treatment based on literature and determine the removal efficiency of plants of Salvinia molesta and Salvinia natans based on the taken case studies.
Plant selection is also needed for the effectiveness of heavy metals. The plants used in the study of this literature are Salvinia molesta and Salvinia natans. This plant can be used for waste treatment because of its high growth rate and its ability to absorb nutrients directly from wastewater. In addition, this plant can survive in a polluted environment and is suitable where acidwater is added for phytoremediation of polluted air. The case study taken is acid mine drainage treatment at PT. Semesta Centramas (Balangan Coal) Balangan Regency, South Kalimantan Province.
Based on the phytoremediation literature, S.molesta can reduce Fe and Mn levels by 29% and 73%. S.natans can reduce Fe and Mn levels up to 56% and 69%. Meanwhile, adjusted to the case study of acid mine drainage which has Fe levels of 23.12 mg/ L and Mn 25.5 mg / L, S. molesta and S. natans require savings of 69.7% and 84.3% for improve Fe and support achieving quality standards.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air Asam Tambang, Fitoremediasi, Fe, Mn, Salvinia molesta, Salvinia natans, Mine Acid Water, Phytoremediation, Fe, Mn, Salvinia molesta, Salvinia natans |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD192.5 Bioremediation |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Rifki Adhi Saputra |
Date Deposited: | 18 Aug 2020 04:54 |
Last Modified: | 23 Jun 2023 07:36 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/78791 |
Actions (login required)
View Item |