Prawindyastuti, Faradina Ayu (2020) Wearable Device untuk Mendeteksi Kelainan Irama Jantung Menggunakan Metode Pan Tompkins. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
07211640000042-Undergraduate_Thesis.pdf Download (23MB) | Preview |
Abstract
Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, oleh karena itu kelainan pada jantung dapat beresiko kematian, masalah pada jantung seringkali terjadi antara lain karena serangan jantung dan penyakit jantung. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan prevalansi penyakit jantung di Indonesia mencapai 1.5% dari seluruh penduduk pada tahun 2018. Munculnya penyakit jantung salah satunya dapat diketahui melalui irama detak jantung. Aritmia adalah salah satu gangguan jantung dengan kelainan irama detak jantung yang dideteksi menggunakan Electrocardiogram (ECG). Perangkat ECG pada umumnya hanya dimiliki di tempat tertentu seperti misalnya rumah sakit, sehingga untuk mendeteksi aritmia diperlukan waktu khusus untuk datang ke tempat tersebut dengan biaya relatif tinggi. Dari permasalahan ini, maka diperlukan suatu perangkat ECG yang dapat digunakan di luar rumah sakit sekaligus dengan hasil pembacaannya. Pada penelitian ini perangkat ECG dapat mendeteksi aritmia dengan melakukan perhitungan deteksi puncak dan interval QRS menggunakan Algoritma Pan Tompkins. Algoritma ini meliputi pengurangan noise dengan low pass �filter dan high pass �filter serta deteksi QRS dengan menggunakan perhitungan derivative, squaring, moving average window serta thresholding. Sehingga hasilnya dapat digunakan untuk memantau irama jantung dengan menampilkan nilai heart rate dan status dari irama jantung penggunanya agar memudahkan pendeteksian dini jika ada masalah pada irama jantung.
=====================================================
Heart is one of the most important organs of the body, therefore abnormalities in the heart can be at risk of death, heart problems often occur among others due to heart attacks and heart disease. According to the Ministry of Health's Basic Health Research (Riskesdas) heart disease prevalence in Indonesia reaches 1.5% of the entire population in 2018. The emergence of heart disease can be identified through heart rate rhythms. Arrhythmia is a heart disorder with abnormal heart rhythm that is detected using an electrocardiogram (ECG). ECG devices are generally only owned in certain places such as hospitals, so to detect arrhythmia requires a special time to come to the place with relatively high costs. From this problem, we need an ECG device that can be used outside the hospital as well as the reading results. In this study, ECG devices can detect arrhythmia by calculating peak detection and QRS intervals using the Pan Tompkins algorithm. This algorithm includes noise reduction with Low Pass Filter and High Pass Filter and QRS detection by using derivative, squaring, moving average window and thresholding calculations. So the results can be used to monitor heart rhythm by displaying the value of the heart rate and the status of the user's heart rhythm.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemrosesan Sinyal, Sistem Tertanam, ECG, Pan Tompkins, Aritmia, Signal Processing, Embedded System, ECG, Pan Tompkins, Arrhythmia |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5102.9 Signal processing. |
Divisions: | Faculty of Electrical Technology > Computer Engineering > 90243-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Faradina Ayu Prawindyastuti |
Date Deposited: | 21 Aug 2020 03:20 |
Last Modified: | 26 May 2023 06:41 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/78946 |
Actions (login required)
View Item |