Arahan Pengembangan Kawasan Minapolitan Berbasis Perikanan Budidaya di Kabupaten Lamongan

Fajry, Muhammad Fuady Al (2020) Arahan Pengembangan Kawasan Minapolitan Berbasis Perikanan Budidaya di Kabupaten Lamongan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211640000072-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
08211640000072-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Kabupaten Lamongan merupakan salah satu kabupaten dengan produksi perikanan budidaya terbesar di Provinsi Jawa Timur. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rokhmawati 2019, mengidentifikasi produk unggulan perikanan budidaya serta arahan dalam pengembangan olahan perikanan budidaya di Kabupaten Lamongan. Hasil temuan Rokhmawati menyebutkan bahwa terdapat 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan yang menjadi daerah unggulan dan terdapat beberapa masalah yang ada dalam pengembangan perikanan budidaya di Kabupaten Lamongan.Dalam penelitian tersebut juga terdapat rekomendasi untuk dilakukan penelitian berupa penentuan dan arahan pengembangan kawasan perikanan budidaya dengan Konsep Minapolitan. Oleh karena itu penelitian ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti hasil penelitian Rokhmawati,2019. Tujuan dari penelitian ini adalah Merumuskan arahan pengembangan kawasan Minapolitan berbasis perikanan budidaya di Kabupaten Lamongan,
Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat empat sasaran. Pertama, Menentukan bobot faktor dan variabel pembentuk kawasan minapolitan dengan menggunakan analisis AHP. Kedua, Menentukan wilayah potensiil kawasan minapolitan berbasis perikanan budidaya di Kabupaten Lamongan menggunakan analisis skoring. Ketiga, menentukan kawasan minapolitan berbasis perikanan budidaya di Kabupaten Lamongan menggunakan analisis skoring serta analisis deskriptif. Keempat, Merumuskan Arahan Pengembangan Kawasan Minapolitan berbasis perikanan budidaya di Kabupaten Lamongan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecamatan Glagah,Lamongan terpilih menjadi kecamatan Potensil dengan 7 desa yang menjadi kawasan Minapolitan prioritas. Dari 7 desa yang menjadi kawasan Minapolitan kemudian dilakukan pembagian zona Minapolitan sebagai berikut : Zona inti meliputi Desa Glagah dan Desa Margoanyar. Zona budidaya, meliputi Desa Jatirenggo, Desa Bapuhbaru, Desa Panggang Desa Dukuh Tunggal dan Desa Bapuh bandung. Zona Pengembangan dan Pendukung meliputi desa selain 7 desa yang menjadi kawasan prioritas Adapun arahan pengembangan kawasan Minapolitan secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu arahan berupa program dan arahan berupa peningkatan atau penambahan infrastruktur pendukung Minapolitan Perikanan Budidaya.
==================================================================================================================
Lamongan Regency is one of the regencies with the largest aquaculture production in East Java Province. In a previous study conducted by Rokhmawati 2019, identified superior aquaculture products as well as directives in the development of aquaculture processed products in Lamongan District. Rokhmawati's findings state that there are 13 sub-districts in Lamongan Regency which are the leading regions and there are some problems that exist in the development of aquaculture in Lamongan District. Minapolitan. Therefore this study is intended to follow up on Rokhmawati research results, 2019. The purpose of this study is to formulate directions for the development of aquaculture-based Minapolitan areas in Lamongan Regency.
To achieve this goal, there are four objectives. First, determine the weight of factors and variables forming the minapolitan area by using AHP analysis. Second, determine the potential area of aquaculture-based minapolitan areas in Lamongan Regency using scoring analysis. Third, determine the minapolitan area based on aquaculture in Lamongan District using scoring analysis and descriptive analysis. Fourth, formulate direction for developing fishery-based Minapolitan Area in Lamongan Regency using descriptive qualitative analysis.
The results showed that Glagah sub-district, Lamongan was chosen to be Potensil sub-district with 7 villages which became priority Minapolitan areas. Of the 7 villages that became the Minapolitan area, the Minapolitan zone was divided into the following: The core zone included Glagah Village and Margoanyar Village. The zones of cultivation include Jatirenggo Village, Bapuhbaru Village, Panggang Village, Dukuh Tunggal Village and Bapuh bandung Village. The Development and Support Zone covers villages other than 7 priority areas. The direction for developing the Minapolitan area is broadly divided into two, namely directives in the form of programs and directives in the form of enhancing or adding infrastructure to support Minapolitan Aquaculture Fisheries.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Minapolitan Area, Regional Development,Pengembangan Wilayah, Kawasan Minapolitan
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Muhammad Fuady Al Fajry
Date Deposited: 23 Aug 2020 06:54
Last Modified: 26 Oct 2023 03:46
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/79467

Actions (login required)

View Item View Item