ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI PROYEK PEMINDAHAN UNIT BURNER PADA UNIT KERJA MASON, STUDI KASUS PT. XYZ.

IRAWAN, HENDIK (2020) ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI PROYEK PEMINDAHAN UNIT BURNER PADA UNIT KERJA MASON, STUDI KASUS PT. XYZ. Masters thesis, INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER.

[thumbnail of 02411850077046_Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
02411850077046_Master_Thesis.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Studi kasus ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan ekonomi dari alternatif yang dikembangkan dengan tujuan untuk tercapainya efisiensi biaya operasional pada unit refractory burner. Pengembangan alternatif dilakukan dengan mengoptimalkan fasilitas infrastructure yang tersedia, dengan tujuan agar biaya investasi yang dikeluarkan tidak besar namun mampu memberikan implikasi terhadap efisiensi biaya operasional. Tiga alternatif telah dikembangkan dan dibandingkan dalam penelitian ini dalam konsep kelayakan ekonomi untuk mengetahui opsi mana yang paling feasible, alternatif tersebut adalah alternatif 1: Proses operasional unit kerja refractory sesuai keadaan saat ini, alternatif 2: Memindahkan unit burner ke bangunan ladle shop dengan memodifikasi bangunan ladle shop dan unit overhead crane, alternatif 3: Memindahkan unit burner ke bangunan lalde shop dengan memodifikasi bangunan ladle shop, tanpa memodifikasi unit overhead crane. Evaluasi ekonomi dilakukan terhadap proyeksi penghematan biaya operasional dan arus kas yang akan dicapai, yang selanjutnya dilakukan evaluasi kelayakan ekonomi menggunakan metode NPV, IRR dan Payback Period. Analisis sensitivitas dilakukan pada alternatif terpilih, terhadap tiga parameter investasi yaitu: proyeksi penghematan biaya (saving cost), discounted rate dan biaya investasi. Hasil analisa ekonomi menunjukkan bahwa alternatif 2 memiliki proyeksi biaya operasional paling efisien serta memiliki nilai NPV dan IRR tertinggi dan payback period sedikit lebih rendah dari alternatif 3. Analisa sensitivitas menunjukkan bahwa alternatif 2 memiliki nilai toleransi cukup besar terhadap ketiga parameter yang ditinjau, dengan nilai toleransi terkecil pada parameter saving cost sebesar 270.69%. Hal ini menunjukkan bahwa alternatif 2 dinilai cukup aman terhadap potensi terjadinya perubahan pada parameter investasi. Oleh karena itu penelitian ini telah berhasil dikonfirmasi bahwa alternatif 2 adalah alternatif paling layak (feasible) dan direkomendasikan untuk dapat diwujudkan.
=========================================================
This case study was conducted to determine the economic viability of the alternatives developed to achieve operational cost efficiency in the refractory burner unit. Alternative development is carried out by optimizing available infrastructure facilities, with the aim that the investment costs incurred are not large but can have implications for the efficiency of operational costs. Three alternatives have been developed and compared in this study in the concept of economic feasibility to find out which option is the most feasible, the alternative is alternative 1: Refractory work unit operational process according to the current situation, alternative 2: Move the burner unit to the ladle shop building by modifying the building ladle shop and overhead crane units, alternative 3: Move the burner unit to the ladle shop building by modifying the ladle shop building, without modifying the overhead crane unit. Economic evaluations are carried out on the projected savings in operating costs and cash flows to be achieved, which are then evaluated using the NPV, IRR, and Payback Period methods. Sensitivity analysis is performed on selected alternatives, on three investment parameters, namely: saving cost projections, discounted rates, and investment costs. The results of the economic analysis show that alternative 2 has the most efficient operational cost projections and has the highest NPV and IRR values and the payback period is slightly lower than alternative 3. Sensitivity analysis shows that alternative 2 has a tolerance value large enough for the three parameters reviewed, with tolerance values the smallest in the cost-saving parameter is 270.69%. This shows that alternative 2 is considered quite safe against potential changes in investment parameters. Therefore this research has successfully confirmed that alternative 2 is the most feasible alternative and is recommended to be realized.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi Ekonomi, NPV, IRR, Payback Period,Analisa Sensitivitas,Economic Evaluation,Sensitivity Analysis.
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS167 Costs, Industrial
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Irawan Hendik
Date Deposited: 20 Aug 2020 10:16
Last Modified: 21 Nov 2023 09:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/79955

Actions (login required)

View Item View Item