Analisis Dampak Penerapan Traffic Separation Scheme Terhadap Keselamatan Kapal Di Selat Lombok Dan Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida Dan Kepulauan Gili

Rachman, Aulya Fadilla (2020) Analisis Dampak Penerapan Traffic Separation Scheme Terhadap Keselamatan Kapal Di Selat Lombok Dan Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida Dan Kepulauan Gili. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211640000035-Undergraduate_thesis.pdf]
Preview
Text
04211640000035-Undergraduate_thesis.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Selat Lombok merupakan salah satu selat tersibuk di Indonesia. Beradasarkan data lalu lintas kapal di tahun 2018, selat yang berada diantara Pulau Bali dan Pulau Lombok tersebut tercatat dilewati 36.773 kapal. Dengan tujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan kapal di jalur pelayaran internasional, pemerintah melalui sidang International Maritime Organization (IMO) pada Januari 2019 mengajukan proposal Traffic Separation Scheme di Selat Sunda dan Selat Lombok yang akhirnya disetujui dan disahkan oleh IMO. Penetapan alur pelayaran yang baru setelah TSS diberlakukan menyebabkan perlu dilakukannya perhitungan baru mengenai risiko terjadinya tubrukan kapal di kawasan tersebut. Terlebih lagi, tubrukan kapal di daerah tersebut dapat menyebabkan tumpahan minyak yang berpotensi menimbulkan bahaya besar untuk wilayah konservasi Nusa Penida dan Kepulauan Gili. Studi ini bertujuan untuk mensimulasikan dampak diberlakukannya TSS terhadap kemungkinan penyebaran tumpahan minyak di dua kawasan konservasi tersebut. Perhitungan frekuensi tubrukan kapal setelah TSS diberlakukan yang dihititung berdasarkan IWRAP theory menunjukkan hasil yaitu sebesar 1,29 x 10-2 tubrukan kapal pertahun, berkurang secara signifikan dibandingkan sebelum TSS berlaku yaitu 1,21 x 10-1. Pada tahun 2035, diprediksi TSS masih cukup efektif dengan frekuensi tubrukan kapal yaitu 2,4 x 10-2. Hasil permodelan tumpahan minyak menggunakan software GNOME menunjukkan hanya tubrukan dekat Nusa Penida yang berpotensi kecil mencemari kawasan konservasi perairan, yang setelah dimasukkan ke dalam risk matrix dari DNV-GL; Hazard Identification and Qualitative Risk Evaluation of the Navigational risk for the Omø Syd Wind Farm menunjukkan hasil unwanted atau tidak diinginkan dikarenakan frekuensi kejadian yang cukup rendah dengan konsekuensi yang cukup parah.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Ship Collision, Lombok Strait, IWRAP, GNOME, Traffic Separation Scheme, Oil Spill
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Aulya Fadilla Rachman
Date Deposited: 24 Aug 2020 02:46
Last Modified: 15 Dec 2023 11:34
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/80494

Actions (login required)

View Item View Item