Waskito, Rakaditya Pandu and Artana, Ketut Buda and Pratiwi, Emmy (2020) PENILAIAN RISIKO PIPA BAWAH LAUT MENGGUNAKAN STANDAR DNVGL-RP-F107. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh November.
Preview |
Text
04211640000095-Undergraduate_Thesis.pdf Download (17MB) | Preview |
Abstract
Untuk menghindari kelangkaan bahan bakar, kegiatan eksploitasi harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan minyak di Indonesia. Dalam proses eksploitasi minyak, diperlukan fasilitas untuk melaksanakan sistem transfer fluida dari satu tempat ke tempat lain. Salah satu cara untuk melakukan proses transfer fluida di lokasi lepas pantai adalah penggunaan sistem perpipaan bawah laut. Namun, dalam transfer fluida dari satu tempat ke tempat lain ada bahaya yang dapat menyebabkan kegagalan dalam sistem pipa. Misalnya, jika pipa gas bawah laut berada di jalur pelayaran, kapal internasional dan nasional, ada kemungkinan bahaya yang dapat terjadi karena pihak ketiga. Dalam membuat tugas akhir ini penilaian risiko dinilai dengan menggunakan standar DNVGL-RP-F107. Berdasarkan standar DNVGL-RP-F107, bahaya yang mungkin terjadi pada pipa gas bawah laut adalah bahaya yang disebabkan oleh jangkar yang jatuh, pipa yang terseret jangkar, kapal yang hancur, dan jaring yang terseret. Dalam penilaian risiko menggunakan standar DNVGL-RP-F107, analisis konsekuensi yang dilakukan mengacu pada kerusakan pipa bawah laut berdasarkan pada standar DNVGL- RP-F107. Setelah mendapatkan hasil analisis dari nilai indeks yang telah dibuat, dilanjutkan dengan membuat representasi risiko menggunakan Matriks Risiko. Jaringan pipa yang telah dievaluasi dan representasi dalam matriks risiko berada di zona ALARP (serendah yang cukup praktis) dan zona yang dapat diterima.
====================================================================================
To avoid fuel scarcity, exploitation activities must be carried out to meet the needs of oil in Indonesia. In the process of oil exploitation, facilities are needed to carry out a fluid transfer system from one place to another. One way to carry out the process of fluid transfer at an offshore location is the use of an underwater piping system. However, in the transfer of fluid from one place to another there is a danger that can cause failures in the pipeline system. For example, if an underwater gas pipeline is in the shipping lanes, international and national vessels, there is a possibility of danger that could occur due to a third party. In making this thesis the risk assessment is assessed using the DNVGL-RP-F107 standard. Based on the DNVGL-RP-F107 standard, hazards that may occur in underwater gas pipelines are hazards caused by falling or dropped anchors, anchored dragged pipes and destroyed ship (ship sinking).In risk assessment using the DNVGL-RP-F107 standard, the consequence analysis conducted refers to the damage to the subsea pipeline based on the DNVGL-RP-F107 standard. After getting the analysis results from the index values that have been made, proceed with making a risk representation using the Risk Matrix. Pipelines that have been evaluated and representations in the risk matrix are in the ALARP zone (as low as reasonably practical) and an acceptable zone.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DNVGL-RP-F107, Pipa Bawah Laut, Risk Assessment |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1665 Offshore structures--Materials. |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Rakaditya Pandu Waskito |
Date Deposited: | 27 Aug 2020 03:06 |
Last Modified: | 07 Jul 2023 15:44 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/80866 |
Actions (login required)
View Item |