Pemilihan Pemasok Suku Cadang di Bawah Kontrak Vendor Managed Inventory Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process di PT. XYZ

Mangka, Zabrina Masud (2020) Pemilihan Pemasok Suku Cadang di Bawah Kontrak Vendor Managed Inventory Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process di PT. XYZ. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411850077031-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
02411850077031-Master_Thesis.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Pemilihan supplier adalah permasalahan multi kriteria dimana setiap kriteria yang digunakan mempunyai kepentingan yang berbeda dan informasi mengenai hal tersebut tidak diketahui secara tepat. Dalam hal ini pemilihan supplier berdasarkan penawaran harga yang rendah sudah tidak efisien lagi. Untuk mendapatkan kinerja SCM yang maksimal harus menggabungkan kriteria lain yang relevan dengan tujuan perusahaan. PT. XYZ menghadapi permasalahan terkait performansi supplier yang belum stabil. Ketidakakuratan dalam memilih pemasok, dapak mengakibatkan pemasok yang dipilih gagal mengirimkan pesanan secara berkelanjutan. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah memperbaiki sistem pemilihan pemasok. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pemilihan pemasok yang melibatkan pembuat keputusan di PT. XYZ dan memilih pemasok material suku cadang di bawah kontrak VMI.
AHP merupakan metode yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan suatu masalah kompleks. Penggunaan fuzzy adalah untuk mengakomodir sifat samar (uncertainty) yang terjadi ketika mengambil keputusan.
Berdasarkan kuesioner dan wawancara dengan para pengambil keputusan di departemen SCM PT. XYZ, didapatkan 5 kriteria utama dan 18 subkriteria secara total. Selanjutnya, hasil perhitungan yang sudah dilakukan dengan menggunakan metode fuzzy AHP didapatkan bahwa kriteria utama terdiri atas Kualitas dengan nilai bobot 0.491, Harga dengan nilai bobot 0.281, Pengiriman dengan nilai bobot 0.178, Pelayanan dengan nilai bobot 0.033, dan Latar Belakang Pemasok dengan nilai bobot 0.017. Adapun rekomendasi urutan prioritas pemasok yang akan dipilih untuk menyuplai material suku cadang di bawah kontrak VMI adalah Pemasok 2 dengan nilai bobot 0.4884, Pemasok 9 dengan nilai bobot 0.2300, Pemasok 3 dengan nilai bobot 0.1365, Pemasok 4 dengan nilai bobot 0.0433, Pemasok 7 dengan nilai bobot 0.0319, Pemasok 1 dengan nilai bobot 0.0288, Pemasok 6 dengan nilai bobot 0.0144, Pemasok 5 dengan nilai bobot 0.0142, dan Pemasok 8 dengan nilai bobot 0.0124.
=========================================================
Supplier selection is a multi-criteria issue where each criterion used has different interests and information about it is not precisely known. In this case, the selection of suppliers based on low price offers is no longer efficient. To get the maximum SCM performance must combine other criteria that are relevant to the company's objectives. PT. XYZ faces problems related to supplier performance that is not yet stable. Inaccuracies in selecting suppliers and this resulted in the selected suppliers failing to send orders on an ongoing basis. One solution to this problem is to improve the supplier selection system. Therefore, this study aims to develop a supplier selection model that involves decision-makers at PT. XYZ and selected a supplier of spare parts material under the VMI contract.
AHP is a method used in the decision-making process of a complex problem. The use of fuzzy is to accommodate the vague nature (uncertainty) that occurs when making decisions.
Based on questionnaires and interviews with decision-makers in the SCM department of PT. XYZ obtained 5 main criteria and 18 sub-criteria in total. Furthermore, the results of calculations that have been done using the AHP fuzzy method are found that the main criteria consist of Quality with a weight value of 0.491, Price with a weight value of 0.281, Delivery with a weight value of 0.178, Services with a weight value of 0.033, and Supplier Background with a weight value of 0.017. The recommended priority order for suppliers to be selected to supply spare parts under the VMI contract is Supplier 2 with a weight value of 0.4884, Supplier 9 with a weight value of 0.2300, Supplier 3 with a weight value of 0.1365, Supplier 4 with a weight value of 0.0433, Supplier 7 with a value of weight 0.0319, Supplier 1 with a weight value of 0.0288, Supplier 6 with a weight value of 0.0144, Supplier 5 with a weight value of 0.0142, and Supplier 8 with a weight value of 0.0124.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Fuzzy AHP, multi criteria decision making, suku cadang, supply chain, VMI
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T58.62 Decision support systems
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Zabrina Mas'ud Mangka
Date Deposited: 26 Aug 2020 23:00
Last Modified: 23 Dec 2023 14:37
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/80938

Actions (login required)

View Item View Item