Hadi, Bagus Dharmawan (2016) Analisis Nilai Kekakuan Bearing Dengan Metode Simulasi Untuk Memprediksi Critical Speed Turbin Uap Berdasarkan Database Hasil Reverse Engineering. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Preview |
Text
4110100081-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
Dalam memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia,beberapa cara ditempuh untuk memanfaatkan berbagai sumber energi yaitu : angin, air, nuklir, batu bara, matahari dan lain-lain. Salah satu pembangkit listrik yang berskala besar salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga uap.Subsistem dari pembangkit ini adalah turbin uap yang berfungsi untuk merubah energi panas menjadi energi mekanik. Kecepatan putaran dari turbin akan menggerakkan poros yang terhubung dengan generator. Kecepatan putaran dari turbinyang mengalami getaran disebut kecepatan kritis dan jika dibiarkan dapat mencapai kondisi kelelahan.Getaran pada turbin terjadi jika nilai dari frekuensi pribadi dari turbin sama dengan nilai frekuensi rangsangan. Hal ini dapat dilihat dari Diagram Campbell dimana kecepatan kritis akan terjadi.Dengan simulasi menggunakansoftware ANSYS, Diagram Campbell dapat ditampilkan. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa nilai kekakuan pada bantalan yang berbeda menentukan nilai frekuensi pribadi dari masing-masing turbin. Semakin besar nilai kekakuan maka semakin besar nilai frekuensi pribadi. Nilai kekakuan paling besar berada pada turbin 25 MW Amurang dengan nilai 1027N/m3
=================================================================================================
In meeting the demand for electricity in Indonesia, some ways taken to utilize various energy sources are: wind, hydro, nuclear, coal, solar and others. One large-scale power plants one of which is a steam power plant. Subsystems of this plant is a steam turbine that serves to transform heat energy into mechanical energy. The rotation speed of the turbine will drive shaft connected to a generator. Rotation speed of the turbine is experiencing vibrations called critical speed and if left unchecked can reach a state of fatigue. Vibration of the turbine occurs if the value of the natural frequency of the turbine is equal to the exciting frequency. It can be seen from Campbell diagram where the critical velocity will occur. By simulation using ANSYS software, Campbell diagram can be displayed. The results of the simulations showed that the stiffness values at different bearings determine the value of natural frequency of each turbine. If value of the stiffness increase cause value of natural frequency increase too.Stiffness value bigger are in the 25 MW turbine Amurang with a value of 1x1027N / m3
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSF 621.312 132 Had a |
Uncontrolled Keywords: | Poros, Frekuensi Pribadi, Frekuensi Rangsangan,Diagram Campbell, Kecepatan Kritis, ANSYS |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ266 Turbines. Turbomachines (General) |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology > Physics Engineering > 30201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 02 Sep 2020 03:20 |
Last Modified: | 02 Sep 2020 03:20 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/81713 |
Actions (login required)
View Item |