Nurdiyansyah, Moh. Andri (2016) Desain Ambulans Bencana Alam Dengan Konsep Adaptif. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
3411100044-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (6MB) | Preview |
Abstract
Peristiwa bencana alam merupakan musibah yang tidak dapat dihindarkan. Bagi
korban bencana alam 72 jam pasca bencana adalah periode terberat. Dalam aktivitas tanggap
darurat periode tersebut disebut golden hours. Dimana dalam periode ini berbagai macam
bantuan harus segera datang menolong para korban bencana. Karena korban mengalami
trauma fisik dan psikologi yang sangat berat. Salah satu bantuan yang dibutuhkan adalah
bantuan medis. Dalam kasus bencana alam penanganan medis sangatlah berbeda. Jumlah
korban dan kerusakan infrastruktur adalah salah satu masalah utama yang harus ditangani
oleh tim medis.
Rumah sakit lapangan yang selalu menjadi tulang punggung untuk mengatasi permasalahan
medis saat bencana alam terkendala dengan proses instalasi rumah sakit yang membutuhkan
waktu lama (2 minggu pasca bencana). Disinilah peluang ambulans bencana alam untuk
mensupport kegiatan medis pasca bencana menjadi lebih baik. Mobil ambulans secara teknis
lebih adaptif dengan medan dan dapat menjangkau sedekat mungkin dengan korban tanpa
membutuhkan instalasi yang rumit.
Ambulans bencana alam dapat beradaptasi dengan kebutuhan medis secara langsung.
Dimana saat dibutuhkan untuk evakuasi atau mobilisasi pasien menuju rumah sakit terdekat,
dapat berlangsung efektif. Fitur more load akan sangat membantu proses mobilisasi karena
satu mobil ambulans dapat mengangkut lebih dari satu pasien. Apabila beberapa ambulans
membentuk formasi gabungan dengan bantuan kanopi akan terbentuk rumah sakit lapangan
kecil. Sehingga dapat menampung dan merawat korban bencana dengan jumlah yang lebih
banyak
==================================================================================================================
A natural disaster is a event that can not be avoided. For post-disaster victims 72
hours after the disaster is the toughest period. In the emergency response period is called
golden hours. Where in this period various kinds of assistance should immediately come to
the rescue of disaster victims. Because the victims suffered physical and psychological
trauma is very heavy. One relief is needed is medical assistance. In the case of a natural
disaster medical treatment is very different. The number of casualties and damage to
infrastructure is one of the main issues that should be addressed by the medical team.
Field hospital which has always been the backbone to solve medical problems during natural
disasters plagued the hospital installation process takes a long time (two weeks after the
disaster). This is where the opportunities ambulance natural disaster to support post-disaster
medical activities for the better. Ambulances are technically more adaptable to the terrain
and can reach as close as possible to the victim without the need for complicated installation.
Ambulance natural disasters can adapt to the medical needs directly. Where the time needed
for evacuation or the mobilization of the patient to the nearest hospital, can take place
effectively. Load more features will help the process of mobilization for the ambulance can
transport more than one patient. If some ambulances to form a joint with the help of the
canopy will form a small field hospital. So it can accommodate and care for disaster victims
with higher numbers.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | RSDP 629.222 34 Nur d |
Uncontrolled Keywords: | Ambulans, Bencana alam, Evakuasi, Instalasi |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS171 Product design |
Divisions: | Faculty of Civil, Environmental, and Geo Engineering > Civil Engineering |
Depositing User: | ansi aflacha |
Date Deposited: | 04 Sep 2020 02:53 |
Last Modified: | 04 Sep 2020 02:53 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/81766 |
Actions (login required)
View Item |