Azies, Vanessa Khonsaa (2021) Modifikasi Struktur Gedung 88 Avenue dengan Menggunakan Sistem Eccentrically Braced Frames (EBF). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03111740000045-Undergraduate_Thesis.pdf Download (19MB) | Preview |
Abstract
Struktur baja merupakan salah satu alternatif konstruksi tahan gempa yang sangat baik dibandingkan dengan struktur beton, karena memiliki sifat daktilitas yang tinggi. Daktilitas adalah kemampuan bahan untuk berdeformasi secara nyata dalam menerima gaya tekan maupun gaya tarik sebelum terjadi kegagalan. Pada perencanaan gedung dengan sistem daktail, diupayakan agar kolom lebih kuat dari pada baloknya agar terjadi sendi plastis pada ujung-ujung balok. Pada konsep perencanaan struktur bangunan tahan gempa harus memperhitungkan kemampuan struktur tersebut dalam memikul beban-beban yang bekerja, diantaranya beban gravitasi dan beban lateral. Struktur bangunan tahan gempa harus dapat memperhitungkan dampak dari gaya lateral yang bersifat siklis (bolak-balik) yang dialami oleh struktur selama terjadi gempa.
Sistem Eccentrically Braced Frames (EBF) merupakan salah satu konfigurasi struktur bangunan baja tahan gempa yang paling efektif digunakan di daerah rawan gempa seperti kota Surabaya. Penyerapan energi gempa dilakukan melalui mekanisme pembentukan sendi plastis pada elemen link. Kelebihan sistem ini adalah memiliki daktilitas struktur yang baik dengan merencanakan kelelehan geser yang terjadi pada elemen link terlebih dulu, sedangkan elemen balok, kolom, dan bresing diharapkan tetap berada pada kondisi elastis. Link adalah bagian pada elemen struktur yang dibentuk oleh perpotongan balok dan bresing. Untuk kasus ini menganalisa perilaku struktur Eccentrically Braced Frames (EBF) tipe Two Story X-Bracing. Sistem struktur akan dimodelkan sebagai struktur 26 lantai dengan fungsi yang sama dan berada di wilayah rawan gempa yaitu Kota Surabaya.
Pada perhitungan struktur gedung dengan sistem Eccentrically Braced Frames (EBF) ini mengacu pada Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah Dan Gedung (SNI 1726-2019), Standar Peraturan Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural (AISC 2010), Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung (SNI 2847-2019), Beban Minimum Perencanaan Bangunan Struktural (SNI 1727-2013), dan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG 1983). Dan untuk analisis strukturnya dengan pengaruh beban gempa dinamik ditinjau menggunakan progam bantu SAP2000.
Dari analisa, Dari analisa, dan perhitungan yang telah dilakukan didapatkan hasil perencanaan tebal pelat atap dan pelat lantai 10 cm dengan material beton, dimensi balok induk memanjang WF 600.200.12.20, dimensi balok induk melintang WF 600.300.12.17 dengan panjang link 120 cm (Short Link), dimensi bresing 300.300.9.14, kolom menggunakan CFT dengan dimensi 900.900.32; 800.800.32; 700.700.32; dan 600.600.22. Perencanaan pondasi menggunakan borepile beton 800 mm dnegan kedalaman 30 m. Kolom pedestal menggunakan dimensi 1200 x 1200 mm dan dimensi sloof 450 x 650 mm.
======================================================================================================
Steel structure is an excellent alternative to earthquake resistant construction compared to concrete structures, because it has high ductility properties. Ductility is the ability of material to deform significantly in accepting compressive and tensile forces before failure occurs. In building planning with a ductile system, efforts are made to make the column stronger than the beam so that plastic joints occur at the ends of the beams. In the concept of earthquake resistant building structure planning must calculate the ability of the structure to carry the workloads, including gravity and lateral loads. Earthquake resistant building structures must be able to calculate the impact of the lateral cyclical forces that are experienced by the structure during an earthquake.
Eccentrically Braced Frames (EBF) system is one of the most effective earthquake resistant steel structure building configurations used in earthquake prone areas such as the City of Surabaya. Absorption of earthquake energy is done through the mechanism of forming plastic joints on the link element. The advantage of this system is that it has good structural ductility by planning the shear discharge that occurs at the link element first, while the beam, column and bracing elements are expected to remain in an elastic condition. Link is part of the structural elements formed by the intersection of the beam and bracing. In this case, we analyze the structural behavior of Eccentrically Braced Frames (EBF) type Two Story X-Bracing. The structural system will be modeled as a 26floor structure with the same function and located in an earthquake prone area, the City of Surabaya.
In the calculation of building structures with the Eccentrically Braced Frames (EBF) system it refers to the Procedure for Earthquake Resilience Planning for Houses and Buildings (SNI 1726-2019), Specifications for structural steel buildings (AISC 2010), Concrete Structural Requirements For Buildings (SNI 2847-2019), Minimum Structural Building Load (SNI 1727-2013), and Indonesian Loading Regulations for Buildings (PPIUG 1983). And for the structural analysis with the influence of dynamic earthquake loads reviewed using SAP2000 aids program.
The result/output from the analysis, and calculation are: the thickness of the roof and floor plate plate are 9 cm with concrete material, the dimensions of the main beam WF 600.200.12.20, and WF 600.300.12.17 with the length of the link element 120 cm (Short Link), dimensions bracing 300.300.9.14, the dimensions of the columns is CFT 900.900.32; 800,800.32; 700.700.32; and 600.600.22. The foundation design using a concrete boredpile 800 mm in diameter with a depth of 30 m. The dimensions of pedestal column 1200 x 1200 mm and the dimensions of sloof 450 x 650 mm.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gempa, Struktur baja, Eccentrically Braced Frames (EBF), Link, Earthquake, Steel structure, Eccentrically Braced Frames (EBF), Link. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA645 Structural analysis (Engineering) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA658 Structural design |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Vanessa khonsaa azies |
Date Deposited: | 01 Mar 2021 04:46 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 08:43 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/83005 |
Actions (login required)
View Item |