Analisis Pemilihan Influencer Untuk Strategi Promosi Produk Kecantikan di Indonesia

Primasiwi, Claudia (2020) Analisis Pemilihan Influencer Untuk Strategi Promosi Produk Kecantikan di Indonesia. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 09211850053006-Master_Thesis.pdf] Text
09211850053006-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2023.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Paradigma baru di bidang teknologi informasi pada dekade ini mengalami perubahan yang signifikan sejak hadirnya media sosial. Media sosial menjadi sebuah wadah baru untuk bertukar informasi dan berita secara cepat. Derasnya arus informasi di media sosial memunculkan sebuah fenomena yang disebut dengan social media influencer. Maraknya influencer di sosial media juga dimanfaatkan oleh tim pemasaran untuk melebarkan jangkauan mereka ke pelanggannya, termasuk perusahaan kecantikan. Tetapi, sebuah survei dari Mediakix menyatakan bahwa memilih influencer untuk kegiatan promosi digital marketing merupakan kendala terbesar kedua dalam kegiatan digital marketing.
Untuk menjawab permasalahan tersebut dibuatlah sebuah sistem pendukung keputusan untuk memilih influencer dengan menganalisis key performance indicators (KPI) kuantitatif dan kualitatif mereka. Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Pertama adalah menentukan KPI apa saja yang akan digunakan untuk menilai influencer. Tahap selanjutnya adalah mengevaluasi influencer berdasarkan KPI yang ditentukan untuk mendapatkan prioritas influencer yang paling cocok untuk promosi digital marketing. Untuk memilih influencer yang tepat, terdapat beberapa kriteria yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah community, interaction, rate card, dan value of influencer. Selanjutnya, dari nilai KPI tersebut, digunakan Analytic Network Process (ANP) untuk mengevaluasi alternatif influencer.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa jumlah followers, rasio dari like dan comment, serta keterjangkauan audiens merupakan tiga faktor yang paling penting dalam memilih influencer. Dari tiga alternatif, influencer yang paling sesuai untuk berkolaborasi dalam promosi produk kecantikan berdasarkan spesifikasi klien adalah Influencer L. Dengan demikian, strategi untuk pemilihan influencer adalah dengan memilih influencer dengan followers dengan jumlah tinggi diikuti dengan memiliki engagement yang tinggi serta audiens yang dapat dijangkau. Penelitian ini memberikan penyelesaian salah satu permasalahan di bidang digital marketing, yaitu memilih influencer yang tepat berdasarkan performa kuantitatif dan kualitatif mereka dan menghindari influencer fraud dalam pemilihan influencer.
======================================================================================================
The new paradigm in information technology in this decade has been going through a significant change since social media. Social media has become a new platform to exchange information and news quickly. The swift flow of information in social media cause a recent phenomenon called ‘social media influencer.’ The rise of influencers in social media is also used by the marketing team to widen their reach to their customers, including the beauty industry. However, a survey from Mediakix states that choosing influencers for a marketing campaign is the second largest problem found in digital marketing activity.
In order to answer this issue, a decision support system is made. This research will be conducted in two stages. The first stage is to determine the key performance indicators (KPI) that will be used to assess the influencers. The next step is to evaluate the influencers based on KPI mentioned to prioritize the most suitable influencer for a marketing campaign. In order to choose the right influencer, the KPIs that will be used in this research are the community, the interaction, the rate card, and the values of the influencers. Next, using the KPIs above, the influencers will be selected using Analytic Network Process (ANP).
This research shows that the number of followers, like-comment ratio, and audience reachability are the three most important KPIs for choosing an influencer for a digital marketing campaign. In addition, out of three influencer alternatives, the most suitable influencer for the marketing campaign according to the client’s specification is Influencer L. Thus, the strategic move for influencer selection is to choose an influencer with high number of followers, following with having a high number of engagement and audience reachability. This result is able to overcome one of the biggest problems in digital marketing: to avoid influencer fraud and to choose the right influencer based on both influencers’ quantitative and qualitative performance.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: digital marketing, influencer marketing, sistem pendukung keputusan, decision support system, Analytic Network Process (ANP)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5415.1265 Internet marketing.
Divisions: Faculty of Business and Management Technology > Management Technology > 61101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Claudia Primasiwi
Date Deposited: 06 Mar 2021 02:10
Last Modified: 06 Mar 2021 02:10
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/83604

Actions (login required)

View Item View Item