Hardiarto, Agung (2021) Perencanaan Desain Calorifier Dengan Heat Exchanger Tipe Plate And Frame Heat Exchanger Pada Sistem Domestik Kapal LPD 120 Meter Sebagai Penunjang Operasional Pelayaran Di Wilayah Sub-Tropis. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
04211940005018-Undergraduate_Thesis.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Abstrak— Awak Kapal merupakan komponen penting dalam dunia maritim, mereka yang memiliki mobilitas tinggi saat pengoperasian sebuah kapal saat kondisi berlayar. Oleh sebab itu kenyamanan awak kapal perlu diperhatikan dan diperbaiki. Kenyamanan merupakan faktor penting yang diperlukan agar awak kapal dapat melakukan kegiatannya dengan baik. Didasari oleh regulasi yang tertulis pada Marine Labour Convention Reg.3.1 tentang Akomodasi, fasilitas rekreasi, salah satu cara untuk meningkatkan kenyaman awak kapal adalah dengan menyediakan fasilitas air hangat pada sistem domestik yang ada di kapal. Dengan mengadakan air hangat ini nantinya akan dimanfaatkan untuk aktifitas mandi dan cuci awak kapal selama berlayar.
Diproyeksikan kapal Landing Platform Deck (LPD) panjang 120 meter butuhkan pemanas air dengan memanfaatkan gas buang engine (Waste Heat Recovery System) pada sistem domestik menggunakan Calorifier dengan Heat Exchanger tipe Plate and Frame. Kapal LPD ini didesain untuk berlayar di perairan Sub-tropis yang mana temperature terendah mampu menyentuh 5oC. Dengan demikian diperlukan nilai dari kebutuhan kalor untuk memanaskan air dari temperatur lingkungan terendah menjadi 66oC sesuai dengan regulasi Marine Labour Convention 2006. Sumber daya alat penukar kalor yang didapat berasal dari daya gas buang yang dihasillkan dari Auxilliary Engine.
Tujuan utama dari tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan desain calorifier dengan heat exchanger yang digunakan pada kapal LPD. Metode yang digunakan penulis dengan melakukan studi empiris serta mendesain menggunakan bantuan aplikasi perancang Heat Exchanger. Dengan demikian akan dilakukan komparasi terhadap hasil yang didapat dari desain empiris dan desain simulasi aplikasi. Dari hasil komparasi tersebut dari perhitungan studi empiris didapat Luas Permukaan penghantar kalor sebesar 130.41 m2 dan dari hasil permodelan aplikasi didapat 125.11 m2 atau 4.23% lebih kecil. Untuk nilai unjuk kerja dari heat exchanger dari perhitungan studi empiris didapat 840.9 kW, dan hasil permodelan aplikasi 786.4 kW atau 6.93% lebih rendah. Kemudian jumlah plat dan channel dalam perhitungan studi empiris didapat 223 unit plat dengan 111 channel sedangkan dari hasil desain permodelan aplikasi didapat 203 unit plat dengan 101 channel. Nilai kebutuhan kalor pada sistem domestik kapal LPD sebesar 233.59 kW dapat terpenuhi oleh heat exchanger yang telah didesain.
=====================================================================================================
Crew is an important component in the maritime world, those who have high mobility when operating a ship during sailing conditions. Therefore, the comfort of the crew needs to be considered and improved. Comfort is an important factor needed so that crew members can carry out their activities properly. Based on the regulations written in the Marine Labor Convention Reg.3.1 regarding Accommodation, recreational facilities, one way to increase the comfort of the crew is to provide warm water facilities in the domestic system on board. By holding this warm water, it will be used for bathing and washing activities for the crew during sailing.
It is projected that the 120 meter long Landing Platform Deck (LPD) vessel requires water heating by utilizing engine exhaust gas (Waste Heat Recovery System) in
the domestic system using a Calorifier with Plate and Frame type Heat Exchanger. This LPD ship is designed to sail in sub-tropical waters where the lowest temperature can touch 5oC. Thus, it is necessary to value the heat requirement to heat water from the lowest ambient temperature to 66oC in accordance with the regulation of the Marine Labor Convention 2006. The heat exchanger resource obtained comes from the exhaust
gas generated from the Auxiliary Engine.
The main objective of this final project is to obtain a calorifier design with a heat exchanger used in LPD vessels. The method used by the author is to conduct empirical
studies and design using the help of a Heat Exchanger designer application. Thus, a comparison will be made against the results obtained from the empirical design and application simulation design. From the comparison results from the calculation of the
empirical study, the surface area of the heat conductor is 130.41 m2 and from the application modeling results it is 125.11 m2 or 4.23% smaller. For the performance value of the heat exchanger from the calculation of the empirical study obtained 840.9 kW, and the results of the application modeling 786.4 kW or 6.93% lower. Then the number of plates and channels in the calculation of the empirical study obtained 223 plate units with 111 channels while the results of the application modeling design obtained 203 plate units with 101 channels. The value of the heat requirement in the domestic LPD ship system of 233.59 kW can be met by a heat exchanger that has been designed.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Landing Platform Deck, Waste Heat Recovery System, Plate and Frame Heat Exchanger, Sistem Domestik, Pemanas Air, Domestic System, Water Heater |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ263 Heat exchangers |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Agung Hardiarto |
Date Deposited: | 01 Sep 2021 03:08 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 15:33 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/91025 |
Actions (login required)
View Item |