Amirullah, Muhammad Farhan (2021) Desain Lengan Bionik Berbasis Open Source (HACKberry Arm) untuk Anak-Anak Tunadaksa Amputasi Transradial Agar Lebih Percaya Diri. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
08311740000086-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (14MB) | Request a copy |
Abstract
3,3% dari anak-anak di Indonesia yang berusia 5-17 tahun merupakan penyandang disabilitas (RISKESDAS, 2018). Jenis kondisi disabilitas yang cukup banyak ditemui adalah amputasi tangan. Penyandang tunadaksa memiliki tingkat kecemasan sosial yang dapat memperlihatkan indikasi rendahnya harga diri atau self-esteem seseorang. Hal ini pun terjadi pada anak-anak penyandang tunadaksa amputasi transradial, yang pada dasarnya anak-anak adalah generasi penerus yang menentukan masa depan bangsa. Di era teknologi yang sudah maju, masih ada harapan bagi para penyandang tunadaksa amputasi transradial untuk bisa kembali pada aktifitas seperti anak-anak pada umumnya, yaitu dengan menggunakan alat bantu lengan bionik yang bisa membantu mengembalikan fungsi tangan. Sampai saat ini lengan bionik atau prostesis elektrik adalah jenis prostesis yang paling banyak diminati oleh kalangan tunadaksa di luar negri karena dilengkapi dengan teknologi yang canggih. Namun, lengan bionik membutuhkan biaya yang lebih tinggi hingga dan melebihi 1,5 juta JPY (Rp203.441.661,00) sehingga tidak sesuai dengan negara berkembang yang rata-rata gajinya rendah dan tidak menutupi dana bantuan dari BPJS. Lengan bionik HACKberry buatan perusahaan exiii yang berasal dari Tokyo, Jepang, dilengkapi dengan jenis sensor serta manufaktur yang tergolong lebih murah serta memiliki jenis sistem aktuator yang baik sehingga dapat menghasilkan sebuah lengan bionik yang lebih terjangkau dan berfungsi dengan baik. Lengan bionik HACKberry juga didesain dengan penampilan yang berbeda dari organ tubuh asli (tidak menyerupai organ tubuh asli) hal ini dinaggap dapat membuat penyandang bangga dengan dirinya sendiri dan dapat melihat kelebihan dari prostesis yang dimiliki. Sehingga, pada perancangan ini desain lengan bionik berbasis lengan bionik open source HACKberry dan juga menggunakan metode additive manufacturing agar dapat menghasilkan lengan bionik yang lebih murah dan mudah untuk dilakukan perawatan. Metode untuk penilitian ini dimulai dengan melakukan pengukuran tangan secara manual, 3D scanning tangan user, deep interview, dan studi aktifitas. Konsep yang digunakan antara lain convenient, beatify, durable, compact, modest dan customizable dengan menghasilkan lengan bionik yang sesuai dengan keinginan user agar dapat meningkatkan kepercayaan diri dan dapat berfungsi dengan baik.
======================================================================================================
3.3% of children in Indonesia aged 5-17 years are persons with disabilities (RISKESDAS, 2018). The type of disability that is quite common is hand amputation. People with physical disabilities have a level of social anxiety that can show an indication of a person's low self-esteem. This also happens to children with transradial amputations, who are basically the next generation who will determine the nation's future like the other children. In the era of advanced technology, there is still hope for children with transradial amputation to be able to return to activities like children in general, namely by using a bionic arm that can help restore hand function. Until now, the bionic arm or electric prosthesis is the type of prosthesis that is most in demand by disabilities abroad because it is equipped with sophisticated technology. However, the bionic arm requires a higher cost of up to and over JPY 1.5 million (Rp203,441,661,00) so it is not suitable for developing countries where the average salary is low and does not cover the assistance funds from BPJS. The HACKberry bionic arm made by exiii.inc from Tokyo, Japan, is equipped with the type of sensor and manufacture that is relatively cheaper and has a good type of actuator system so that it can produce a bionic arm that is more affordable and functions well. The HACKberry bionic arm is also designed with a different appearance from real body organs (not resembling real organs) that considered to make people proud of themselves and can see the advantages of their prosthesis. So, in this thesis, the design of the bionic arm is based on the open source HACKberry bionic arm and also uses the additive manufacturing method in order to produce a bionic arm that is cheaper and easier to maintain. The method for this research begins with manual hand measurements, 3D scanning of the user's hands, deep interviews, and activity studies. The concepts used include convenient, beatify, durable, compact, modest and customizable by producing a bionic arm that suits the user's wishes in order to increase confidence and can function properly.
Actions (login required)
View Item |