Hanif, Fahmi Azhar (2022) Analisis Percepatan Durasi Proyek Pembangunan Pelabuhan Bias Munjul. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
04311840000124-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2024. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pelabuhan Bias Munjul merupakan Pelabuhan yang sedang dalam pembangunan saat
ini oleh Pemerintah Indonesia. Prosess pembangunan harus sesuai dengan penjadwalan yang
ditentukan agar tidak terjadi keterlambatan dan tidak mengakibatkan membengkaknya
anggaran proyek tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan manajemen proyek yang sangat
matang agar proyek berjalan tepat waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Critical Path Method (CPM), Time Cost Trade Off (TCTO) dan Project Evaluation
Review Technique (PERT). CPM adalah metode untuk merencanakan dan mengawasi
jalannya proyek, merupakan sistem yang sangat umum digunakan pada tiap proyek, karena
metode ini dinilai paling sederhana dan efektif. Metode ini menggunakan Lintasan Kritis
atau Critical Path sebagai acuan suatu proyek dapat dimulai kapan dan terakhir kapan
terakhir diselesaikan. Selanjutkan metode percepatan durasi yaitu TCTO, seperti Namanya
metode ini mereduksi waktu pengerjaan suatu proyek dan sebagai gantinya ada tambahan
biaya yang harus dibayarkan. Setelah dilakukan percepatan durasi, dilakukan evaluasi
penjadwalan yang baru untuk mendapatkan probabilitas terjadinya percepatan yang baru
dengan metode PERT. Dari hasil CPM didapatkan 18 kegiatan yang berada pada jalur kritis.
Untuk percepatan durasi dengan metode TCTO didapatkan durasi percepatan dengan
menambahkan 1 jam lembur sebesar 130 hari dari durasi normal 139 hari. Dengan metode
PERT rata-rata probabilitas keberhasilan percepatan durasi terebut didapatkan sebesar 76%.
================================================================================================
Bias Munjul Port is one of Indonesian’s Government on going port construction
project. Construction process needs to be done by the designated schedule to prevent the
risk of lateness and overbudgeting on the construction project. Referring to the issue, highly
mature project management is needed in order to keep the project stay on track with the
scheduled timeline. The methods that used in this research are Critical Path Method (CPM),
Time Cost Trade Off (TCTO) and Project Evaluation Review Technique (PERT). CPM is a
method that used for planning and supervising a well-maintained project, this method is
highly common in every project, because this method is evaluated to be the most simple and
effective method for planning and supervising a project. This method utilizes Critical Path
as a reference for determining the start and finish date of a project. The next method that
used in this research is TCTO, as explained by the name, this method is used for reducing
the project duration in exchange to a higher cost that must be paid. After the project is
accelerated, PERT is used to evaluate the updated schedule. Based on CPM there are 18
activities that considered to be in the critical path. 1 hour overtime for 130 days from the
normal duration of 139 days is suitable to achieve the accelerated project schedule by using
the TCTO method. with successful rate of 76% by evaluating the project with PERT method.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Critical Path Method (CPM), Manajemen Proyek, Project Evaluation Review, Technique (PERT), Time Cost Trade Off (TCTO), Project Management |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management T Technology > T Technology (General) > T58.8 Productivity. Efficiency T Technology > TH Building construction > TH438 Construction industry--Management. Project management. |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Fahmi Azhar Hanif |
Date Deposited: | 27 Jan 2022 08:02 |
Last Modified: | 27 Jan 2022 08:02 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/92524 |
Actions (login required)
View Item |