Analisis Desain Peningkatan Jalan Kawasan Food Estate Eks PLG Belanti Kab. Pulang Pisau Studi Kasus: Ruas Sp. 3 (Simpang Tiga) Janas - STI Kab. Pulang Pisau, Kalteng (Sta. 0+000 - Sta. 6+895)

Ridwansyah, Achmad Miraj (2022) Analisis Desain Peningkatan Jalan Kawasan Food Estate Eks PLG Belanti Kab. Pulang Pisau Studi Kasus: Ruas Sp. 3 (Simpang Tiga) Janas - STI Kab. Pulang Pisau, Kalteng (Sta. 0+000 - Sta. 6+895). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6012201071-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2024. Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Program Food Estate merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2020 – 2024 untuk menjadikan lahan eks-pengembangan lahan gambut (eks PLG) di Provinsi Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan baru di luar pulau jawa. Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga akan meningkatkan konektivitas menuju lokasi kawasan food estate tersebut. Peningkatan konektivitas tersebut diantaranya peningkatan ruas Sp.3 Janas - STI sepanjang 6,895 km (Sta. 0+000 – Sta. 6+895). Jalan tersebut telah terbangun 2 segmen eksisting jalan yaitu segmen jalan aspal satu lapis (Sta. 0+000 – Sta. 2+450) selebar 3,5 m dan segmen jalan agregat (Sta. 2+450 – Sta. 6+895) selebar 6,0 m. Ruas jalan tersebut akan ditingkatkan menjadi lebar badan jalan 6,0 m dan lebar bahu jalan (kanan-kiri) 3,8 m untuk segmen jalan aspal satu lapis, dan 3,0 m untuk segmen jalan agregat. Ruas jalan tersebut dibangun diatas lapisan tanah organik yang konsistensinya sangat lunak sampai dengan medium. Oleh sebab itu, pada lapisan tanah dibawah pelebaran jalan direncanakan untuk dipasang 18 buah cerucuk kayu galam (pada satu sisi per meter panjang jalan); panjang dan diameter cerucuk masing-masing 4,0 m dan 0,10 m yang dipasang mulai kedalaman -1,0 meter. Dalam studi ini, perencanaan tersebut akan dianalis untuk mengetahui apakah cerucuk yang dipasang tersebut sudah cukup menjamin bahwa perkuatan pelebaran jalan tersebut stabil (tidak ambles dan tidak longsor) serta tidak terjadi perbedaan penurunan antara jalan eksisting dan pelebaran jalan.
Untuk itu, besar beban vertikal dan momen dorong yang diakibatkan oleh pelebaran jalan akan dianalisis. Kekuatan satu cerucuk dalam menerima beban vertikal dan horizontal juga akan dihitung. Langkah selanjutnya adalah menganalisis jumlah cerucuk yang dibutuhkan agar pelebaran jalan yang dibangun stabil. Disamping itu, beda penurunan yang akan terjadi antara jalan eksisting dan pelebaran jalan juga akan dianalisis karena perbedaan pernurunan yang besar akan membahayakan pemakai jalan.
Dari hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa pemasangan cerucuk sebanyak 18 buah cerucuk kayu galam (pada satu sisi per meter panjang jalan) untuk perkuatan sudah cukup aman untuk menerima beban vertikal dan beban horizontal akibat pelebaran jalan. Beda penurunan (differential settlement) yang terjadi antara pelebaran jalan dan jalan eksisting pada segmen jalan aspal satu lapis adalah sebesar 6,7 cm dan akan berlangsung selama waktu t = 19,5 tahun; beda penurunan tersebut akan terjadi sebesar 2,8 cm di akhir tahun pertama. Di segmen jalan agregat, beda penurunan tersebut akan terjadi sebesar 7,4 cm dan akan berlangsung selama waktu t = 20,7 tahun; perbedaan penurunan tersebut akan terjadi sebesar 3,7 cm di akhir tahun pertama.
================================================================================================
The Food Estate Program is one of the National Strategic Projects (PSN) in 2020 – 2024 to turn the ex-peatland development land (ex-PLG) in Central Kalimantan Province into a new food source outside Java. The Ministry of Civil Works and Housing (PUPR) through the Directorate General of Highways will improve connectivity to the location of the food estate area. The connectivity improvements include the increase in the Sp.3 Janas - STI section along 6,895 km (Sta. 0+000 – Sta. 6+895). The road has built 2 existing road segments, namely a single layer asphalt road segment (Sta. 0+000 – Sta. 2+450) with a width of 3.5 m and an aggregate road segment (Sta. 2+450 – Sta. 6+895) with a width of 6.0 m. The road section will be increased to 6.0 m wide and 3.8 m wide for the single layer asphalt road segment and 3.0 m for the aggregate road segment. The road section is built on a layer of organic soil whose consistency is very soft to medium. Therefore, in the soil layer under the road widening, it is planned to install 18 pieces of galam woodpiles (on one side per meter length of the road); the length and diameter of the woodpile are 4.0 m and 0.10 m, which are installed from a depth of -1.0 m. In this study, the construction design will be analyzed to determine whether the installed woodpiles are sufficient to ensure that the road widening reinforcement is stable (no subsidence and no landslides) and there is no differential settlement between the existing road and road widening.
For this reason, the magnitude of the vertical load and thrust moment caused by road widening will be analyzed. The strength of a single woodpile in receiving vertical and horizontal loads will also be calculated. The next step is to analyze the required number of woodpiles so that the road widening that is built is stable. In addition, the differential settlement that will occur between the existing road and the widening of the road will also be analyzed because a large difference in settlement will endanger road users.
From the results of the analysis, it is known that the installation of 18 pieces of galam woodpiles (on one side per meter of road length) for reinforcement is safe enough to accept vertical loads and horizontal loads due to road widening. The differential settlement that occurs between the widening of the road and the existing road on the single-layer asphalt road segment is 6.7 cm and will last for a time t = 19.5 years; the difference in the decrease will occur by 2.8 cm at the end of the first year. In the aggregate road segment, the difference in settlement will be 7.4 cm and will last for a time t = 20.7 years; the difference in the decrease will occur by 3.7 cm at the end of the first year.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	cerucuk, food estate, kayu galam, Pulang Pisau, tanah lunak,woodpile, food estate, galam wood, soft soil
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA455.S6 Soil (Materials of engineering and construction)
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Achmad Miraj Ridwansyah
Date Deposited:	08 Feb 2022 02:34
Last Modified:	02 Nov 2022 01:14
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/93036

Actions (login required)

View Item