Pengaruh Parameter Dan Komposisi Gas Pelindung Terhadap Dimensi Manik Las, Porositas Dan Laju Korosi Pada Proses Peleburan Logam Menggunakan Torch GTAW

Kurniawan, H. Pungki Anggara (2009) Pengaruh Parameter Dan Komposisi Gas Pelindung Terhadap Dimensi Manik Las, Porositas Dan Laju Korosi Pada Proses Peleburan Logam Menggunakan Torch GTAW. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 2103100020-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version Download (8MB)

Abstract

Dengan adanya perkembangan mdustri mako teknologi pengelasan juga semakin berkembang. Shielding gas pada pengelasan GTAW yang dulu kebanyakan menggunakan gas Argon, sekorang mulai banyak divariasikan. Hal ini bertujuan untuk memperbesar heat input, menambah kecepatan pengelasan dan meperdalam penetrast Namun dengan adanya penambahan variasi tersehut, ternyata menyehabkon terjadinya porositas pada las-lasan serta perbedaan pada laju korosinya. Variasi tersebut juga berpengaroh pada arah aliran konveksi yang berpengaroh pada bentuk dan luasan dari weld metal. Untuk itu perlu diadakon penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaroh dari komposisi gas pelmdung terhadap luas permukoan lasan, porositas dan laju korosi dan las-lasan. Dalam penelittan ini, dilakukan peleburan logam ASTM A36 menggunakon torch GTAW, dengan variasi arus pengelasan (40, 50, dan 60 A), flow rate gas (5, I 5, dan 25 lpm), dan campuran 30°/0 C02 dan 30% gas He pada gas pelmdung Ar. Sebelum dilakukon peleburan, dilakukan pengukuran pada spesimen awal, sebagai data awal. Kemudian dtlakukan peleburan pada spesimen. Setelah proses peleburan, spesimen di ukur kembali dimensinya, dan dilakukon pengambilon foto mikro untuk meneliti besarnya persentase porositas yang terjadi. Selain itu, dilakukan juga penimbangan berat pada spesimen yang dikorosikan pada larutan HCl. Dari penimbangan berat ini akan didapatkan data pengurangan berat dari specimen. Pengambilan data korosi ini ditakukan selama 2 jam pengkorosian. Kehilangan berat ini akan dibagi dengan lama pengkorosian serta luas permukaan kontak, sehingga akan didapatkan laju korasi dari specimen tersebut. Dari penelitian ini didapatkan bahwa dengan penggunaan gas Ar-Co2 akan menghasilkan luas permukaan iogam lebur. Porositas dan laju korosi yang paling besar. Sehingga penggvnaan gas pelindumg Ar-CO2 dengan menggunakan metode peleburan seperti yang dilakukan pada penelitian ini sebisa mungkin dihindari.
=============================================================================================================================
With the industrial development of welding technolozy is also growing. Shielding gas m GTAW welding once mostly using is Argon, but now more varied. It aims to increase the heat input, welding speed and increase the depth of penetration. But with the addition of these variations, this causes porosity in the melting metal and a difforence m the corrosion rate. These varratwns aim affect the d1rectwn of convectiOn .flow that will affect the ~hape and extent of the weld metal Because of that, w11/ conducted more research to determme the effect of the slneldmg gas composllwn to the welded sur:face area, porosity and co"oswn rate ofthe welded metal. In th1s study, conducted an ASTM A36 meltmg process using the GTAW torch, with the welding current variation (40, 50, and 60 A), gas flow rate (5, 15, and 25 LPM). and mixture of shielding gas (30% C02 and 30% He to Ar). Before startmg the process the specimen If measured an mllwl data. Then perjom1ed the melting process on the spec1men After that, the spectmen dtmenswns wt/1 measured agam, and takmg photographs to examine the mu:ro-poros1ty percentage that was happemng. And also, the weight of corroded metal at HCI solution will he measured, to obtain the weight reduce of the specimen. Corrosion data acquisition is carried out for 2 hours corrosing process. Losing weight will be divided by a time of corrosing process and contact surface area, so the corrosion rate of these specimen can be obtained. From this study, it was found that the use of Ar-CO2 shielding gas, will result the greatest number of metal surface urea, porosity and corrosion rate. So the use of Ar-CO2 shielding gas on metal melting method as much as possible should he avoided.

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSM 620.112 23 Kur p 2009
Uncontrolled Keywords:	porositas, luas permukaan, laju korasi, campuran argon-helium, campuran argon-CO2, GTAW
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.74 Corrosion and anti-corrosives
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Anis Wulandari
Date Deposited:	14 Dec 2022 02:49
Last Modified:	14 Dec 2022 02:49
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/95219

Actions (login required)

View Item