Pengaruh Proses Perlakuan Panas Dan Pengelasan Multilayer Dengan Arus 100A, 125A Dan 150A Terhadap Kekuatan Mekanik Baja Cor G17crmo9-10 Dengan Standar Pengelasan ASTM A488

Prasetyo, Ervan Ari (2014) Pengaruh Proses Perlakuan Panas Dan Pengelasan Multilayer Dengan Arus 100A, 125A Dan 150A Terhadap Kekuatan Mekanik Baja Cor G17crmo9-10 Dengan Standar Pengelasan ASTM A488. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2110100028_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
2110100028_Undergraduate_Thesis.pdf

Download (2MB)

Abstract

Dunia industri sangat berkaitan dengan mesin-mesin industri. Mesin industri yang digunakan terdiri dari beberapa komponen-komponen yang dibuat menggunakan material tertentu. Kegagalan material berupa retak atau patah banyak terjadi pada beban dinamik, walaupun beban yang diterima material masih jauh dari tegangan statis maksimum material. Hal ini juga beresiko pada saat pembongkaran baja turbin pada saat pengecoran. Oleh karena itu diperlukan proses repair berupa pengelasan. Penelitian yang akan dilakukan menggunakan dua perlakuan yang berbeda, yaitu perlakuan pertama material tanpa diberi perlakuan panas dan pengelasan, dan material dengan perlakuan panas dan pengelasan dengan variasi arus 100A, 125A, dan 150A. Spesimen mengalami proses pengecoran dan akan dilanjutkan dengan proses perlakuan panas antara lain proses normalizing-tempering-quenching. Proses normalizing dilakukan pada suhu 910 0C ,proses tempering dilakukan pada suhu 7200 , dan quenching dilakukan pada suhu 9500 C . ketiga perlakuan panas tersebut masing-masing dilakukan dengan jangka waktu penahanan 5,5 jam, 5 jam dan 5,5 jam. Sedangkan proses pengelasan menggunakan standart A488 ASTM dengan arus 100 ampere, 125 ampere dan 150 ampere menggunakan filler 7016. Setelah didapatkan masing-masing specimen untuk material tanpa perlakuan panas dan pengelasan dengan material yang diberi perlakuan panas dan pengelasan, selanjutnya dilakukan pengujian untuk memperoleh data kekuatan tarik dan kekerasan dari masing-masing spesimen. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh proses pengelasan dan perlakuan panas terhadap kekuatan material. Dari hasil pengujian kekuatan tarik, pengujian, hardness, dan pengujian metalografi didapatkan kekerasan paling besar nilainya terdapat pada material pengelasan 125A dengan nilai masing-masing 18HRc, 35HRc, dan 12HRc untuk daerah weld metal, HAZ, dan Base metal. Sedangkan kekuatan tarik tertinggi diperoleh pula pada pengelasan 125A dengan nilai kekuatan tarik 625,06MPa, dan struktur mikro yang terbentuk pada semua material adalah martensit-temper, dan ferrit. ==================================================================================================================================
On industrial workplace that known there are have a realtion with industrial machinery. Industrial machinery is using specific component of materials. Material failure that called crack often happen causes dinamic rotation, even theres get alot dinamic load that accepted by materials, there still fas from ultimate strenght of material. This have risk when product opened on casting proccess. Based on that risk needed repair for material called welding. This reseach using three different treatment, the first material is non-heat treatment and non welding material, second using heat treatment material, and the last using heat treatment and welding material with ampere variation 100A,125A, and 150A. This specimen using proccess of casting and continued by heat treatment (normalizing-tempering-quenching). Normalizing is use a temperature of 910oC. Tempering use a temperature of 720oC, and last heat treatment quenching is ise temperature of 950oC. All heat treatment each holding time are 5.5 hour, 5 hour, and 5.5 hour. And welding proccess using standart A488 ASTM with variation 100A, 125A, and 150A. Welding proccess using 7016 filler for steel. After specimen are ready for all material that the first material is non-heat treatment and non welding material, second using heat treatment material, and the last using heat treatment and welding material, next step are getting data with doing tensile test, hardness test, microstructure test. This happen for knnowing how big the effect of heat treatment and welding proccess on material mechanic streght. Based on research of tensile test, hardness test, and metalography test ,the most high hardness value is materal using heat teatment and welding with 125A. The value of hardness on weld metal is 18 HRc, HAZ is 35, and base metal is 12 HRc. And on tensile strenght test the most high value is material using heat treatment and welding with 125A on 625,06 MPa, then the structure micro that shown on all material is mertensite temper and ferrit

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSM 671.52 Pra p
Uncontrolled Keywords: Annealing - Quenching Temper, Pengelasan arus 100 A, 125A dan 150A, Struktur Mikro, Low carbon steel G17Cr-Mo9-10, Annealing - Quenching Temper, welding 100 A, 125A and 150A, Structure micro
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS227 Welding.
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Marsudiyana -
Date Deposited: 25 May 2023 08:41
Last Modified: 25 May 2023 10:18
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/98008

Actions (login required)

View Item View Item