Pembuatan Glukosa Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dengan Metode Hydrothermal

Nydia, Nurina Rahma (2014) Pembuatan Glukosa Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dengan Metode Hydrothermal. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2307100011_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
2307100011_Undergraduate_Thesis.pdf

Download (8MB)

Abstract

Dalam perekonomian Indonesia komoditas kelapa sawit memegang peranan yang sangat penting sebagai sumber devisa negara. Kualitas dan tingkat produksi Crude Palm Oil (CPO) yang tinggi merupakan keunggulan dari komiditas ini. Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan limbah padat terbesar dari pabrik minyak CPO. Komponen utama TKKS adalah lignin, selulosa, dan hemiselulosa yang umum disebut lignoselulosa. Kandungan lignin yang tinggi pada TKKS menyebabkan kendala dalam pemanfaatan selulosa murni bagi industri yang berbahan baku selulosa. TKKS mengandung selulosa dan hemiselulosa yang dapat terdegradasi menjadi glukosa dan oligomernya, sehingga TKKS memiliki potensi yang besar jika dimanfaatkan untuk industri glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk pembuatan glukosa dan oligomer�oligomernya dengan menggunakan TKKS sebagai bahan baku dengan menggunakan metode hydrothermal. Pada proses hydrothermal ini digunakan air dalam keadaan subkritis dan superkritis pada tekanan tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan membuat larutan TKKS : aquadest yaitu 12:1. Kemudian dilanjutkan dengan memasukkan larutan ke dalam reaktor hidrotermal dengan volume 7 ml. reaktor kemudian diberi tekanan gas N2 sebesar 160 bar dan memasukkan ke dalam heater sesuai dengan variabel suhu dan waktu yang ditentukan.kemudian menghentikan reaksi dengan cara mendinginkan reaktor secara mendadak dalam air dingin. Selanjutnya mengambil sampel untuk di analisa. Sampel dipisahkan antara padatan dan liquidnya. Padatan dianalisa dengan X-Ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Dari analisa XRD menunjukkan bahwa terjadi penurunan kristalinitas setelah proses hidrotermal. Kristalinitas TKKS murni sebesar 20,57%, setelah proses hidrotermal selama 1 jam dengan suhu 1500C dan tekanan 16 MPa di dapatkan kristalinitas sebesar 18,83% dan dengan suhu yang sama, tekanan yang sama selama 3 jam didapatkan kristalinitas sebesar 17,25%. Analisa SEM menunjukkan bahwa struktur permukaan TKKS menjadi kasar dan rusak akibat adanya pemanasan dengan tekanan tinggi dan waktu reaksi selama 1-3 jam. Sampel liquid dianalisa dengan reagen DNS (3,5-dinitrosaliycylic acid) untuk mengetahui konsentrasi glukosa. Hasil analisa reagen DNS menunjukkankonsentrasi glukosa terbaik didapatkan pada suhu 1750C, tekanan 16 MPa selama 1 jam sebesar 0,47mg/ml.
===============================================================================================================================
In the Indonesian economy, oil palm plays a very important source of foreign exchange. The quality and the high of production of crude plam oil (CPO) is the advantage of this commodities. Oil palm empty fruit bunch (EFB) the largest solid waste from crude factory of palm oil mill. The main component oil palm empty fruit bunch (EFB) are lignin, cellulose, and hemicelluloses, they are commonly called lignicellulose. High lignin content on oil palm empty fruit bunch (EFB) because problems in the utilization of pure cellulose for industrial raw material cellulose. Oil palm empty fruit bunch (EFB) containing cellulose and hemicelluloses which can be degraded to glucose, so oil palm empty fruit bunch (EFB) has great potential if it is used for industrial glucose. This study aim is to manufacture glucose by using oil palm empty fruit bunch (EFB) as raw material by using hydrothermal. The hydrothermal process is used in a state of subcritical water at high pressure. This research is done by making a mixture EFB : wat is 12:1. Then followed by inserting the solution into the hydrothermal reactor with a volume of 7 ml. then the reactor is pressurized N2 gas at 16 MPa and insert into the heater in accordance with variable temperature and time specified. Then stop the reaction by cooling the reactor in a sudden inside the cold water. The next step is to take samples for futher analysis. Samples separated between the solid and liquid part. Solid samples are analyzed by X-Ray Diffraction (XRD) and Scanning Electron Microscopy (SEM). On the XRD analysis showed that there was an increase of cristalinity after hydrothermal process. Cristalinity of pure oil palm empty fruit bunch (EFB) at 20,57%, after hydrothermal process at a temperature of 1500C and a pressure of 16 MPa for 1 hour cristalinity obtained at 18,83% and for 3 hours at 17,25%. SEM analysis showed that the surface structure oil palm empty fruit bunch (EFB) can be rough and damaged. Samples analyzed with the DNS reagent (3,5-dinitrosalycylic acid) to determine the glucose concentration. DNS reagent analysis result show that the best glucose obtained at a temperature of 1750C, pressure of 16 MPa for 1 hour of 0,47 mg/ml.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSK 672.565 Nyd p-2014
Uncontrolled Keywords: Selulosa, hemiselulosa, Lignin, TKKS, Hidrotermal, cellulose, hemicelluloses, oil palm empty fruit bunch(EFB), hydrothermal.
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD320 Cellulose. Hydrolysis
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Marsudiyana -
Date Deposited: 14 Jun 2023 03:39
Last Modified: 14 Jun 2023 03:39
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/98116

Actions (login required)

View Item View Item