Yusuf, Devika Rahma Damayanti (2023) Analisis Spasio-Temporal Persebaran Karbon Monoksida (CO) Terhadap Jumlah Kendaraan Bermotor Di Jawa Timur Pada Tahun 2019 - 2022. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![[thumbnail of 03311940000020-Undergraduate_Thesis.pdf]](http://repository.its.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
03311940000020-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Udara yang tidak bersih dapat disebabkan karena adanya gas atau partikulat pencemar yang tercampur dengan udara. Salah satu gas yang membuat udara tercemar adalah Karbon Monoksida (CO) yang dapat membahayakan manusia atau pun lingkungan. Untuk mengantisipasi peningkatan konsentrasi CO, maka diperlukan informasi mengenai bagaimana persebarannya. Pemantauan persebaran CO dapat dilakukan tanpa harus terjun ke lapangan dengan memanfaatkan citra satelit Sentinel-5P. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis secara spasio-temporal konsentrasi CO di Provinsi Jawa Timur dari tahun 2019 hingga 2022. Pengolahan citra satelit Sentinel-5P dilakukan dengan algoritma Google Earth Engine yang dilakukan secara bertahap. Pengolahan dimulai dari ekstraksi CO harian, kemudian dilakukan ekstraksi CO bulanan serta tahunan dengan menggunakan fungsi median. Hasil dari pengolahan data yang dilakukan adalah peta persebaran CO bulanan dan tahunan yang dilakukan overlay dengan jumlah kendaraan bermotor dan kepadatan penduduk. Konsentrasi CO mengalami kenaikan pada tahun 2020. Sedangkan pada tahun 2021 dan 2022 konsentrasi CO mengalami penurunan. Dari hasil konsentrasi CO yang telah diolah selama empat tahun dapat digunakan untuk prediksi konsentrasi CO hingga tahun 2025 dengan menggunakan metoder Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Akan tetapi, dari hasil ARIMA tersebut dihasilkan nilai konsentrasi CO yang sama pada tahun 2024 dan 2025. Hal tersebut menunjukkan bahwa ARIMA masih belum bisa memprediksi dengan baik pada penelitian ini. Setelah itu dilakukan uji korelasi antara hasil konsentrasi CO per-tahun dengan kepadatan penduduk dan jumlah kendaraan bermotor. Hasil koefisien korelasi antara konsentrasi CO dengan jumlah kendaraan bermotor adalah sebesar 0,203 dengan kekuatan lemah. Sedangkan hasil korelasi antara CO dengan kepadatan penduduk adalah sebesar 0,412 dengan kekuatan sedang.
========================================================================================================================
Unclean air can be caused by the presence of polluting gases or particulates mixed with the air. One of the gases that make the air polluted is Carbon Monoxide (CO) which can harm humans or the environment. To anticipate an increase in CO concentration, information is needed about how it is spread. Monitoring the spread of CO can be done without having to go into the field by utilizing Sentinel-5P satellite images. In this study, a spatial-temporal analysis of CO concentrations in East Java Province was carried out from 2019 to 2022. Sentinel-5P satellite image processing is carried out with the Google Earth Engine algorithm which is carried out in stages. Processing starts from daily CO extraction, then monthly and annual CO extraction is carried out using the median function. The result of the data processing carried out is a monthly and annual CO distribution map that is overlaid with the number of motor vehicles and population density. CO concentrations increased in 2020. Meanwhile, in 2021 and 2022, CO concentrations have decreased. From the results of CO concentrations that have been processed for four years, it can be used to predict CO concentrations until 2025 using the Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) method. However, from the ARIMA results, the same CO concentration values were produced in 2024 and 2025. This shows that ARIMA still cannot predict well in this study. After that, a correlation test was carried out between the results of CO concentration per year with population density and the number of motor vehicles. The result of the correlation coefficient between the concentration of CO and the number of motor vehicles is as large as the weak power. While the result of the correlation between CO and population density is as large as the strength
Actions (login required)
 |
View Item |