Darmawan, Ahmad Adyatma Maulana (2023) Arahan Peningkatan Identitas Tempat Kampung Kayutangan sebagai Kawasan Wisata Budaya di Kota Malang. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
08211940000024-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (13MB) | Request a copy |
Abstract
Kampung Kayutangan merupakan kawasan yang diarahkan pengembangannya sebagai kawasan wisata budaya berdasarkan RTRW Kota Malang Tahun 2010 – 2030. Potensi wisata budaya yang ditawarkan oleh Kampung Kayutangan ini adalah wisata budaya yang bermuatan edukasi sejarah dengan menampilkan bangunan kolonial yang memiliki nilai estetika arsitektural, makanan khas tempo dulu, aktivitas sosial budaya yang dilakukan secara turun temurun, dan makam yang mempunyai sejarah spesifik. Namun demikian, kondisi koridor Kayutangan yang banyak mengalami perubahan baik dari aspek fisik dan non fisik berpengaruh terhadap perkembangan Kampung Kayutangan sebagai area penyangga koridor tersebut yang menyebabkan pudarnya identitas tempat Kampung Kayutangan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan peningkatan identitas tempat Kampung Kayutangan sebagai kawasan wisata budaya di Kota Malang. Untuk mencapai tujuan penelitian, dilakukan penilaian kondisi identitas tempat Kampung Kayutangan sebagai kawasan wisata budaya menggunakan metode analisis skoring dari hasil kuesioner skala Likert dengan diisi oleh responden yang terdiri dari 50 (lima puluh) orang wisatawan dan 50 (lima puluh) orang penduduk lokal; identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi identitas tempat Kampung Kayutangan sebagai kawasan wisata budaya menggunakan metode analisis Delphi; serta perumusan arahan peningkatan identitas tempat Kampung Kayutangan sebagai kawasan wisata budaya menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian diperoleh nilai kondisi identitas tempat Kampung Kayutangan sebagai kawasan wisata budaya secara keseluruhan berada pada kategori identitas tempat sedang dengan skor sebesar 55,94%. Selain itu, didapatkan 29 (dua puluh sembilan) faktor yang memengaruhi identitas tempat Kampung Kayutangan sebagai kawasan wisata budaya. Penelitian ini menghasilkan 56 (lima puluh enam) arahan peningkatan identitas tempat Kampung Kayutangan sebagai kawasan wisata budaya yang diurutkan prioritas penanganannya berdasarkan hasil penilaian identitas tempat tiap faktor berpengaruh dari skor terendah sampai skor tertinggi. Adapun beberapa arahan yang krusial untuk menangani faktor-faktor dengan skor identitas tempat rendah antara lain adalah berupa pembuatan paket wisata tour sejarah yang menawarkan kepada wisatawan untuk dapat menyusuri tiap bangunan dan spot bernilai sejarah di Kampung Kayutangan dengan dipandu oleh tour guide; pemberian pelatihan dan pencerdasan mengenai nilai-nilai sejarah yang ada di Kampung Kayutangan kepada penduduk lokal; penetapan dan peningkatan kekontrasan bentuk bangunan menara pintu rolak sebagai landmark Kampung Kayutangan; penyediaan fasilitas pusat informasi kepariwisataan; penyediaan dan perbaikan fasilitas kampu jalan; serta pemanfaatan bangunan pos kamling yang telah tersedia di tiap-tiap RW sebagai pos keamanan kepariwisataan.
===================================================================================================================================
Kampung Kayutangan is an area that is directed towards its development as a cultural tourism area based on the 2010 – 2030 RTRW of Malang City. The potential for cultural tourism offered by Kampung Kayutangan is cultural tourism that contains historical education by displaying colonial buildings that have architectural aesthetic values, traditional food from the past, socio-cultural activities carried out from generation to generation, and tombs that have a specific history. However, the condition of the Kayutangan corridor, which has undergone many changes, both in terms of physical and non-physical aspects, has affected the development of Kampung Kayutangan as a buffer area for the corridor, which has caused the place identity of Kampung Kayutangan to fade. This study aims to formulate directions for improving the place identity of Kampung Kayutangan as a cultural tourism area in Malang City. To achieve the research objectives, an assessment of the place identity of Kampung Kayutangan as a cultural tourism area was carried out using the scoring analysis method from the results of a Likert scale questionnaire filled in by respondents consisting of 50 (fifty) tourists and 50 (fifty) local residents; identifying the factors that influence the place identity of Kampung Kayutangan as a cultural tourism area using the Delphi analysis method; and formulating directions for improving the place identity of Kampung Kayutangan as a cultural tourism area uses a qualitative descriptive analysis method. The results of the study obtained that the place identity condition of Kampung Kayutangan as a cultural tourism area as a whole was in the medium place identity category with a score of 55.94%. In addition, there were 29 (twenty nine) factors that influenced the place identity of Kampung Kayutangan as a cultural tourism area. This research resulted in 56 (fifty six) directions for improving the place identity of Kampung Kayutangan as a cultural tourism area, which were prioritized for improvement based on the results of the place identity assessment of each influential factor from the lowest score to the highest score. There are several directions that are crucial for dealing with factors with low place identity scores, including the creation of historical tour packages that offer tourists to be able to explore each historical building and spot in Kampung Kayutangan guided by a tour guide; provision of training and education regarding historical values in Kampung Kayutangan to local residents; determining and increasing the contrast in the shape of the Rolak door tower building as a landmark of Kampung Kayutangan; providing tourism information center facilities; providing and repairing roadside facilities; and utilizing the security post building that is already available in each RW as a tourism security post
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSPW 711.558 AHM a-1 2023 |
Uncontrolled Keywords: | wisata budaya, identitas tempat, Kampung Kayutangan, cultural tourism, place identity |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G155 Tourism H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Planning. Business planning. Strategic planning. N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Ahmad Adyatma Maulana Darmawan |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 03:45 |
Last Modified: | 22 Mar 2024 07:56 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/100484 |
Actions (login required)
View Item |