Studi Eksperimental Sistem Kendali untuk Monitoring Nutrisi dan Pertumbuhan Tanaman Sawi Keriting dalam Budidaya Tanaman Hidroponik NFT Horizontal Berbasis IOT

Pratama, Tania Ardiyanti (2023) Studi Eksperimental Sistem Kendali untuk Monitoring Nutrisi dan Pertumbuhan Tanaman Sawi Keriting dalam Budidaya Tanaman Hidroponik NFT Horizontal Berbasis IOT. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10211910010046-undergraduate_Thesis.pdf] Text
10211910010046-undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 September 2025.

Download (4MB)

Abstract

Teknologi pertanian dengan sistem hidroponik memberikan alternatif bagi para petani dan masyarakat yang memiliki lahan terbatas. Tujuan dari penelitian ini akan dibuat inovasi sistem monitoring hidroponik yang dapat dilakukan dari jarak jauh melalui internet dengan menggunakan alat yang menggabungkan 2 sistem yaitu teknik horizontal dan NFT. Teknik horizontal memiliki keunggulan yaitu nutrisi dan kadar pH yang didapatkan lebih terjaga. Sawi keriting merupakan tanaman yang dapat dibudidayakan menggunakan metode NFT Horizontal. Parameter yang diukur pada NFT Horizontal yaitu pada tanaman sawi keriting yang meliputi berat, banyaknya daun, dan kecepatan panen. Nutrisi dan larutan pH dapat dipantau melalui IOT (smartphone). Jika dari hasil pemantauan terlihat adanya kekurangan dari segi nutrisi dan pH maka penambahan larutan nutrisi dan larutan pH dilakukan secara langsung dengan menghidupkan pompa nutrisi dan pH melalui smartphone. Hal ini tentunya dapat meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga. Kadar nutrisi yang dibutuhkan tanaman sawi keriting yaitu 700 – 1100 ppm dan kadar pH yang dibutuhkan antara 6 – 7. Kadar tersebut harus selalu di pantau agar nutrisi yang diterima tanaman terpenuhi. Jika nutrisi dan kadar pH tidak terpenuhi akan mengakibatkan tanaman sawi keriting terhambat. Pada sistem konvesional sawi keriting dapat dipanen pada umur 40 hingga 45 hari. Sedangkan jika menggunakan smart Hidroponik sawi keriting dapat dipanen ketika berumur 34 hari. Dengan menggunakan smart Hidroponik jumlah helai yang tumbuh yaitu 14 – 16 helai pada umur 34 hari dibandingkan dengan metode konvensional yang dimana daun tumbuh 14 – 16 helai pada umur 40 hingga 45 hari. Dari pertumbuhan jumlah helai daun juga akan mempengaruhi pada berat tanaman. Berat tiap netpot yaitu sekitar 120 gram – 200 gram. Bertanam secara hidroponik memberikan pendapatan yang cukup menguntungkan. Dengan pemanfaatan tanah kosong kita dapat menghasilkan uang. Sayuran dan buah – buahan yang dihasilkan menggunakan metode hidroponik lebih aman karena tanaman hidroponik lebih bersih, lebih hemat tempat, dan perawatannya lebih mudah. ====================================================================================================================================
Agricultural technology with hydroponic systems provides an alternative for farmers and people who have limited land. The purpose of this research is to create an innovative hydroponic monitoring system that can be done remotely via the internet using a tool that combines 2 systems, namely horizontal and NFT techniques. The horizontal technique has the advantage that the nutrients and pH levels obtained are better maintained. Collard Greens is a plant that can be cultivated using the NFT Horizontal method. The parameters measured in NFT Horizontal are Collard Greens plants which include weight, number of leaves, and harvest speed. Nutrients and pH solution can be monitored via IOT (smartphone). If from the monitoring results it is seen that there is a shortage in terms of nutrition and pH, the addition of nutrient solution and pH solution is done directly by turning on the nutrient and pH pumps via a smartphone. This can certainly increase the efficiency of time and energy. The nutrient levels needed by Collard Greens plants are 700 - 1100 ppm and the pH levels needed are between 6 - 7. These levels must always be monitored so that the nutrients received by the plants are fulfilled. If nutrients and pH levels are not met, it will cause Collard Greens plants to be stunted. In the conventional system, Collard Greens greens can be harvested at the age of 40 to 45 days. While if using smart hydroponics Collard Greensgreens can be harvested when 34 days old. By using smart hydroponics, the number of leaves that grow is 14 - 16 leaves at the age of 34 days compared to the conventional method where the leaves grow 14 - 16 leaves at the age of 40 to 45 days. The growth of the number of leaf blades will also affect the weight of the plant. The weight of each netpot is around 120 grams - 200 grams. Hydroponic farming provides quite profitable income. With the utilization of empty land we can make money. Vegetables and fruits produced using the hydroponic method are safer because hydroponic plants are cleaner, save space, and are easier to maintain

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Hidroponik NFT Horizontal, Blynk, Internet of Things; Horizontal NFT Hydroponics, Blynk, Internet of Things
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK3070 Automatic control
Divisions: Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User: Tania Ardiyanti PRATAMA
Date Deposited: 25 Aug 2023 06:52
Last Modified: 25 Aug 2023 06:55
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/100635

Actions (login required)

View Item View Item