Putri, Farah Ghasani (2023) Identifikasi Fasilitas Kesehatan Terdekat Terhadap Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Jakarta Selatan). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
Farah Ghasani-03311940000103-BUKU TA FINAL.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 3 October 2025. Download (11MB) | Request a copy |
Abstract
Jakarta merupakan Ibukota Negara Indonesia dengan tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Hal ini menyebabkan berbagai masalah yang kompleks di Kota Jakarta, salah satunya terkait lalu lintas. Jakarta Selatan adalah kota administrasi di bagian selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Berdasarkan data dari Satlantas Polres Wilayah Jakarta Selatan pada tahun 2021, terdapat 602 kasus kecelakaan lalu lintas pada daerah tersebut. Informasi daerah rawan kecelakaan lalu lintas diperlukan dalam rangka mengurangi dan mengantisipasi tingginya angka kecelakaan lintas. Informasi tersebut dapat diperoleh dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Salah satu metode SIG yang dapat digunakan adalah metode cluster analysis. Metode ini merupakan proses untuk mengelompokkan data ke dalam beberapa cluster atau kelompok sehingga data dalam satu cluster memiliki tingkat kemiripan maksimum dan data antar cluster memiliki kemiripan minimum. Pada penelitian ini, cluster yang digunakan berdasarkan waktu kejadian, jenis kendaraan yang terlibat, dan tingkat fatalitas korban. Berdasarkan hasil analisis, area cukup aman memiliki luasan 47,870 km² dan panjang ruas jalan yaitu 590,092 km. Area tersebut berada di beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Tebet dan Kecamatan Setiabudi. Untuk daerah kategori rawan, didapatkan
luasan 73,012 km² dan panjang ruas jalan yaitu 843,064 km dengan rincian ruas jalan yang meliputi 6 ruas jalan Arteri Primer, 24 pada ruas jalan Arteri Sekunder, 20 ruas jalan
Kolektor Primer, dan 46 ruas jalan Kolektor Sekunder. Untuk daerah kategori sangat rawan, didapatkan luasan yaitu 24,534 km² dan panjang ruas jalan yaitu 412,681 km dengan rincian
ruas jalan yang meliputi total 9 ruas jalan Arteri Primer, 16 pada ruas jalan Arteri Sekunder, 13 ruas jalan Kolektor Primer, dan 38 ruas jalan Kolektor Sekunder. Hasil validasi
menunjukkan tingkat kesesuaian peta yang telah terbentuk sebesar 89,120%. Berdasarkan analisis service area didapatkan keterjangkauan fasilitas kesehatan terhadap daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Daerah yang termasuk kedalam kategori rawan dan sangat rawan kecelakaan lalu lintas sudah dapat dijangkau oleh fasilitas kesehatan yang tersedia.
===========================================================
Jakarta is the capital city of Indonesia with a very high population density. This causes various complex problems in the city of Jakarta, one of which is related to traffic. South Jakarta is an administrative city in the southern part of the Special Capital Region of Jakarta. Based on data from the South Jakarta Regional Police Traffic Unit in 2021, there were 602 cases of traffic accidents in the area. Information on areas prone to traffic accidents is needed in order to reduce and anticipate the high number of traffic accidents. This information can be obtained with a Geographic Information System (GIS). One of the GIS methods that can be used is the cluster analysis method. This method is a process to group data into several clusters or groups so that data within a cluster has a maximum level of similarity and data between clusters has a minimum similarity. In this study, clusters were used based on the time of the incident, the type of vehicle involved, and the fatality rate of the victims. Based on the results of the analysis, the moderately safe area has an area of 47.870 km² and the length of the road is 590.092 km. The area is located in several sub�districts, namely Tebet District and Setiabudi District. For the vulnerable category area, an
area of 73.012 km² and the length of the road section is 843.064 km with details of road sections including 6 Primary Arterial roads, 24 Secondary Arterial roads, 20 Primary
Collector roads, and 46 Secondary Collector roads. For the very vulnerable category area, the area obtained is 24.534 km² and the length of the road section is 412.681 km with details of road sections including a total of 9 Primary Arterial roads, 16 Secondary Arterial roads, 13 Primary Collector roads, and 38 Secondary Collector roads. The validation results show that the level of conformity of the map that has been formed is 89.120%. Based on the service area analysis, the affordability of health facilities is obtained for areas prone to traffic accidents. Areas that are categorized as prone and very prone to traffic accidents can already be reached by available health facilities.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cluster Analysis, Kecelakaan Lalu Lintas, Network Analyst, SIG |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems. |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Farah Ghasani Putri |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 02:45 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 02:45 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/101086 |
Actions (login required)
View Item |