Suryoatmojo, Abyan (2023) Model Logistik Sorgum Sebagai Substitusi Gandum. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
04411940000001-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Dewasa ini, persebaran komoditi gandum terhambat akibat terjadinya peperangan RusiaUkraina yang merupakaan dua negara pemasok gandum terbesar di dunia. Dalam rangka menghadapi masalah tersebut, Presiden Republik Indonesia menyampaikan rencana besarnya, yaitu dengan memanfaatkan diversifikasi pangan dengan sorgum. Sorgum merupakan bijibijian yang bisa tumbuh dengan baik di wilayah tropis dan kering, seperti Indonesia dan layak menggantikan gandum. Tugas Akhir ini bertujuan untuk merencanakan model logistik door to door dari sorgum ketika digunakan sebagai substitusi gandum yang menjadi bahan pokok produksi salah satu pabrik mie kering di Kabupaten Sidoarjo dengan biaya minimum dan penjadwalan pengiriman sorgum supaya demand pabrik dapat terpenuhi setiap harinya dalam satu tahun. Metode yang digunakan dalam perencanaan model logistik adalah Vehicle Routing Problem (VRP) untuk menentukan alternatif yang menghasilkan biaya minimum. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa pola operasi dari pengiriman transportasi laut yang terpilih adalah port to port yang menggunakan skema voyage charter hire dengan biaya total sebesar Rp17.549.076.988 atau biaya unit sebesar Rp558.571 /ton. Pada penjadwalan, terpilih skema penyewaan gudang di setiap sawah dan didapatkan biaya total yang terdiri atas biaya trucking, biaya gudang, dan biaya penumpukan yang telah dilakukan analisis sensitivitas sebesar Rp11.566.026.812. Hasil akhir perhitungan menunjukkan bahwa biaya yang diperoleh untuk melakukan pengiriman keseluruhan secara door to door sebesar Rp29.115.103.800 atau biaya unit sebesar Rp926.708 ton. Pada biaya produksi tepung, substitusi terhadap tepung terigu dengan tepung sorgum memberikan peningkatan biaya sebesar 8,87%. Adapun produk mie kering substitusi memberikan kenaikan kandungan serat hingga 300% dan energi hingga 9,91%. Selain itu, kandungan gluten menurun hingga 40%.
=================================================================================================================================
Nowadays, the distribution of wheat commodity is being hampered due to the conflict between Russia and Ukraine, both of whom are major wheat suppliers in global market. As a solution, President of Indonesia, declaring a means to utilise other crops or implementing food diversification by using sorghum. Sorghum is a grain that able to thrive in tropical and dry areas, such as Indonesia and is possible to substitute that of a wheat. This final project aims to plan door to door sorghum logistic model whenever used as a substituon of wheat in a dry noodle factory located in Sidoarjo Regency by acquiring the lowest cost and a schedulling of sorghum deliveries in order to fulfill daily demand of the factory itself. The method used to model the logistic planning is Vehicle Routing Problem (VRP) to determine which scenario giving the most minimum cost. The result of the analysis performed showing that the operational pattern chosen is port to port with voyage charter option obtained a freight cost of Rp17.549.076.988 or an unit cost of Rp558.571 /ton. The schedulling model shows that scenario of warehouse renting in every fields is chosen and by doing the sensitivity analysis giving the total cost of Rp11.566.026.812 which includes trucking cost, warehouse cost, and stacking cost. The final result shows the overall cost of the sorghum logistic model is Rp29.115.103.800 or equal to Rp926.708 /ton. Furthermore, the partial substitution of sorghum flour for wheat flour results in an 9,81% rise in production costs.. As a result, the dry noodles made from sorghum and wheat flour has an increase in fiber up to 8,87% and calories up to 9,91%. Additionally, it also reduces the glutent by up to 40%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Logistik, penjadwalan, sorgum, substitusi, vehicle routing problem (VRP), Logistic, schedulling, sorghum, substitution |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD38.5 Business logistics--Cost effectiveness. Supply chain management. ERP |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Sea Transportation Engineering > 21207-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Abyan Suryoatmojo |
Date Deposited: | 20 Nov 2023 08:38 |
Last Modified: | 20 Nov 2023 08:38 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/101458 |
Actions (login required)
View Item |