Arahan Pengembangan Geowisata di Kawasan Geosite Tapian Nauli-Muara-Sibandang, Kabupaten Tapanuli Utara Berdasarkan Preferensi Stakeholder

Harahap, William Diondi Parasian (2023) Arahan Pengembangan Geowisata di Kawasan Geosite Tapian Nauli-Muara-Sibandang, Kabupaten Tapanuli Utara Berdasarkan Preferensi Stakeholder. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211942000008-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
08211942000008-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 3 October 2025.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kawasan Geosite Tapian Nauli-Muara Sibandang memiliki potensi dan diarahkan menjadi kawasan geowisata. Namun, pengembangan geowisata di kawasan ini perlu dibenahi, seperti pengembangan geowisata yang kurang tepat, rendahnya kontribusi sektor pariwisata, dan pentingnya preferensi yang sama di antara pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arah pengembangan geowisata Kawasan Geosite Tapian Nauli-Muara-Sibandang di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan rasionalistik. Populasi dalam penelitian ini adalah stakeholder yang terlibat dalam pengembangan geowisata yang ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan analisis stakeholder. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan survei primer berupa kuesioner Delphi dan observasi serta survei sekunder berupa survei literatur dan lembaga. Ada tiga tujuan dalam penelitian ini. Tujuan pertama adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan geowisata menggunakan Delphi. Tujuan kedua dan ketiga menggunakan metode analisis deskriptif untuk mengidentifikasi karakteristik geowisata yang ada dan merumuskan arah pengembangan geowisata. Dari analisis Delphi disimpulkan bahwa terdapat 20 faktor yang berpengaruh dalam pengembangan geowisata yang terbagi dalam tujuh indikator. Berdasarkan kondisi karakteristik geowisata eksisting masing-masing faktor, dapat diketahui variabel mana yang potensial dan mana yang menjadi masalah. Karakteristik tersebut menjadi masukan dan dibandingkan dengan kebijakan atau praktik terbaik yang ada dalam membentuk arah pengembangan geowisata. Beberapa arahan pengembangan geowisata yang dirumuskan antara lain pembuatan paket wisata, peningkatan angkutan umum, penyediaan fasilitas, pembuatan pusat informasi rute geotrail, penyediaan mesin pencacah eceng gondok, penyelenggaraan forum rutin yang melibatkan semua pihak, dan promosi melalui media sosial, pameran wisata , dan situs web/internet.
==============================================================================================================================
Tapian Nauli-Muara Sibandang Geosite area has the potential and is directed to become a geotourism area. However, the development of geotourism in this area needs to be addressed, such as the inappropriate development of geotourism, the low contribution of the tourism sector, and the importance of similar preferences among stakeholders. This study aims to formulate the direction of the geotourism development of the Tapian Nauli-Muara-Sibandang Geosite Area in Muara District, North Tapanuli Regency. This study is qualitative descriptive research with a rationalistic approach. The population in this study are stakeholders involved in developing geotourism determined by using the purposive sampling method and stakeholder analysis. This study's data collection uses primary surveys in Delphi questionnaires and observation and secondary surveys in literature and agency surveys. There are three objectives in this study. The first objective is to determine factors that influence the development of geotourism using Delphi. The second and third objectives use the descriptive analysis method to identify the existing geotourism characteristics and formulate the direction of geotourism development. It was concluded from the Delphi analysis that there were 20 influential factors in the development of geotourism, divided into seven indicators. Based on each factor's existing geotourism characteristic conditions, it can be seen which variables are potential and which are a problem. These characteristics became input and compared with existing policies or best practices in forming geotourism development direction. Several geotourism development directions were formulated, including making a tour package, increasing public transportation, providing facilities, creating a geotrail route information center, providing water hyacinth choppers/machines, organizing regular forums that involve all parties, and promotion through social media, tourist exhibitions, and websites/internet.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: geowisata, delphi, pemangku kepentingan, stakeholders, geotourism
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G155 Tourism
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Planning. Business planning. Strategic planning.
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: William Diondi Parasian Harahap
Date Deposited: 03 Aug 2023 01:55
Last Modified: 03 Aug 2023 01:55
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/101512

Actions (login required)

View Item View Item