Sudarmo, Akbar (2023) Model Dinamik Pendangkalan Fisik Danau Tempe Oleh Erosi, Sampah, dan Eceng Gondok. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6014212015_Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Sedimentasi di danau merupakan masalah yang persisten yang terus menjadi tantangan signifikan dalam mitigasi yang efektif. Metode tradisional dalam mengatasi sedimentasi seperti revitalisasi hanya dapat mengatasi masalah di hilir sedangkan sumber masalah tidak teratasi secara menyeluruh. Berkurangnya keanekaragaman hayati, penurunan kualitas air, dan kapasitas danau yang akan terus menerus berkurang seiring terakumulasinya pengendapan pada danau merupakan masalah utama Danau Tempe. Untuk mengatasi masalah sedimentasi dengan efektif, penting untuk mengidentifikasi akar penyebab-penyebab masalahnya. Dalam studi ini, tiga isu utama telah dikaji bahwa erosi, sampah, dan tanaman eceng gondok dianggap bertanggung jawab atas fenomena pendangkalan Danau Tempe. Erosi tanah adalah isu utama yang mempengaruhi kualitas air dan sedimentasi di dasar sungai dan danau sedangkan limbah domestik yang masuk ke perairan juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas air dan sedimentasi danau tersebut. Kondisi ini juga mempengaruhi pertumbuhan eceng gondok yang akan mendangkali danau seiring dengan besar laju pertumbuhan eceng gondok karena kandungan N dan P pada air danau yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dampak dinamika perubahan penggunaan lahan pada pendangkalan danau di Danau Tempe. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsentrasi nutrien (N dan P) yang berasal dari penggunaan pupuk dan limbah domestik yang dapat mempengaruhi pertumbuhan eceng gondok di Danau Tempe. Selanjutnya, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku membuang sampah masyarakat DAS Bila dan kontribusinya terhadap pendangkalan Danau Tempe. Dalam upaya untuk mencapai tujuan-tujuan sebelumnya, penelitian ini akan mengembangkan model dinamik pendangkalan danau yang berguna untuk memprediksi laju pendangkalan danau serta memberikan rekomendasi pengelolaan danau yang lebih baik dan berkelanjutan. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa kondisi eksisting mengancam penurunan volume danau setengah dari volume awal dengan running selama tahun (2016-2031) dinamika sedimentasi di Danau Tempe sebagian besar dipengaruhi oleh erosi dan eceng gondok sedangkan sampah tidak memiliki nilai pendangkalan yang tinggi namun sampah pada temuan data primer terlihat berkontribusi terhadap penurunan estetika danau tersebut. Peningkatan erosi terjadi akibat penggunaan lahan yang kurang produktif dalam konservasi air dan lahan, ini ditandai dengan penurunan luas hutan, peningkatan pemukiman, dan peningkatan lahan persawahan di daerah pegunungan, sedangkan pertumbuhan eceng gondok dipengaruhi oleh eutrofikasi yang disebabkan oleh air limbah domestik pada lahan pemukiman dan penggunaan pupuk anorganik yang tinggi pada lahan sawah. Hasil temuan dan perlakuan skenario dari tahun 2024 hingga 2031 menunjukkan bahwa dalam skenario moderat, tindakan penanganan sub sampah menyelamatkan volume Danau Tempe sebesar 2.099 m3, sub erosi sebesar 14.774.825 m3, dan sub eceng gondok sebesar 16.338.731 m3. Selain itu, dengan memanfaatkan pembuatan pupuk padat dari eceng gondok, kebutuhan pupuk sawah seluas ± 21.000 dapat terpenuhi. Secara keseluruhan, skenario moderat berhasil menyelamatkan Danau Tempe sebesar 31.115.655 m3. Sementara itu, pada skenario optimis, tindakan penanganan sub sampah menyelamatkan volume Danau Tempe sebesar 4.198 m3, sub erosi sebesar 35.151.944 m3, dan sub eceng gondok sebesar 24.600.743 m3. Dalam skenario ini, pemanfaatan pembuatan pupuk padat dari eceng gondok dapat memenuhi kebutuhan pupuk sawah seluas ± 43.000. Secara keseluruhan, skenario optimis berhasil menyelamatkan Danau Tempe sebesar 59.756.935 m3.
=================================================================================================================================
Sedimentation in the lake is a persistent problem that continues to be a significant challenge in effective mitigation. Traditional methods of addressing sedimentation, such as revitalization, can only address downstream issues while the root causes remain unaddressed comprehensively. Decreased biodiversity, declining water quality, and a continuously shrinking lake capacity due to the accumulation of sedimentation in the lake are major issues in Lake Tempe. To effectively address sedimentation problems, it is crucial to identify the underlying causes. In this study, three main issues have been investigated, namely erosion, waste, and water hyacinth (eceng gondok), which are considered responsible for the phenomenon of siltation in Lake Tempe. Soil erosion is a significant issue that affects water quality and sedimentation in the river and lake bed, while domestic waste entering the waters also has a significant impact on water quality and lake sedimentation. These conditions also contribute to the growth of water hyacinths, which further contribute to the lake's silting due to the high levels of nitrogen and phosphorus content in the lake water. The aim of this research is to understand the dynamics of land use changes and their impact on lake siltation in Lake Tempe. Additionally, this study aims to identify the concentrations of nutrients (nitrogen and phosphorus) originating from fertilizer use and domestic waste that may affect the growth of water hyacinths in Lake Tempe. Furthermore, the study also aims to identify the waste disposal behavior of the communities in the Bila Watershed and its contribution to the siltation of Lake Tempe. In an effort to achieve these objectives, this research will develop a dynamic model of lake siltation to predict the rate of lake siltation and provide recommendations for better and sustainable lake management.
The findings of this research reveal that the current conditions pose a threat to reducing the lake volume by half of its original volume over the running years (2016-2031). The dynamics of sedimentation in Lake Tempe are mainly influenced by erosion and water hyacinths, while waste does not contribute significantly to the siltation but has an impact on the lake's aesthetics, as evident from primary data findings. Increased erosion is attributed to the use of less productive land in water and land conservation, characterized by the reduction of forested areas, expansion of settlements, and increased agricultural land in mountainous regions, while the growth of water hyacinths is influenced by eutrophication caused by domestic wastewater in residential areas and the high use of inorganic fertilizers in agricultural fields. The results of the findings and scenario treatments from 2024 to 2031 indicate that in the moderate scenario, waste management measures save a volume of 2,099 m3 in Lake Tempe, erosion management saves 14,774,825 m3, and water hyacinth management saves 16,338,731 m3. Furthermore, by utilizing the production of solid fertilizers from water hyacinths, the fertilizer needs for approximately 21,000 hectares of paddy fields can be fulfilled. Overall, the moderate scenario saves Lake Tempe by 31,115,655 m3. On the other hand, in the optimistic scenario, waste management saves a volume of 4,198 m3 in Lake Tempe, erosion management saves 35,151,944 m3, and water hyacinth management saves 24,600,743 m3. In this scenario, utilizing the production of solid fertilizers from water hyacinths can meet the fertilizer needs for approximately 43,000 hectares of paddy fields. Overall, the optimistic scenario saves Lake Tempe by 59,756,935 m3.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendangkalan danau, Erosi, Sampah, Eceng gondok, Kualitas air, Ekosistem danau, Danau Tempe, Sistem dinamik, Pemecahan permasalahan, Ancaman terganggu ekosistem danau, Lake sedimentation, Erosion, Solid waste, Water hyacinth, Water quality, Lake ecosystem, Lake Tempe, Dynamic system, Problem solving, Threat to lake ecosystem. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD194.6 Environmental impact analysis T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD890 Global Environmental Monitoring System |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Akbar Sudarmo |
Date Deposited: | 10 Nov 2023 08:44 |
Last Modified: | 10 Nov 2023 08:44 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/101576 |
Actions (login required)
View Item |