Nugraha, Pradipta Adi (2023) Identifikasi Area Estimasi Persebaran Potensi Material Tanah Liat Memanfaatkan Citra Satelit Sentinel - 2 (Studi Kasus: Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03311940000078-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Eksplorasi potensi wilayah tambang merupakan tahapan usaha pertambangan untuk memperoleh informasi mengenai lokasi, bentuk, sebaran, luasan, dan sumber daya dari bahan galian yang berada di suatu wilayah. Komoditas pertambangan yang sering ditambang adalah material tanah liat yang berfungsi sebagai salah satu bahan baku pembuatan semen. Komponen pada tanah liat yang dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan semen adalah alumina (Al2O3) dan silika (SiO2). Kandungan alumina (Al2O3) dibutuhkan semen sebagai media yang memudahkan semen untuk bercampur dengan air sehingga dapat membentuk pasta semen, sedangkan silika (SiO2) berfungsi untuk memperkokoh struktur semen. Salah satu daerah yang memiliki banyak kandungan tanah liat sebagai bahan baku semen adalah Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan data Citra Satelit Sentinel - 2 untuk melakukan pemetaan sebaran potensi dan perhitungan estimasi luas potensi material tanah liat di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan metode pembobotan pada setiap parameter berdasar pada 3 parameter utama, yaitu Peta Indeks Vegetasi, Peta Tutupan Lahan, dan Peta Geologi. Luas potensi sebaran tanah liat di Kecamatan Semanding didominasi oleh potensi tinggi yang memiliki luasan 4716.880 ha atau sebesar 43.520 persen dari potensi lainnya. Potensi material tanah liat yang tinggi ini tersebar pada 9 desa / kelurahan, yakni Desa Bektiharjo, Desa Boto, Desa Gesing, Desa Jadi, Desa Penambangan, Desa Prunggahan Kulon, Desa Semanding, Desa Tegalagung, dan Desa Tunah.
=================================================================================================================================
Exploration of the potential of a mining area is a stage of the mining business to obtain information regarding the location, shape, distribution, area, and resources of minerals in an area. The mining commodity that is often mined is clay material which functions as a raw material for making cement. The components in clay needed as a raw material for making cement are alumina (Al2O3) and silica (SiO2). The content of alumina (Al2O3) is needed in cement as a medium that makes it easier for cement to mix with water so that it can form cement paste, while silica (SiO2) functions to strengthen the cement structure. One area that has a lot of clay content as a raw material for cement is Semanding District, Tuban Regency. This study uses Sentinel - 2 Satellite Imagery data to map the potential distribution and calculate the estimated potential area of clay material in Semanding District, Tuban Regency. This study used a weighting method for each parameter based on 3 main parameters, namely Vegetation Index Maps, Land Cover Maps, and Geological Maps. The potential area of clay distribution in Semanding District is dominated by high potential which has an area of 4716,880 ha or 43,520 percent of other potentials. The high potency of this clay material is spread over 9 villages/urban village, namely Bektiharjo Village, Boto Village, Gesing Village, Jadi Village, Mining Village, Pruntungan Kulon Village, Semanding Village, Tegalagung Village, and Tunah Village.
Actions (login required)
View Item |