Evaluasi Tingkat Livability Perumahan Formal di Kawasan Peri-Urban (Studi Kasus: Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo)

Andrakayana, Mayra (2023) Evaluasi Tingkat Livability Perumahan Formal di Kawasan Peri-Urban (Studi Kasus: Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211940000038-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
08211940000038-Undergraduate_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 October 2025.

Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Livability merupakan sistem lingkungan yang memberikan kontribusi untuk fisik, sosial, dan mental serta kesejahteraan bagi penghuninya. Konsep ini berkaitan dengan kepuasan berkehidupan di lokasi tertentu serta fungsi perilaku yang berhubungan dengan interaksi antara karakteristik lingkungan dan karakteristik pribadi. Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu wilayah peri-urban dari Kota Surabaya dengan karakteristik tingkat kekotaan diprediksi akan mengalami pertumbuhan kawasan permukiman sebesar 53% dari tahun 2009 sampai 2029. Terdapat beberapa keluhan dari penghuni perumahan formal di Kecamatan Taman terkait pencemaran sungai dari limbah industri, kerusakan permukaan jalan, kebocoran pipa PDAM, dan pemadaman listrik yang menimbulkan ketidaknyamanan penghuni. Kondisi tersebut berpotensi memberikan dampak buruk bagi kelayakhunian masyarakat. Maka dari itu, penelitian ini bermaksud untuk mengevaluasi tingkat livability perumahan formal di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini penting dilakukan agar pemerintah maupun pengembang dapat berfokus untuk memperbaiki masalah-masalah yang ada, terutama yang termasuk dalam prioritas utama, sekaligus diharapkan mampu mengisi kesenjangan terkait ilmu livability pada konteks perumahan formal pada kawasan peri-urban secara lebih spesifik. Dalam menentukan kriteria-kriteria livability yang berpengaruh pada evaluasia, digunakan teknik analisis Delphi dengan expert di bidang perumahan dengan input 36 variabel penelitian. Lalu, hasil penentuan kriteria tersebut akan menjadi parameter untuk menilai tingkat livability menggunakan teknik analisis Service Quality dari kuesioner yang disebarkan ke responden penghuni kemudian dilanjut dengan perumusan kriteria prioritas menggunakan kuadran Importance Performance Analysis (IPA). Hasil analisis pertama menetapkan 28 kriteria yang terbagi menjadi lima indikator, yakni fisik lingkungan, ekonomi, sosial, fasilitas dan utilitas. Penilaian tingkat livability tiap indikator pada perumahan dengan luas kawasan antara 25-100 Ha (Tipe B) lebih baik daripada perumahan dengan luas kawasan kurang dari 25 Ha (Tipe A). Penelitian evaluasi tingkat livability ini menunjukkan bahwa kriteria yang menjadi prioritas utama pada perumahan Tipe A adalah Pelayanan fasilitas kesehatan terdekat dan Pelayanan fasilitas pendidikan terdekat, sementara kriteria yang menjadi prioritas utama pada perumahan Tipe B adalah Tingkat pencemaran air dan Aksesibilitas transportasi umum. Temuan-temuan tersebut memperbaharui temuan penelitian livability permukiman perkotaan yang telah ada sebelumnya mengenai kualitas pelayanan fasilitas umum, pencemaran dari aktivitas lingkungan sekitar, dan waktu tempuh menuju jaringan infrastruktur yang turut berpengaruh pada tingkat livability.
==============================================================================================================================
Livability is an environmental system that contributes to the physical, social, mental, and overall well-being of its inhabitants. This concept is related to the satisfaction of living in a particular location and the behavioral functions associated with interactions between environmental characteristics and personal traits. Taman District in Sidoarjo Regency, as one of the peri-urban areas of Surabaya City with urbanization characteristics, is predicted to experience a 53% growth in residential areas from 2009 to 2029. There are several complaints from formal housing residents in Taman District regarding river pollution from industrial waste, road surface damage, local water utility’s pipe leaks, and power outages causing discomfort for the residents. All of those problems could give negative effect to resident’s livability. Therefore, this research aims to evaluate the livability level of formal housing in Taman District, Sidoarjo Regency. This study is essential to enable the government and developers to focus on addressing existing problems, especially those considered high-priority, while also hoping to fill the knowledge gap related to livability in the context of formal housing in peri-urban areas more specifically. To determine the influential livability criterias for assessment, the Delphi analysis technique is used with a total of 36 research variabels being filtered by housing field experts. The determined criterias will then become parameters for assessing the livability level using the Service Quality analysis technique through a questionnaire distributed to resident respondents. This is followed by formulating priority criterias using the Importance Performance Analysis (IPA) quadrant.
The first analysis resulted in 28 criterias divided into five indicators, which are physical environment, economy, social, facility, and utility. The assessment of livability levels showed that all indicators of housings with an area between 25-100 Ha (Type B) performs better than housings with an area less than 25 Ha (Type A). The evaluation of livability levels revealed that the top priority criterias for Type A housings are Proximity of health facilities and Proximity of educational facilities, while for Type B housings, it is Level of water pollution and Accessibility to public transportation. These findings renew previous researchs on urban residential livability to emphasizing the quality of public service facilities, environmental pollution from surrounding activities, and travel time to infrastructure networks that also influence the livability level.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Livability, perumahan formal, peri-urban
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mayra Andrakayana
Date Deposited: 02 Aug 2023 08:31
Last Modified: 02 Aug 2023 08:31
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/101686

Actions (login required)

View Item View Item