Pradana, Anton Oki (2023) Desain Konseptual Kapal Listrik Untuk Penyeberangan Wisata: Studi Kasus Sanur-Lembongan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
04411840000038-Undergraduate _Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pulau Lembongan yang merupakan objek wisata alam laut dapat dicapai wisatawan dengan menggunakan kapal penumpang cepat dari Pelabuhan Sanur karena dapat mengantarkan penumpang dalam waktu relatif singkat. Tenaga yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan tinggi tersebut juga relatif besar (berkisar 1.000 HP) dengan menggunakan mesin bensin yang tidak ramah lingkungan. Upaya untuk menurunkan emisi telah dilakukan dengan menggunakan bahan bakar yang lebih baik, cara pengoperasian dan pemasangan katalik konverter, namun polusi yang dihasilkan tetap tinggi. Penggunaan sistem penggerak listrik dipandang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, Tugas Akhir ini bertujuan untuk merancang kapal penyeberangan wisata Sanur-Lembongan. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi pengaruh biaya kapal penggerak listrik dibanding dengan kapal konvensional. Kapal yang dijadikan referensi kapal dengan panjang rata-rata 18,7 meter dan kapasitas angkut rata-rata 80 orang. (4) empat skenario rancangan kapal dikembangkan dengan memperhatikan penggunaan jenis motor listrik dan baterai. Rancangan kapal dengan jenis motor listrik inboard engine dan baterai tanam menghasilkan kapasitas angkut tertinggi (61 orang) dan biaya operasi terendah (Rp 87.523 per penumpang) serta keuntungan tertinggi sebesar 29%. Rencana garis dan rencana umum dikembangkan berdasarkan desain yang sudah ada ====================================================================================================================================
The island of Lembongan, a marine nature tourism destination, can be accessed by tourists using fast passenger ships from Sanur Harbor, as it can transport passengers in a relatively short time. The power required to achieve such high speeds is also relatively large (around 1,000 HP), using gasoline engines that are not environmentally friendly. Efforts have been made to reduce emissions by using better fuel, operational methods, and catalytic converter installations, but the resulting pollution remains high. The use of electric propulsion systems is considered a solution to this problem. Therefore, this Final Project aims to design a Sanur-Lembongan tourist ferry. This research is conducted by identifying the cost impact of electric propulsion ships compared to conventional ships. The reference ship used has an average length of 18.7 meters and an average carrying capacity of 80 passenger. Four ship design scenarios are developed, taking into account the use of electric motors and batteries. The ship design with inboard engine electric motors and embedded batteries resulted in the highest carrying capacity (61 people) and the lowest operating cost (Rp 87,523 per passenger) as well as the highest profit of 29%. Linesplan and general arragement are developed based on the existing design
Actions (login required)
View Item |