Pramestie, Innez Shessariefta Dinar (2023) Evaluasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di PT XYZ. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03211940000110-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2025. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
PT XYZ adalah salah satu perusahaan agri-food terbesar dan terkemuka di Indonesia. Bisnis utama yang dimiliki oleh PT XYZ adalah pakan ternak. Proses produksi yang dilakukan oleh PT XYZ menghasilkan beberapa bahan sisa atau limbah yang tidak dapat digunakan kembali, salah satunya adalah limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) padat dan cair. Apabila limbah B3 yang dihasilkan dari proses produksi dan kegiatan lainnya di PT XYZ tidak diolah dan ditangani dengan baik dan benar maka akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar. PT XYZ telah melakukan identifikasi limbah B3 sesuai dokumen lingkungan yang dimiliki (DELH tahun 2017), tetapi karena terdapat penambahan unit produksi maka diperlukan identifikasi kembali terkait jenis limbah yang dihasilkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi timbulan dan karakteristik limbah B3 yang terdapat di PT XYZ. Evaluasi pengelolaan limbah B3 dilakukan dengan cara membandingkan kondisi terkini dan kondisi ideal sesuai peraturan yang berlaku. Hasil evaluasi akan menjadi acuan untuk memberikan saran rekomendasi pengelolaan limbah B3. Data primer didapat dari pengamatan saat survey dan pengisian kuisioner atau wawancara yang diberikan kepada pekerja terkait limbah B3. Data tersebut digunakan untuk mengidentifikasi timbulan dan karakteristik limbah B3 di sumber, fasilitas pengelolaan limbah B3 di perusahaan, dan dokumentasi pengelolaan limbah B3. Sedangkan untuk data sekunder didapat dari literatur, laporan perusahaan dan peraturan terkait yang berlaku. Hasil wawancara identifikasi dari pengamatan saat ini akan dibandingan dengan laporan perusahaan yaitu DELH tahun 2017. Ditemukan enam jenis limbah B3 yang masih belum terdata sebagai limbah B3 oleh PT XYZ sesuai DELH tahun 2017. Jenis limbah B3 ini adalah limbah asam lainnya yang belum dikodifikasi (A109d), refrigerant bekas (A111d), alumunium fosfida atau residu fumigan (A2006), bahan kimia kadaluwarsa (A338-1), limbah resin atau penukar ion (B106d), dan toner bekas (B353-1). Hasil dari evaluasi didapatkan bahwa terdapat ketidaksesuaian pelaksanaan pengelolaan limbah B3 pada kegiatan pemilahan, pewadahan, pengumpulan, penyimpanan dan pengangkutan dengan peraturan yang berlaku. Jumlah timbulan limbah B3 yang dihasilkan pada 1 tahun belakangan mengalami peningkatan karena bergantung pada proses produksi yang meningkat.
========================================================================================================================
PT XYZ is one of the largest agri-food companies in Indonesia. The main business units owned by PT XYZ are namely animal feed. The production process carried out by PT XYZ produces several waste materials or waste that cannot be reused, one of which is solid and liquid hazardous and toxic waste (B3). If hazardous waste is generated from the production process and other activities at PT XYZ is not processed and handled properly and correctly, it will have a negative impact on the surrounding environment. PT XYZ has identified B3 waste according to environmental documents (DELH 2017), but due to the addition of production units, it is necessary to re-identify the type of waste produced. Therefore, this study aims to identify the potential generation and characteristics of hazardous waste contained in PT XYZ. Evaluation of B3 waste management is carried out by comparing current conditions and ideal conditions according to applicable regulations. The evaluation results will serve as a reference for providing recommendations and estimating the required costs for B3 waste facilities. Primary data is obtained from observations made during surveys and questionnaires or interviews given to workers regarding B3 waste. The data is used to identify the potential for generation and characteristics of hazardous waste at the source, hazardous waste management facilities at the company, and hazardous waste management. As for the secondary data obtained from literature, company reports, and relevant regulations. The results of the identification interview from current observations will be compared with the company's report, namely DELH 2017.
During the identification, six types of hazardous waste were found that were not previously recognized as B3 waste by PT XYZ. These types of B3 waste include other unclassified acidic waste (A109d), used refrigerants (A111d), aluminum phosphide or fumigant residues (A2006), expired chemicals (A338-1), resin or ion exchange waste (B106d), and used toner cartridges (B353-1). The evaluation results revealed non-compliance in the implementation of B3 waste management in activities such as sorting, packaging, collection, storage, and transportation, compared to the applicable regulations. The amount of B3 waste generated in the past year has also increased due to the dependence on increased production processes
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | evaluasi pengelolaan; industri agri-food; identifikasi limbah bahan berbahaya dan beracun (B3); pengelolaan limbah B3; management evaluation; agri-food industry; identification of harzardous and toxic waste (B3); B3 waste management |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD194.6 Environmental impact analysis T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD898.8.C67 Waste disposal |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Innez Shessariefta Dinar Pramestie |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 04:27 |
Last Modified: | 02 Aug 2023 04:27 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/102496 |
Actions (login required)
View Item |