Alifianto, Raihan (2023) Pengembangan Antarmuka Pengguna Aplikasi Pemandu Jalan Untuk Penyandang Disabilitas Netra Dengan Metodologi Design Thinking. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
05111940000213-Undergraduated_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (19MB) | Request a copy |
Abstract
Disabilitas netra adalah istilah yang digunakan untuk keadaan individu yang mengalami kelainan pada fungsi indra penglihatan. Berdasarkan wawancara mendalam dengan beberapa penyandang, ditemukannya keresahan di saat mereka melakukan perjalanan dengan lingkup yang kecil dikarenakan banyak objek yang tidak dapat mereka deteksi. Pelaksanaan penelitian dilakukan mulai dari desain tahap pertama dengan 5 tahapan sesuai dengan metodologi design thinking dimulai pada penggalian kebutuhan di fase empathize dan pemetaan kebutuhan di fase define dengan menggunakan user persona dan user journey maps. Fase ideate merupakan fase lanjutan dari define yang bertujuan untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang ditemukan pada dua fase sebelumnya. Pencarian solusi menggunakan metode brainstroming, membuat sebuah information architecture demi mendapatkan gambaran besar dari aplikasi dan pembuatan wireframe. Tahap desain pertama ditutup dengan hasil jadi dari desain pada aplikasi dan dilanjutkan dengan tahap evaluasi pertama yang dilakukan dengan melakukan usability testing terhadap mahasiswa baru dan melakukan sosialisasi terhadap penyandang disabilitas netra dan di dapat nilai SUS dari pelaksanaan usability testing dengan mahasiswa baru sebesar 71 dan SEQ sebesar 6,5. Tahap desain kedua dimulai setelah mendapatkan beberapa tanggapan dari tahap evaluasi pertama dan dimulai dengan tahap ideate untuk pencarian solusi dari beberapa tanggapan tersebut. Fase prototype dimulai dengan memperbaiki beberapa komponen dan diakhiri dengan hasil jadi dari desain tahap kedua ini. Tahapan implementasi dilakukan dengan menggunakan XML. Tahap evaluasi kedua ini dilakukan dengan melakukan usability testing kepada penyandang disabilitas netra serta mahasiswa baru dengan menggunakan metode SUS dan SEQ dan di dapat hasil SUS dan SEQ pengguna mahasiswa baru sebesar 82,5 dan 6,66. Pengujian juga dilakukan terhadap penyandang disabilitas dengan menggunakan metode yang sama dan mendapatkan penilaian sebesar 6,5 untuk SEQ dan 72,5 untuk SUS. Kesimpulan yang didapat bahwa aksesibilitas yang ada pada aplikasi ini dinilai bisa membantu penyandang disabilitas netra dan metode ini dapat digunakan untuk mencari permasalahan ini.
=================================================================================================================================
Visual impairment is a term used to describe the condition of individuals who have abnormalities in visual function. Based on in-depth interviews with several individuals with visual impairments, it was found that they face difficulties in small-scale journeys due to many objects that they are unable to detect. The research implementation began with the initial design phase, consisting of five stages following the design thinking methodology. It started with the empathize phase for gathering needs and continued to the define phase for mapping the identified needs using user personas and user journey maps. The ideate phase followed as an advanced stage of the define phase, aiming to find solutions to the identified problems from the previous two phases. Solution search involved brainstorming methods, creating an information architecture to get a holistic view of the application, and developing wireframes. The first design phase concluded with the final design of the application, followed by the first evaluation stage. Usability testing was conducted with new students, and awareness was raised among individuals with visual impairments. The System Usability Scale (SUS) score obtained from the usability testing with new students was 71, and the Sequential Evaluation Questionnaire (SEQ) score was 6.5. The second design phase began after receiving feedback from the first evaluation stage. It started with the ideate phase to explore solutions based on the feedback received. The prototype phase involved refining several components, resulting in the final design of the second design phase. The implementation stage was carried out using XML. The second evaluation stage involved usability testing with individuals with visual impairments and new students, using SUS and SEQ methods. The SUS and SEQ scores obtained from new student users were 82.5 and 6.66, respectively. Testing was also conducted with individuals with visual impairments using the same methods, resulting in a SEQ score of 6.5 and a SUS score of 72.5. The conclusion drawn was that the accessibility features in this application were considered helpful for individuals with visual impairments, and this method can be used to address such issues.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Desain Antarmuka, Disabilitas Netra, Design Thinking, Aplikasi, Interface Design, Visual Impairment, Application. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA76.9.U83 Graphical user interfaces. User interfaces (Computer systems)--Design. |
Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Informatics Engineering > 55201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Raihan Alifianto |
Date Deposited: | 04 Dec 2023 04:17 |
Last Modified: | 04 Dec 2023 04:17 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/102603 |
Actions (login required)
View Item |