Perdana, Pramudya Nur (2023) Pemilihan Lokasi Pemasangan Remote Control Tie Switch Menggunakan Metode AHP-Promethee. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6032211075-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
Berbagai upaya telah dilakukan oleh utilitas tenaga listrik agar keandalan suplai tenaga listrik semakin meningkat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemasangan Remote Control Tie Switch (RCTS). Dengan adanya peralatan ini, section yang tidak mengalami gangguan listrik dapat dimanuver ke penyulang lain, sehingga mengurangi dampak padam pada pelanggan. Penentuan lokasi pemasangan RCTS diusahakan supaya tepat sasaran dengan memenuhi 5 kriteria yang diperoleh dari studi literatur, observasi lapangan dan Forum Group Discussion (FGD). Kriteria tersebut adalah jumlah pelanggan, kali gangguan, beban penyulang, akses menuju lokasi pemasangan dan koneksi jaringan telekomunikasi. Penelitian ini menggunakan 79 alternatif lokasi pemasangan RCTS. Dalam penentuan lokasi pemasangan RCTS, ditemukan persoalan trade-off diantara lokasi alternatif yang dinilai dari kriteria yang berbeda. Alternatif jika dilihat dari kriterianya menghasilkan nilai preferensi yang berbeda-beda, sehingga preferensi tersebut harus diukur terlebih dahulu menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (Promethee) merupakan partially outranking method, yang artinya metode ini dapat menggunaan data kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan. Penelitian ini menggunakan metode Promethee untuk menentukan ranking alternatif lokasi pemasangan RCTS dengan tipe preferensi yang digunakan adalah linear criterion dan parameter preferensi p adalah 1. Hasil dari metode AHP didapatkan kriteria dengan bobot tertinggi adalah jumlah pelanggan (43,43%) dan kriteria dengan bobot terendah adalah akses menuju lokasi (4,64%), dengan consistency ratio sebesar 0,0787. Hasil dari metode Promethee diperoleh alternatif terpilih pertama, yang memiliki nilai net flow tertinggi adalah titik manuver penyulang AMT02-KDG06 (0,415) dan alternatif yang terpilih terakhir, memiliki nilai net flow terendah adalah titik manuver penyulang PLH03-PLH04 (-0,275). Hasil analisis sensitivitas dengan menaikkan dan menurunkan bobot kriteria terbesar diperoleh tidak ada perubahan signifikan posisi urutan rank lokasi. Perubahan pada standar deviasi seluruh net flow alternatif juga tidak mengalami perubahan signifikan, yaitu maksimal berubah 2,28% dari bobot normal, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil urutan dari metode Promethee dalam penelitian ini sudah konsisten.
==================================================================================================================================
Various efforts have been made by electric power utilities to increase the reliability of electric power supply. One of the efforts made is the installation of Remote Control Tie Switch (RCTS). With this equipment, sections that do not experience electrical disturbances can be maneuvered to other feeders, thereby reducing the impact of blackouts on customers. It was attempted to determine the location for installing the RCTS so that it was right on target by fulfilling the 5 criteria obtained from literature studies, field observations and Forum Group Discussion (FGD). These criteria are the number of customer, failure rate, feeder load, access to locations and telecommunication network connections. This study used 79 alternative RCTS installation locations. In determining the expected alternative, trade-off issues were found between alternative locations assessed from different criteria. The alternatives when viewed from the criteria produce different preference values, so these preferences must be measured first using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. Promethee is a partially outranking method, which means that it can use both quantitative and qualitative data simultaneously. This study uses the Promethee method to determine the ranking of alternative RCTS installation locations with the type of preference used is the linear criterion and the preference parameter p is 1. The results of the AHP method show that the highest weight criterion is the number of customers (43,43%) and the lowest weight criterion is access to the location (4,64%), with consistency ratio 0,0787. The results of the Promethee method obtained the first selected alternative, which has the highest net flow value is the AMT02-KDG06 feeder maneuver point (0,415) and the last selected alternative, which has the lowest net flow value is the PLH03-PLH04 feeder maneuver point (-0,275). The results of the sensitivity analysis by increasing and decreasing the weight of the largest criterion obtained no significant change in the rank position of the location. The net flow standard deviation of all alternatives also did not change significantly, namely a maximum change of 2,28% of the normal weight, so it can be concluded that the sequence results from the method in this study were consistent.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AHP, Promethee, Remote Control Tie Switch, Net Flow, Keandalan, Reliability |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T58.62 Decision support systems |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Technology Management > 61101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Pramudya Nur Perdana |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 06:30 |
Last Modified: | 06 Sep 2023 01:13 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/102622 |
Actions (login required)
View Item |