Analisa Pengaruh Penggunaan Baterai Terhadap Stabilitas Pada Kapal Patroli 11 Meter

Alui, Naufal Fajar Gusrifandaru (2023) Analisa Pengaruh Penggunaan Baterai Terhadap Stabilitas Pada Kapal Patroli 11 Meter. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211940000089-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04211940000089-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Stabilitas adalah kemampuan kapal untuk kembali ke posisi semula setelah miring akibat gaya-gaya yang bekerja pada kapal, baik dari luar maupun di dalam kapal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam stabilitas kapal adalah muatan yang diangkut dan juga penempatan dari muatan serta komponen yang ada di kapal tersebut. Pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai stabilitas yang terbaik dan posisi peletakan baterai dengan optimasi titik terbaiknya sehingga jumlah baterai yang akan divariasikan sangat berpengaruh pada kestabilan kapal. Pada penelitian ini akan dilakukan peletakan titik baterai dengan berat baterai yang bervariasi dalam delapan skenario dan pengujian stabilitas dengan metode simulasi menggunakan aplikasi pengujian stabilitas kapal yaitu AutoCAD dan Software Maxsurf Stability. Peletakan baterai dengan cara mengatur posisi baterai pada ruang yang tersedia pada general arrangement kapal kemudian titik berat dari baterai tersebut diukur dari titik nol kapal atau dari after perpendicular kapal lalu angka tersebut dimasukkan kedalam tabel loadcase pada maxsurf stability. Hasil yang akan didapat adalah berupa ketinggian draft kapal, displacement, sudut kemiringan kapal (Trim Angle), nilai GZ, longitudinal center of buoyancy (LCB), dan selisih draft AP-FP. Setelah mendapatkan hasil dari kedelapan skenario tersebut, data tersebut akan dibandingkan satu sama lain menggunakan grafik. Berdasarkan hasil simulasi, dari kedelapan skenario tersebut menunjukan hasil yang berbeda-beda. Nilai trim angle paling kecil yaitu sebesar 0,05° terdapat pada skenario kelima (5) dan nilai trim angle terbesar yaitu sebesar 0,3° terdapat pada skenario pertama (1). Untuk displacement terendah terdapat pada skenario kedua (2) yaitu sebesar 8,205 ton dan displacement tertinggi terdapat pada skenario ketujuh (7) yaitu sebesar 8,635 ton. Untuk selisih draft AP-FP terkecil terdapat skenario kelima (5) yaitu sebesar 1% dan untuk selisih draft AP-FP terbesar terdapat pada skenario pertama (1) yaitu sebesar 6%. Berdasarkan hasil yang telah didapat dari penelitian ini maka dapat disimpulkan, dari kedelapan skenario tersebut telah memenuhi kriteria yang digunakan pada pengujian stabilitas dengan mengacu pada peraturan yang terdapat pada MSC.267(85) Part A. Dari segi stabilitas, pada skenario delapan memiliki nilai GZ tertinggi. Dari segi Trim Angle, pada skenario kelima (5) memiliki nilai Trim Angle dan selisih draft AP-FP terkecil dari pada skenario yang lainnya.
==================================================================================================================================
Stability is the ability of the ship to return to its original position after tilting due to forces acting on the ship, both from outside and inside the ship. Some things that need to be considered in the stability of the ship are the cargo being transported and also the placement of the cargo and components on the ship. In this study the aim was to get the best stability value and position the battery with the best point optimization so that the number of batteries to be varied greatly affects the stability of the ship. In this research, battery points will be placed with varying battery weights in eight scenarios and stability testing will be carried out using a simulation method using the ship stability testing application, namely AutoCAD and Maxsurf Stability Software. Laying the battery by adjusting the position of the battery in the available space in the general arrangement of the ship then the center of gravity of the battery is measured from the ship's zero point or from after the ship is perpendicular then this number is entered into the loadcase table on maxsurf stability. The results to be obtained are the height of the ship's draft, displacement, trim angle, GZ value, longitudinal center of buoyancy (LCB), and difference in AP-FP draft. After getting the results of the eight scenarios, the data will be compared with each other using graphs. Based on the simulation results, the eight scenarios show different results. The smallest cut angle value is 0.05° in the fifth scenario (5) and the largest cut angle value is 0.3° in the first scenario (1). The lowest displacement is in the second scenario (2), which is 8,205 tons and the highest displacement is in the seventh scenario (7), which is 8,635 tons. For the smallest AP-FP draft difference, there is the fifth scenario (5), which is 1% and for the largest AP-FP draft difference, there is the first scenario (1), which is 6%. Based on the results that have been obtained from this study, it can be resolved, of the eight scenarios that have met the criteria used in stability testing with reference to the regulations contained in MSC.267(85) Part A. In terms of peace, scenario eight has a GZ value highest. In terms of Trim Angle, the fifth scenario (5) has the smallest Trim Angle value and the difference in the AP-FP draft compared to the other scenarios.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Stabilitas, Draft, Displacement, Baterai, General Arrangement, MSC.267(85) Part A, Stability, Displacement, GZ, LCB, Battery, General Arrangement
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM761 Stability of ships
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Naufal Fajar Gusrifandaru Alui
Date Deposited: 28 Aug 2023 04:29
Last Modified: 28 Aug 2023 04:29
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/102688

Actions (login required)

View Item View Item