Rekomendasi Perbaikan Tata Kelola Integrasi Layanan SPBE untuk Meningkatkan Indeks SPBE Pemerintah Kota Banjarmasin

Azhar, Muhammad Hafiz (2023) Rekomendasi Perbaikan Tata Kelola Integrasi Layanan SPBE untuk Meningkatkan Indeks SPBE Pemerintah Kota Banjarmasin. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6032211182-Master_Thesis.pdf] Text
6032211182-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 2021, Pemerintah Kota Banjarmasin mendapatkan indeks SPBE 2,48 (cukup), nilai ini masih di atas rata-rata indeks Nasional. Diskominfotik Kota Banjarmasin selaku leading sector memiliki peran dalam menyusun rencana untuk dapat meningkatkan indeks SPBE. Pada tata kelola SPBE, terdapat beberapa kelemahan, salah satunya adalah integrasi layanan SPBE. Saat ini, penerapan integrasi layanan hanya pada sebagian unit, sehingga perlu tata kelola yang fokus pada integrasi layanan SPBE. COBIT 2019 digunakan sebagai framework untuk membantu dalam menyusun rekomendasi pengembangan tata kelola teknologi dan informasi. Penelitian dimulai dengan identifikasi objektif COBIT yang menjadi prioritas, yaitu risiko dikelola (APO12), konfigurasi dikelola (BAI10), permintaan layanan dan insiden dikelola (DSS02), masalah dikelola (DSS03), keberlanjutan dikelola (DSS04), dan kendali proses bisnis dikelola (DSS06). Selanjutnya, diketahui APO12 dan BAI10 saat ini berada pada tingkat kapabilitas 2. DSS02, DSS03, dan DSS04 berada pada tingkat kapabilitas 1, sedangkan DSS06 berada pada tingkat kapabilitas 5. Melalui analisis kesenjangan dari tingkat kapabilitas saat ini dengan yang diharapkan, dapat disusun sejumlah rekomendasi perbaikan tata kelola integrasi layanan SPBE. Aktivitas kunci yang direkomendasikan juga dapat berdampak pada sejumlah indikator penilaian SPBE, seperti indikator tentang inovasi proses bisnis, manajemen aset TIK, manajemen perubahan, dan sebagainya.
==================================================================================================================================
In 2021, Banjarmasin City Government got SPBE index value of 2.48, this value is still above the average of National index. Diskominfotik of Banjarmasin City as the leading sector in this section has a role in preparing plans to increase the SPBE index. In SPBE governance, there are weaknesses from aspect of Information and Communication Technology. One of them is SPBE service integration. Currently, service integration only implemented at some unit, so the governance need to focus on SPBE service integration. COBIT 2019 has been used as a framework to assist in formulating recommendations for the development of IT governance. This research begins with the identification of prioritized COBIT objectives, namely Managed Risk (APO12), Managed Configuration (BAI10), Managed Service Requests and Incidents (DSS02), Managed Problems (DSS03), Managed Continuity (DSS04), and Managed Business Process Controls (DSS06). It is found that APO12 and BAI10 are currently at capability level 2. DSS02, DSS03, and DSS04 are at capability level 1, while DSS06 is at capability level 5. By analyzing the gaps between the current and desired capability levels, a number of proposed recommendations for the improvement of SPBE service integration governance can be formulated. The recommended key activities can also have an impact on several SPBE assessment indicators, such as business process innovation, IT asset management, change management, and so on.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Tata Kelola Teknologi Informasi, COBIT 2019, SPBE
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T58.5 Information technology. IT--Auditing
Divisions: Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User: Muhammad Hafiz Azhar
Date Deposited: 04 Aug 2023 06:32
Last Modified: 28 Aug 2023 01:46
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/103211

Actions (login required)

View Item View Item