Studi Ekseperimen Pengering Beku Untuk Pengeringan Jahe Merah Dengan Variasi Temperatur Pemanasan 20C Dan 40C Serta Variasi Waktu Pemanasan 2,4,6, Dan 8

Mirza, Syaiful (2023) Studi Ekseperimen Pengering Beku Untuk Pengeringan Jahe Merah Dengan Variasi Temperatur Pemanasan 20C Dan 40C Serta Variasi Waktu Pemanasan 2,4,6, Dan 8. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10211910010032-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10211910010032-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2025.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Jahe merah adalah jenis jahe yang memiliki warna merah dan rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan jahe biasa. Jahe merah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi seperti gingerol dan shogaol, yang dapat membantu mencegah kerusakan sel dan penyakit kronis. Pengawetan jahe merah merupakan proses untuk memperpanjang umur simpan dari jahe merah dengan cara mengurangi atau menghilangkan mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan pada jahe merah. Salah satu metode pengawetan jahe merah yaitu dengan cara dikeringkan. Akan tetapi kandungan pada jahe merah akan berkurang ketika dikeringkan dengan suhu tinggi. Salah satu metode untuk mengeringkan jahe merah yang terbukti efektif dapat mempertahankan kualitasnya adalah metode pengeringan beku. Keuntungan pengeringan beku yaitu produk setelah dikeringkan tetap memiliki bentuk fisik yang menarik dibandingkan metode pengeringan lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan pengujian kinerja mesin pendingin pada alat pengering beku untuk pengeringan jahe merah dan menganalisa kadar air jahe merah yang berkurang setelah proses pengeringan beku. Parameter yang digunakan dalam uji coba kadar air adalah massa produk yang dikeringkan (g) dan waktu untuk proses pengeringan (jam). Sedangkan untuk pengujian kinerja mesin pendingin, parameter yang diamati meliputi waktu, temperatur inlet dan outlet evaporator, dan temperatur inlet dan outlet kondenser. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui temperature dan waktu pengeringan yang paling efektif untuk mengeringkan 150 gram jahe merah. Dari hasil pengujian pengeringan jahe merah di dapatkan data bahwasannya semakin singkat waktu pengeringan jahe merah maka laju pengeringan pada jahe merah akan semakin tinggi sebesar 9 g/jam untuk pemanasan 20oC dan 27 g/jam untuk pemanasan 40oC hal tersebut karena semakin singkat waktu pemanasan pada jahe merah maka jahe merah akan mengalami peningkatan suhu yang ekstrim, serta dengan variabel temperature pemanasan 20˚C dan 40˚C dan waktu penahanan pemanasan selama 2,4,6, dan 8 jam maksimal mampu mengeringkan 150 gr jahe merah hingga kandungan air dalam jahe merah sebesar 57.50%.
===============================================================================================================================
Red ginger is a type of ginger that has a red color and a stronger flavor compared to regular ginger. Red ginger has a high content of antioxidants such as gingerol and shogaol, which can help prevent cell damage and chronic diseases. Preservation of red ginger is a process to extend the shelf life of red ginger by reducing or eliminating microorganisms that can cause damage to red ginger. One method of preserving red ginger is by drying. However, the content of red ginger will decrease when dried at high temperatures. One method of drying red ginger that has been proven effective in maintaining its quality is freeze-drying. The advantage of freeze-drying is that the product after drying still has an attractive physical shape compared to other drying methods. This study was conducted by testing the performance of the cooling machine in a freeze dryer for drying red ginger and analyzing the reduced water content of red ginger after the freeze drying process. The parameters used in the moisture content test were the mass of the dried product (g) and the time for the drying process (hours). As for the performance testing of the cooling machine, the observed parameters include time, evaporator inlet and outlet temperatures, and condenser inlet and outlet temperatures. The purpose of this study is to determine the most effective drying temperature and time to dry 150 grams of red ginger. From the results of the red ginger drying test, the data shows that the shorter the drying time of red ginger, the higher the drying rate of red ginger by 9 g / h for 20 ° C heating and 27 g / h for 40 ° C heating. This is because the shorter the heating time on red ginger, the red ginger will experience an extreme temperature increase, and with variable heating temperatures of 20˚C and 40˚C and heating holding time for 2, 4, 6, and 8 hours, the maximum is able to dry 150 grams of red ginger until the water content in red ginger is 57.50%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: pengeringan beku, jahe merah, kadar air, freeze dryer, red ginger, water content
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL681.A5 Air conditioning (Aeronautics )
Divisions: Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User: Syaiful Mirza
Date Deposited: 11 Sep 2023 01:16
Last Modified: 11 Sep 2023 01:16
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/103715

Actions (login required)

View Item View Item