Apsari, Auliagiitta Kumala (2023) Studi Eksperimental Kapasitas Geser Balok Beton Bertulang Geopolimer Berbasis High Calcium Fly Ash Dengan Metode Kering. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
10111910010001-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (16MB) |
Abstract
Beton geopolimer merupakan inovasi green concrete dengan pemanfaatan fly ash yang berasal dari sisa pembakaran batubara. Belakangan ini, ketersediaan fly ash tipe F semakin sedikit sedangkan penelitian yang mengkaji geopolimer menggunakan fly ash tipe C masih kurang komprehensif, mengingat kandungan kalsium pada fly ash berpengaruh terhadap peningkatan setting time dan menurunkan workability. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui karakteristik beton geopolimer supaya dapat diterapkan sebagai alternatif material pengganti semen, namun yang meneliti perilaku struktural nya masih terbatas. Oleh karena itu penelitian ini meninjau perilaku struktur elemen beton geopolimer yang berfokus pada kapasitas geser balok dengan menggunakan metode kering sebagai solusi untuk meningkatkan workability pada proses pengecoran beton geopolimer
Eksperimen dilakukan dengan membuat spesimen balok dengan mutu rencana 35 MPa disetiap spesimen. Spesimen yang diujikan dalam penelitian ini berjumlah 4 buah balok GPC (Geopolymer Concrete) dan 1 balok PCC (Portland Cement Concrete) dengan ukuran 150 x 250 x 1800 mm. Variabel yang diujikan yakni jumlah tulangan lentur yang dinotasikan angka (1 untuk 2D16; 2 untuk 3D16) dan jarak tulangan geser yang dinotasikan huruf (A untuk ⌀6-200; B untuk ⌀6-250; C tanpa tulangan geser). Sehingga didapat benda uji dengan kode G1A, G1B, G2B, G1C serta P1B. Pengujian geser dilakukan sesuai standar ASTM C 78-96 ‘Standard Test Method for Flexural Strength Concrete’ dengan 2 titik beban sejauh 350 mm dari tengah bentang balok. Selain itu pola keretakan juga diamati menggunakan metode Digital Image Correlation dengan bantuan software GOM Correlate untuk pengamatan yang lebih optimal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton geopolimer mampu berperilaku secara daktail. Perbandingan antara nilai Vu hasil pengujian dengan Vn perhitungan kapasitas penampang sesuai kaidah beton normal pada kisaran 1,7-2,5 dan rata-rata 2,11. Artinya, kapasitas ultimate balok geopolimer 2 kali lebih besar dibanding kapasitas nominal penampang yang dihitung secara konvensional sesuai SNI. Untuk menggali hal ini lebih jauh, dibuat 2 model persamaan regresi linear untuk nilai Vc beton. Didapat bahwa dengan konsep rumus Vc konvensional model 2 menghasilkan persamaan nilai koefisien determinasi yang lebih kecil dibanding rumus Vc model 1 yang menggunakan nilai konstanta. Adanya konstanta meningkatkan nilai koefisien determinasi hingga 29% pada untuk persamaan Vc pada beton geopolimer. Selain itu, pola retak yang diamati dengan metode DIC menggunakan software GOM Correlate juga menunjukkan hasil yang menarik. Pola retak seluruh balok geopolimer berperilaku sama, yakni diawali dengan munculnya retak rambut diagonal dari arah perletakan ke titik pembebanan, lalu retak lentur tepat di tengah bentang, dan disusul dengan retak lentur lain sepanjang bentang sebelum akhirnya balok mengalami failure, sehingga kegagalan yang terjadi yakni geser-lentur. Sedangkan untuk balok beton normal PCC, tidak terjadi retak lentur sama sekali dan balok mengalami failure dalam kondisi geser murni.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geopolimer, high calcium fly ash, metode kering, kapasitas geser, pola retak. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | Auliagitta Kumala Apsari |
Date Deposited: | 10 Aug 2023 04:14 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 04:14 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/104553 |
Actions (login required)
View Item |