Dyaksa, Rahma Dea (2023) Penerapan Metode Multivariate Adaptive Regression Splines pada Pemodelan Angka Kematian Ibu di Provinsi Jawa Timur. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
06211940000086-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2025. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dalam melihat derajat kesehatan masyarakat. Tingginya angka kematian ibu menjadi permasalahan utama yang harus segera dipecahkan baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Secara keseluruhan, kasus kematian ibu di Indonesia tahun 2021 tergolong tinggi. Tingginya kasus kematian ibu di Indonesia tersebut tidak terlepas dari banyaknya kasus kematian ibu di masing-masing provinsi. Provinsi Jawa Timur menduduki ranking pertama nasional sebagai penyumbang kasus kematian ibu terbanyak pada tahun 2021. Untuk menekan angka kematian ibu yang semakin tinggi, diperlukan pemodelan terhadap angka kematian ibu di Jawa Timur dari faktor-faktor yang diduga memengaruhinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Multivariate Adaptive Regression Splines (MARS) karena terbatasnya informasi mengenai bentuk fungsi dari variabel yang digunakan. Selain itu, metode ini mampu mengakomodasi adanya interaksi antar variabel prediktor, serta memungkinkan adanya perubahan pola pada interval tertentu. Rata-rata angka kematian ibu di Provinsi Jawa Timur yaitu sebesar 292,9 per 100.000 kelahiran hidup, dimana angka ini masih sangat jauh dari target yang ditetapkan pada SDGs 2030. Sementara itu, baik angka kematian ibu maupun mayoritas variabel yang diduga memengaruhinya memiliki persebaran data yang cukup tinggi sehingga memungkinkan adanya kesenjangan pada setiap kabupaten/kota. Model MARS terbaik untuk memodelkan angka kematian ibu di Jawa Timur yaitu menggunakan jumlah maksimum BF=16, MI=2, dan MO=1 dengan nilai GCV sebesar 9.274,54. Model tersebut mampu menjelaskan 92,5% keragaman data yang ada. Urutan variabel yang masuk ke dalam model berdasarkan tingkat kepentingan tertinggi adalah persentase peserta KB aktif (100%), rasio tenaga bidan per 100.000 penduduk (93,784%), persentase cakupan pelayanan K4 (72,016%), persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan (42,096%), dan persentase penduduk perempuan dengan pendidikan yang ditamatkan minimal SMP (16,006%).
=================================================================================================================================
The Maternal Mortality Rate (MMR) is an indicator to see the degree of public health. The high maternal mortality rate is a major problem that must be resolved immediately by both the government and society. Overall, cases of maternal mortality in Indonesia in 2021 are classified as high. The high number of maternal mortality cases in Indonesia is inseparable from the large number of maternal mortality cases in each province. East Java Province occupies the first national ranking as the largest contributor to maternal mortality cases in 2021. To reduce the higher maternal mortality rate, modeling is needed on the maternal mortality rate in East Java from the factors that are thought to influence it. The method used in this study is Multivariate Adaptive Regression Splines (MARS) due to limited information regarding the functional form of the variables used. In addition, this method is able to accommodate interactions between predictor variables and allows the data plot to change at certain intervals. The average maternal mortality rate in East Java Province is 292.9 per 100,000 live births, which is still very far from the target set in the SDGs 2030. Meanwhile, both the maternal mortality rate and the predictor variables have a fairly high distribution of data that allows for gaps in each district or city. The best MARS model for modeling the maternal mortality rate in East Java is using the maximum number of BF=16, MI=2, and MO=1 with a GCV value is 9.274,54. The model is able to explain 92,5% of the diversity of existing data. The order of variables included in the model based on the highest level of importance is the percentage of active family planning participants (100%), the ratio of midwives per 100,000 population (93,784%), the percentage of K4 service coverage (72,016%), the percentage of deliveries assisted by health personnel (42,096%), and the percentage of female population with at least junior high school education (16,006%).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | East Java, Maternal Mortality Rate, Angka Kematian Ibu, Jawa Timur, Multivariate Adaptive Regression Splines (MARS) |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Rahma Dea Dyaksa |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 01:12 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 01:12 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/104555 |
Actions (login required)
View Item |