Jatmiko, Rhema Pragas (2023) Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Psikososial pada Peningkatan Safety Behavior Pegawai PT PLN (Persero) Sektor Transmisi Regional Jamali dengan Mengacu pada ISO 45003:2021. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6010221017-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 June 2024. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Upaya untuk meningkatkan keselamatan kerja biasanya memang berfokus pada pengembangan kebijakan, peralatan, dan pelatihan untuk meminimalkan risiko fisik, namun, dalam beberapa tahun terakhir, perhatian juga telah beralih ke faktor psikososial yang mempengaruhi safety behavior. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor psikososial secara menyeluruh terhadap safety behavior untuk menentukan rekomendasi perbaikan yang mengacu kepada ISO 45003:2021. Pengambilan data dilakukan dengan metode survei menggunakan instrumen dari Neal et al. (2006) untuk variabel safety behavior dan COPSOQ III untuk variabel faktor-faktor psikososial terhadap 314 pegawai PT PLN (Persero) sektor transmisi regional Jamali (Jawa, Madura, dan Bali) dengan penentuan jumlah minimum sampelnya menggunakan metode Power Analysis melalui software GPower 3.1. Analisis dilakukan terhadap kondisi psikososial dengan metode gap analysis, kemudian dilakukan juga analisis pengaruh faktor-faktor psikososial terhadap safety behavior dengan metode regresi linier berganda melalui software SPSS V25. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat 6 faktor psikososial yang memiliki gap dengan kategori menengah (Tuntutan Kognitif Pekerjaan, Kecepatan Kerja, Tugas Nonformal, Konflik Peran, Konflik Kehidupan dan Kerja, Kekhawatiran terhadap Kondisi Kerja) dan 2 faktor psikososial dengan kategori tinggi (Kontrol atas Waktu Kerja dan Kekhawatiran terkait Pekerjaan). Faktor-faktor psikososial yang berpengaruh signifikan terhadap safety behavior adalah Gejala Depresi, Makna Pekerjaan, Kualitas Kepemimpinan, Keterlibatan di Tempat Kerja, Kekhawatiran terhadap Kondisi Kerja, dan Tingkat Keyakinan Diri. Faktor psikososial berupa Kekhawatiran terhadap Kondisi Kerja dipilih sebagai faktor acuan untuk menentukan rekomendasi perbaikan terhadap peningkatan safety behavior karena memiliki nilai gap dalam kategori menengah dan berpengaruh signifikan terhadap safety behavior. Rekomendasi perbaikan dari temuan pada penelitian ini yang mengacu pada ISO 45003:2021 juga dibahas.
===================================================================================================================================
Efforts to improve occupational safety have typically focused on developing policies, equipment, and training to minimize physical risks, however, in recent years, attention has also shifted to psychosocial factors that influence safety behavior. This study was conducted to comprehensively analyze the influence of psychosocial factors on safety behavior to determine improvement recommendations that refer to ISO 45003:2021. Data collection was carried out using a survey method employing instruments from Neal et al. (2006) for safety behavior variables and COPSOQ III for psychosocial factors variables for 314 of PT PLN (Persero) transmission sector employees in Jamali region by determining the minimum sample size using the Power Analysis method via GPower 3.1 software. Analysis was carried out on psychosocial conditions using the gap analysis method. Subsequently, an analysis of the influence of psychosocial conditions on safety behavior was performed using multiple linear regression through SPSS V25 software. This study found that there were 6 psychosocial factors showing a medium gap level (Cognitive Demands, Work Pace, Illegimate Tasks, Role Conflicts, Work-Life Conflicts, Insecurity over Working Conditions) and 2 psychosocial factors showing a high gap level (Control over Working Time and Job Insecurity). The psychosocial factors that have a significant influence on safety behavior are Depressive Symptoms, Meaning of Work, Leadership Quality, Work Engagement, Insecurity over Working Condition, and Self-Efficacy. The psychosocial factor in the form of Insecurity over Working Conditions was chosen as a reference factor to determine recommendations to improve safety behavior due to its moderate gap level and significant influence on safety behavior. Improvement recommendations from the findings of this research which refer to ISO 45003:2021 are discussed.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Psikososial, Safety Behavior, COPSOQ III, Power Analysis, ISO 45003; Psychosocial, Safety Behavior, COPSOQ III, Power Analysis, ISO 45003 |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Rhema Pragas Jatmiko |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 00:50 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 00:50 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/105576 |
Actions (login required)
View Item |