Perhitungan Premi dan Simulasi Profit Testing pada Produk Asuransi Jiwa Joint Life dengan Dependensi Antara Hidup Individu

Geoffrey, Filberte (2024) Perhitungan Premi dan Simulasi Profit Testing pada Produk Asuransi Jiwa Joint Life dengan Dependensi Antara Hidup Individu. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5006201040-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2026. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Asuransi jiwa joint life merupakan asuransi jiwa yang menawarkan perlindungan bagi dua individu dalam satu polis dimana jenis polis asuransi ini biasanya diterbitkan untuk pasangan suami istri. Pada umumnya, sisa masa hidup bersama kedua individu dalam polis diasumsikan saling bebas (independent) untuk mempermudah perhitungan. Namun, menurut penelitian terdahulu, hal ini tidak benar karena suami dan istri cenderung menghadapi risiko yang sama. Oleh karena itu, penelitian ini memodelkan ketergantungan (dependence) pada sisa masa hidup bersama dua individu menggunakan independence copula dan beberapa copula dalam keluarga Archimedean copula, yaitu Clayton copula, Frank copula, dan Gumbel copula, dengan beberapa parameter yang diestimasi menggunakan beberapa nilai Kendall’s Tau, yaitu 0; 0,25; 0,5; dan 0,75. Model kemudian digunakan untuk melakukan perhitungan premi salah satu produk asuransi jiwa berjangka joint life di Indonesia. Hasil premi yang didapatkan menunjukkan bahwa premi produk dengan asumsi saling bebas (independent) memiliki nilai yang lebih besar daripada premi produk tanpa asumsi saling bebas (dependent). Simulasi profit testing kemudian dilakukan untuk memperhitungkan keuntungan atau kerugian yang mungkin diterima oleh perusahaan asuransi. Simulasi profit testing pada produk dengan pihak tertanggung suami berusia 25 tahun istri 21 tahun pada penelitian ini menghasilkan NPV paling rendah sebesar Rp 83.450,05 yang dimiliki oleh polis tanpa asumsi saling bebas menggunakan Clayton copula dengan nilai Kendall’s Tau sebesar 0,75 dan NPV paling tinggi sebesar Rp 128.039,97 yang dimiliki oleh polis dengan asumsi saling bebas. Hasil analisis sensitivitas untuk setiap parameter pada polis asuransi jiwa berjangka joint life menunjukkan bahwa hanya parameter tingkat suku bunga yang elastis terhadap NPV. Sehingga, perusahaan dapat menurunkan tingkat suku bunga yang digunakan untuk perhitungan premi (i) dan/atau meningkatkan tingkat suku bunga yang digunakan untuk profit testing (r) untuk meningkatkan profit atas produk asuransi jiwa berjangka joint life. Namun, secara implementasi, lebih baik untuk menurunkan tingkat suku bunga yang digunakan untuk perhitungan premi (i).
=================================================================================================================================
Joint life insurance is a life insurance that offers protection for two individuals in one policy, where this type of insurance policy is usually issued to married couples. In general, the remaining joint lifetime of the two individuals in the policy are assumed to be independent to simplify calculations. However, according to previous research, this is not true because husbands and wives tend to face the same risks. Therefore, this study models dependency in the remaining lifetime of two individuals using independence copula and several copulas in the Archimedean copula family, namely Clayton copula, Frank copula, and Gumbel copula, with several parameters estimated using several Kendall's Tau values, namely 0; 0,25; 0,5; and 0,75. The model is then used to calculate the premium for one of the joint life term insurance products in Indonesia. The premium results obtained show that the premium of products with the assumption of independence has a greater value than the premium of products without the assumption of independence. Profit testing simulation is then carried out to calculate the profits or losses that the insurance company may receive. Profit testing simulation on the product with the insured party of a 25 year old husband and a 21 year old wife in this study produced the lowest NPV of Rp 83.450,05 owned by a policy without the assumption of independence using Clayton copula with a Kendall's Tau value of 0,75 and the highest NPV of IDR 128,039.97 owned by the policy with the assumption of independence. The results of the sensitivity analysis for each parameter in the joint life term insurance policy show that only the interest rate parameter is elastic to the NPV. Thus, companies can reduce the interest rate used for premium calculations (i) and/or increase the interest rate used for profit testing (r) to increase profits on joint life term insurance products. However, implementation-wise, it is better to reduce the interest rate used for premium calculation (i).

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Archimedean Copula, Asuransi Jiwa, Joint Life, Life Insurance, Premi, Premium, Profit Testing
Subjects:	Q Science Q Science > QA Mathematics Q Science > QA Mathematics > QA401 Mathematical models.
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Actuaria > 94203-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Filberte Geoffrey
Date Deposited:	27 Jan 2024 13:34
Last Modified:	27 Jan 2024 13:34
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/105600

Actions (login required)

View Item