Assessment Of Container Terminals Efficiency In Indonesia: A Quantitative Research Using Data Envelopment Analysis (DEA) Method

Putri, Shantika Dita (2024) Assessment Of Container Terminals Efficiency In Indonesia: A Quantitative Research Using Data Envelopment Analysis (DEA) Method. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6021211011-Master_Thesis.pdf] Text
6021211011-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2026.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia memiliki ketergantungan yang besar pada transportasi maritim karena posisi geografisnya dan terdapat kepentingan pengembangan infrastruktur maritim, khususnya pelabuhan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing. Karena meningkatnya persaingan antar pelabuhan di seluruh dunia untuk membangun hub global regional, efisiensi operasi terminal pelabuhan telah menjadi isu strategis bagi perusahaan pelabuhan. Penggabungan perusahaan-perusahaan pelabuhan oleh pemerintah, termasuk PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas maritim, daya saing global, dan meningkatkan kinerja Pelindo. Tidak adanya pengukuran efisiensi dan tolok ukur di dalam Pelindo telah menyebabkan kinerja pelabuhan di bawah standar dan peringkat yang rendah di lingkungan pelabuhan global. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penilaian yang komprehensif terhadap efisiensi terminal peti kemas di Indonesia, sehingga pemerintah, Pelindo, dan pemangku kepentingan lainnya dapat mengambil keputusan dan strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja pelabuhan, mengurangi biaya logistik, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Metode yang digunakan untuk efisiensi operasional terminal peti kemas adalah metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pendekatan input oriented. Penelitian ini menggunakan dua jenis metode yaitu DEA Constant Returns to Scale (CRS) dan DEA Variable Returns to Scale (VRS) dengan menggunakan program MaxDEA Lite dan STATA. Terdapat lima variabel input yaitu panjang dermaga, jumlah peralatan bongkar muat dermaga, luas lapangan penumpukan peti kemas, jumlah peralatan bongkar muat lapangan penumpukan, truk internal dan satu variabel output yaitu throughput peti kemas. Data yang digunakan adalah 26 terminal peti kemas di Indonesia pada tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima terminal petikemas yang efisien, yaitu Terminal Petikemas Semarang, Terminal Petikemas Nilam, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, Terminal Petikemas New Priok 1, dan Terminal Petikemas Internasional Jakarta. Berdasarkan hasil ini, terminal petikemas yang lebih besar belum tentu lebih efisien dibandingkan dengan terminal petikemas yang lebih kecil. 50% dari terminal tersebut efisien dalam efisiensi teknis murni namun tidak efisien dalam efisiensi skala, karena pengelolaan input yang beragam namun tidak beroperasi dalam skala yang optimal. Luas lapangan penumpukan peti kemas muncul sebagai faktor paling signifikan yang mempengaruhi inefisiensi, diikuti oleh panjang dermaga dan jumlah peralatan di lapangan penumpukan. Temuan ini menunjukkan bahwa alokasi sumber daya dan infrastruktur fisik memainkan peran penting dalam kinerja terminal.
=============================================================================================================================
Indonesia has a heavy reliance on maritime transportation due to its geographical position and there is an importance of developing its maritime infrastructure, particularly ports, to boost economic growth and competitiveness. Due to the growing competition between ports around the world to establish a regional global hub, the efficiency of port terminal operations has become a strategic issue for port companies. The government's merger of port companies, including PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), is seen as a strategic move to enhance maritime connectivity, global competitiveness and improve the performance of Pelindo. The absence of efficiency measurement and benchmarking within Pelindo has led to subpar port performance and low rankings in global port environment. The research aims to provide a comprehensive assessment of container terminal efficiency in Indonesia, enabling the government, Pelindo, and other stakeholders to make informed decisions and strategies to improve port performance, reduce logistics costs, and enhance the country's competitiveness in the global market. The method use for the container terminal operational efficiency is Data Envelopment Analysis (DEA) method with input-oriented approach. The research uses two type of methods namely DEA Constant Returns to Scale (CRS) and DEA Variable Returns to Scale (VRS) using MaxDEA Lite and STATA programme. There are five input variables, such as quay length, quay cranes, container yard area, yard equipment, internal trucks and one output variable, container throughput. The data use 26 container terminals in Indonesia in 2022. The results show that there are five efficient container terminals, such as Terminal Petikemas Semarang, Terminal Petikemas Nilam, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, New Priok Container Terminal 1 and Jakarta International COntainer Terminal. According to this result, larger container terminals are not necessarily more efficient than smaller container terminals. 50% of the terminals are efficient in pure technical efficiency but not in scale efficiency, due to management of mixed input but not operating in optimal scale. The yard area emerges as the most significant factor influencing inefficiency, followed by berth length and yard equipment. This finding suggests that resource allocation and physical infrastructure play crucial roles in terminal performance.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: container terminal, efficiency, DEA, Data Envelopment Analysis terminal petikemas, efisiensi
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE551 Cargo handling. Harbors--Management.
H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE551.W36 Container terminals--Management.
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Transportation Engineering > 21209-(S2) Master Thesis
Depositing User: Shantika Dita Putri
Date Deposited: 17 Feb 2024 20:50
Last Modified: 09 Jul 2024 12:50
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/107280

Actions (login required)

View Item View Item