Rahman, Chaidir (2024) Integrasi Indeks Process Safety Industri Pupuk Urea. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6008212011-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Industri kimia memiliki tahapan proses produksi yang berbeda-beda, tergantung material yang digunakan serta produk yang dihasilkan. Setiap proses produksi memiliki tingkat risiko. Tingkat risiko kegagalan bisa dinilai dari bahan kimia, kondisi saat proses produksi dan peralatannya. Pada umumnya metode-metode terdahulu hanya menggunakan satu atau dua parameter. Metode penilaian risiko kegagalan pada penelitian sebelumnya belum mengintegrasikan ketiga aspek tersebut yang terbagi menjadi dua parameter utama. Penelitian ini membahas tentang penilaian keamanan dengan integrasi pada industri petrokimia yaitu produksi pupuk urea di Pabrik 5 PT Pupuk Kaltim, dari aspek tersebut yang diberi nama Index Process Safety Value (IPSV). Cara penilaian dengan IPSV dimulai dengan menentukan parameter, menilai setiap parameter dengan IPSV, selanjutnya penilaian dengan integrasi. Penilaian integrasi dapat digunakan untuk menentukan tingkat risiko dalam proses standardisasi. Standarisasi dilakukan untuk mengetahui karakteristik setiap aliran proses produksi. Dimana dalam standarisasi ini terdapat perbedaan nilai indeks dan potensi tingkat bahaya. Penelitian ini mengambil studi kasus produksi Urea dengan bahan baku ammonia (NH3). Parameter utama yang diteliti adalah keamanan material kimia dan keamanan kondisi saat operasi. Penilaian Process Safety dilakukan sesuai dengan urutan proses produksi Urea. Tahapan produksi Urea yang utama yaitu sintesis urea. Dimana proses utama dan awal ini merupakan inti dari tahapan proses produksi Urea. Dari beberapa tahapan proses pembuatan urea tersebut yang memiliki tingkat bahaya yang paling tinggi adalah saat produksi Urea di proses sintesa yakni pada alat Reaktor (DC101) dengan indeks nilai 0,4 sedangkan yang paling rendah pada proses sintesa urea yaitu pada alat Kondensor (EA101) dengan rata-rata nilai indeks pada 0,28. Kemudian peneliti melakukan komparasi antara metode yang popular digunakan saat ini yaitu HAZOP dengan metode usulan peneliti yaitu metode IPSV terkait hasil penilaian risiko dalam aspek dampak dan probabilitas pada proses sintesa urea dengan hasil penilaian yang mendekati sama dan tidak ada perbedaan yang signifikan. Sehingga metode IPSV ini dapat digunakan untuk menganalisis keselamatan proses khususnya untuk unit sintesa urea Pabrik 5 PT Pupuk Kaltim.
=============================================================================================================================
The chemical industry has different stages of the production process, depending on the materials used and the products produced. Each production process has a level of risk. The level of risk of failure can be assessed from chemicals, conditions during the production process and equipment. In general, previous methods only use one or two parameters. The failure risk assessment method in previous studies has not integrated these three aspects which are divided into two main parameters. This research discusses safety assessment with integration in the petrochemical industry, namely urea fertilizer production at Factory 5 PT Pupuk Kaltim, from this aspect which is named Index Process Safety Value (IPSV). The method of assessment with IPSV starts by determining the parameters, assessing each parameter with IPSV, then the assessment with integration. Integration assessment can be used to determine the level of risk in the standardization process. Standardization is carried out to determine the characteristics of each production process flow. Where in this standardization there are differences in index values and potential hazard levels. This research takes the case of Urea production with ammonia (NH3) as raw material. The main parameters studied are chemical material safety and safety conditions during operation. Process safety assessment is carried out in accordance with the sequence of Urea production process. The main Urea production stage is urea synthesis. Where this main and initial process is the core of the urea production process stages. Of the several stages of the urea production process, which has the highest level of danger is during the production of Urea in the synthesis process, namely in the reactor (DC101) with an index value of 0,4 while the lowest in the urea synthesis process is the condenser (EA101) with an index value of 0,28. Then the researchers conducted a comparison between the popular method used at this time, namely HAZOP with the researcher's proposed method, namely the IPSV method related to the results of risk assessment in the aspects of impact and probability in the urea synthesis process with assessment results that are close to the same and there is no significant difference. So that this IPSV method can be used to analyze process safety, especially for the urea synthesis unit of Factory 5 PT Pupuk Kaltim.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | IPSV, Urea, Index Value, Process Safety Assessment, Nilai Indeks, Penilaian Process Safety |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Chaidir Rahman |
Date Deposited: | 19 Feb 2024 02:08 |
Last Modified: | 19 Feb 2024 02:08 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/107404 |
Actions (login required)
View Item |