Rancang Bangun Sistem Kontrol Temperatur Pada Fertilizer Dan Monitoring Ph Pada Produk Sebagai Upaya Optimalisasi Waktu Pembuatan Pupuk Organik Cair

Salsabilla, Adelia Firsty (2022) Rancang Bangun Sistem Kontrol Temperatur Pada Fertilizer Dan Monitoring Ph Pada Produk Sebagai Upaya Optimalisasi Waktu Pembuatan Pupuk Organik Cair. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10511810000026-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10511810000026-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2024.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Komposter adalah suatu metode pengelolaan dalam pembuatan pupuk organik. Dalam pembuatan pupuk organik menggunakan komposter terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi tingkat kematangan pupuk, diantaranya faktor pH dan suhu. Fungsi pada alat yang saya rancang ialah dapat memonitoring kandungan pH dalam pupuk organik cair dan dapat mengatur suhu dalam pembuatan pupuk organik cair. Suhu referensi pada pembuatan pupuk organik cair dalam proses pengomposannya berkisar 30-40 ℃, sedangkan pH pada komposter harus berada pada rentang 4,5-6,5. Alat ini dirancang untuk dapat melakukan pengadukan otomatis berdasarkan kendali suhu yang berfungsi menjaga kestabilan suhu pada media kompos. Selain itu, dengan penambahan pengaturan suhu pada mesin komposter dapat digunakan pada media kompos lainnya sesuai dengan suhu referensi sehingga mesin komposter lebih efektif dan efesien digunakan. Dengan kombinasi sensor DHT 11 sebagai sensor suhu, Sensor pH untuk mengukur detajat keasaman serta dilengkapi dengan ESP 32 sebagai pengontrol sistem. Pengujian dilakukan dengan menggunakan limbah nasi dan pepaya (1:1). Pengujian yang dilakukan berupa validasi sensor dan perbandingan waktu pembuatan pupuk organik serta volume yang dihasilkan sebelum dan setelah diterapkan sistem kontrol . Hasil pengujian menujukkan bahwa alat ini dapat mampu menjaga kestabilan suhu pada 36℃ dan juga menghasilkan kisaran pH yang baik bagi POC yaitu sekitar 4,5–6,5. Penerapa sistem yang dirancang mampu mempercepat proses pengomposan 10 hari jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yaitu 14 hari. Dari hasil yang didapakan dapat diketahui pupuk yang dihasilkan memiliki volume pupuk organik cair yang lebih banyak dan berwarna lebih gelap dari pupuk organik cair yang tidak menggunakan sistem kontrol. pH yang dimiliki oleh pupuk organik cair dengan alat ialah 4,5, sedangankan pupuk organik cair tanpa alat memiliki pH sebesar 5,6.
====================================================================================================================================
Ir. Putri Yeni Aisyah, S.T., M.T The composer is a management method in the manufacture of organik fertilizer. In the manufacture of organik fertilizer using a computer, there are several things that can affect the maturity level of the fertilizer, including pH and temperature factors. The function of the tool that I designed is that it can monitor the pH content in liquid organik fertilizer and can regulate the temperature in the manufacture of liquid organik fertilizer. The reference temperature for making liquid organik fertilizer in the composting process ranges from 30-40 , while the pH in the composter must be in the range of 4.5-6.5. This tool is designed to be able to perform automatic mixing based on temperature control which functions to maintain temperature stability in the compost media. In addition, with the addition of temperature settings on the composter machine, it can be used on other compost media according to the reference temperature so that the composter machine is more effective and efficient to use. With a combination of a DHT 11 sensor as a temperature sensor, a pH sensor to measure the degree of acidity and equipped with ESP 32 as a sistem controller. The test was carried out using rice and papaya waste (1:1). The tests carried out were in the form of sensor validation and comparison of the time of making organik fertilizer and the volume produced before and after this tool was applied. The test results show that this tool is able to maintain stability in the compost media and does not exceed the temperature that has been maintained, namely 36℃ and also produces a good pH range for POC, which is around 4.5-6.5. In the tests that have been carried out, the composting process takes 10 days with a reference temperature not exceeding 36℃. The application of the designed sistem was able to speed up the composting process by 10 days when compared to the previous study, which was 14 days. From the results, it can be seen that the fertilizer produced has more volume of liquid organik ferilizers and darker colors than liquid organik fertilizers that do not use a control sistem. The pH of liquid organik fertilizer with tools is 4.5, while liquid organik fertilizer without tools has a pH of 5.6.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSIn 629.8 Sal r-1 2022
Uncontrolled Keywords: Komposter, Sensor Temperatur, Sensor pH, Mikrokontroler, Composter, Temperature Sensor , pH Sensor, Microcontroler
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General) > S633.5 Fertilizers
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ213 Automatic control.
Divisions: Faculty of Vocational > Instrumentation Engineering
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 15 May 2024 06:58
Last Modified: 15 May 2024 06:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/107958

Actions (login required)

View Item View Item