Perencanaan Elemen Mesin (Poros, Bantalan, Pasak) Pada Alat Pengangkut Garam

Sutrisno, Dadang (2009) Perencanaan Elemen Mesin (Poros, Bantalan, Pasak) Pada Alat Pengangkut Garam. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Text 2105030017-Non_Degree.pdf - Accepted Version Download (4MB)

Abstract

Proses pemindahan garam dari meja kristal ke tempat penampungan sementara saat ini relatif lambat, karena dilakukan dengan cara dipikul, tiap pikul 40 kg. Sehingga kurang efisien. Untuk mengatasi masalah ini penulis merasa perlu untuk merencanakan suatu alat pengangkut garam agar proses pemindahan kristal garam ini menjadi lebih efisien. Alat angkut yang direncanakan mampu mengangkut 250 kg. Langkah awal dalam perencanaan alat ini adalah dengan melakukan survey di tambak garam, lalu merancang desain alat pengangkut garam sesuai kebutuhan. Langkah selanjutnya adalah merencanakan dan menghitung komponen elemen mesin, perencanaan dan perhitungan dilakukan pada poros, pasak dan bantalan khususnya yang terdapat pada alat yang telah dirancang,. Ldngkah terakhir dalam proses perencanaan yang dilakukan yaitu dengan mengevaluasi hasil perhitungan yang dilakukan. Dari hasil yang didapat, disimpulkan bahwa perencanaan dan perhitungan elemen mesin berupa poros, pasak dan bantalan yang dilakukan telah memenuhi kriteria kebutuhan. Dari hasil perhitungan, bahan poros dipilih dengan Carbon Steel AISI 9255 dengan d=40mm untuk poros pada roda depan dan d=35 mm untuk poros pada pulley
====================================================================================================================================
The process of moving salt from the crystal table to the temporary storage area is currently relatively slow, because it is carried out by carrying 40 kg each. So it's less efficient. To overcome this problem, the author feels it is necessary to plan a salt transport tool so that the process of transferring salt crystals becomes more efficient. The planned transportation equipment is capable of carrying 250 kg. The first step in planning this tool is to conduct a survey of the salt pond, then design a design for the salt transport tool according to your needs. The next step is to plan and calculate the components of the machine elements. The planning and calculations are carried out on the shafts, pins and bearings, especially those found in the tool that has been designed. The final step in the planning process is to evaluate the results of the calculations carried out. From the results obtained, it was concluded that the planning and calculation of machine elements in the form of shafts, pins and bearings had met the requirements criteria. From the calculation results, the axle material was chosen as Carbon Steel AISI 9255 with d=40mm for the axle on the front wheel and d=35 mm for the axle on the pulley

Item Type:	Thesis (Diploma)
Additional Information:	RSM 621.815 Sut p-1 2009
Uncontrolled Keywords:	alat pengangkut garam, poros, pasak, bantalan; salt carriers, shafts, pins, bearings
Subjects:	T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ174 Maintenance and repair of machinery T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ230 Machine design
Divisions:	Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21401-(D3) Diploma 3
Depositing User:	EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited:	05 Jun 2024 02:49
Last Modified:	05 Jun 2024 02:49
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/108025

Actions (login required)

View Item