Analisis Risiko Pada Proses Produksi Water Pump PT X Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)

Budiono, Mahendra Fauzan (2024) Analisis Risiko Pada Proses Produksi Water Pump PT X Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5010201174-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5010201174-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

PT X merupakan salah satu pemimpin Industri manufaktur yang termasuk pada kelompok Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Perangkat elektronik (ILMATE) di Indonesia. Salah satu proses produksi yang terjadi pada PT X adalah proses produksi pompa air. Pada proses produksi pompa air ini terdiri dari berbagai lini produksi, yaitu : produksi pump casing, produksi motor casing, produksi rotor assembly, produksi stator assembly, finishing, dan final assembly. Pada setiap lini produksi tersebut tentu saling bersinggungan dan saling berhubungan antara satu dan lainnya. Namun, pada kenyataan nya masih terdapat banyak kesalahan dan kegagalan pada setiap aktivitas yang terjadi di setiap proses tersebut berjalan. Contoh kegagalan proses yang terjadi adalah pada 1 bulan terakhir, terdapat 5 kali kejadian patah nya mata drill dalam satu mesin yang dapat mengakibatkan berhenti nya proses produksi, contoh lainnya adalah adanya kesalahan oleh operator pada saat menempatkan material pada mesin cutting ,sehingga produk yang dihasilkan oleh mesin cutting tersebut akan menghasilkan produk defect. Kesalahan serta kegagalan yang terjadi tersebut tentu dapat dihindari dengan analisis risiko serta membentuk langkah-langkah penanganan risiko yang merupakan tujuan dari penelitian ini. Analisis risiko dilakukan terhadap seluruh aktivitas yang dilakukan pada seluruh proses produksi pompa air PT X. Proses identifikasi risiko diawali dengan identifikasi proses bisnis yang diterapkan oleh business unit water pump production dan dilanjut dengan identifikasi risiko pada seluruh aktivitas yang terjadi pada masing- masing lini produksi. Kemudian dilanjut dengan analisis, penilaian, serta evaluasi risiko dengan menggunakan pendekatan failure mode and effect analysis (FMEA) yang berbasis ISO 31000: 2018 dengan memperhatikan severity, occurrence, dan detection. Pengkategorian risiko dilakukan terhadap risiko-risiko yang teridentifikasi kedalam empat level risiko, yaitu : extreme risk, high risk, medium risk, dan low risk. Penanganan risiko yang ditentukan pun akan berdasarkan pada kategori risiko tersebut. Identifikasi risiko yang dilakukan menghasilkan 200 risiko dari 56 aktivitas atau 7 proses utama pada proses produksi pompa air. Ada pun 21% tergolong pada extreme risk, 42% tergolong pada high risk, 28% tergolong pada medium risk, dan 9% tergolong pada low risk. Dengan penggunaan hukum pareto yakni 80/20, maka dihasilkan penanganan risiko pada 112 risiko prioritas dengan 66% berupa mitigate risk, terdapat 27% berupa avoid risk, serta 7% berupa transfer risk.
=================================================================================================================================
PT X is one of the leading manufacturing industry players in the Metal, Machinery, Transportation Equipment, and Electronics (ILMATE) sector in Indonesia. One of the production processes at PT X is the production of water pumps. This production process involves various production lines, including pump casing production, motor casing production, rotor assembly production, stator assembly production, finishing, and final assembly. Each production line intersects and relates to one another. However, in reality, there are still many errors and failures occurring in every activity within these processes. For example, in the last month, there have been five incidents of drill bits breaking in one machine, causing the production process to halt. Another example is operator errors when placing materials in the cutting machine, leading to defective products from the cutting process. These errors and failures can be prevented through risk analysis and establishing risk handling steps, which is the aim of this research. Risk analysis is conducted on all activities within the entire water pump production process at PT X. The risk identification process begins with identifying the business processes applied by the water pump production business unit, followed by identifying risks in all activities within each production line. This is followed by risk analysis, assessment, and evaluation using the failure mode and effect analysis (FMEA) approach based on ISO 31000: 2018, considering severity, occurrence, and detection. Risks are categorized into four levels: extreme risk, high risk, medium risk, and low risk. The determined risk handling measures are based on these risk categories. The risk identification process resulted in 200 risks from 56 activities or 7 main processes in the water pump production process. Of these, 21% are classified as extreme risk, 42% as high risk, 28% as medium risk, and 9% as low risk. Using the Pareto principle (80/20 rule), risk handling was prioritized for 112 risks, with 66% being mitigated, 27% avoided, and 7% transferred.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Risiko, Risiko, ISO 31000 : 2018, Failure Mode and Effect Analysis, Risk Management, Risk
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: MAHENDRA FAUZAN BUDIONO
Date Deposited: 26 Jun 2024 02:30
Last Modified: 26 Jun 2024 02:30
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/108046

Actions (login required)

View Item View Item