Analisis Kandungan Teknologi Dengan Pendekatan Teknometrik Dan AHP Di Instalasi Radiodiagnostik RSU Haji Surabaya Sebagai Dasar Strategi Kebijakan Manajemen Rumah Sakit

Rachman, Abdul (2007) Analisis Kandungan Teknologi Dengan Pendekatan Teknometrik Dan AHP Di Instalasi Radiodiagnostik RSU Haji Surabaya Sebagai Dasar Strategi Kebijakan Manajemen Rumah Sakit. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Text 9103201305-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Download (11MB)

Abstract

Fungsi rumah sakit pada umumnya merupakan pusat layanan jasa pemeliharaan kesehatan sedangkan instalasi radiodiagnostik merupakan penyelenggara layanan penunjang radiologi. Instalasi Radiodiagnostik difasilitasi beberapa peralatan kedokteran yang digunakan sebagai alat penunjang pemeriksaan pasien, salah satunya peralatan Comptder Tomogrqfj; Scanning ( CT Scan ), pada tahun 2006 ( 264 hari kelja efektif) kontribusi pemanfaatan fasilitas peralatan CT -Scan sebanyak 709 tindakan atau baru 4.0% dari keseluruhan pelayanan sebanyak 17.553 tindakan yang menggunakan beberapa macam fasilitas peralatan. Sedangkan kontribusi pendapatan khusus atas pemanfaatan peralatan CT-&an sebesar 29.9% ( Rp. 129.934.909 ) dari total pendapatan bruto Instalasi Radiodiagnostik ( Rp. 434.564.914 ) atau hanya 3 % saja dari total target pendapatan perusahaan. Peneliti bertujuan untuk mengetahui kontribusi setiap komponen teknologi ( Technoware, Humanware, Jnjorware dan Orgaware ) di instalasi radiodiagnostik dan mengukur tingkat sophistication dari teknologi yang digunakan selama ini, serta melakukan pengukuran Technology Contribution Coefficient. Informasi yang didapatkan kemudian akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan strategi kebijakan manajemen rumah sakit. Penggunaan pendekatan teknometrik dan Analytical Hierarchy Process, basil dari pengukuran menunjukan besaran kontribusi komponen teknologi, dimana Technoware sebesar 0,280 dengan intensitas kontribusi 0,447, kontribusi komponen Hwnanware sebesar 0,368 dengan intensitas kontribusi 0,188 kontribusi komponen Inforware sebesar 0,188 dengan intensitas kontribusi 0,138 kontribusi komponen Orgaware sebesar 0,165 dengan intensitas kontribusi 0,269. Hasil akhir penelitian menunjukan adanya kesenjangan yang hampir merata dari keempat komponen teknologi, namun kesenjangan paling besar ada pada komponen teknologi Orgaware ( 0.165) hal ini mengidentifikasikan bahwa strategi pengembangan teknologi perlu memprioritaskan komponen teknologi Orgaware sebagai prioritas pertama jika ditinjau dari besamya gap. Namun jika dilihat dari tingkat kepentingan atau besamya intensitas, maka prioritas pertama pengembangan teknologi adalah ditujukan untuk komponen teknologi Technoware ( 0,447)
===================================================================================================================================
The function of a hospital in general is a center for health care services, while a radiodiagnostic installation is a provider of radiology support services. The Radiodiagnostic Installation is facilitated by several medical equipment which are used as supporting tools for patient examinations, one of which is Comptder Tomogrqfj equipment; Scanning (CT Scan), in 2006 (264 effective working days) the contribution to the use of CT-Scan equipment facilities was 709 actions or only 4.0% of the total service of 17,553 actions that used several types of equipment facilities. Meanwhile, the special revenue contribution from the use of CT equipment is 29.9% (Rp. 129,934,909) of the total gross income of Radiodiagnostic Installations (Rp. 434,564,914) or only 3% of the company's total revenue target. Researchers aim to determine the contribution of each technological component (Technoware, Humanware, Jnjorware and Orgaware) in radiodiagnostic installations and measure the level of sophistication of the technology used so far, as well as measuring the Technology Contribution Coefficient. The information obtained will then be used as a basis for determining hospital management policy strategies. Using the technometric approach and Analytical Hierarchy Process, the results of the measurements show the magnitude of the contribution of the technology components, where Technoware is 0.280 with a contribution intensity of 0.447, the Hwnanware component contribution is 0.368 with a contribution intensity of 0.188, the contribution of the Inforware component is 0.188 with a contribution intensity of 0.138, the contribution of the Orgaware component is 0.165 with contribution intensity 0.269. The final results of the research show that there is an almost even gap between the four technology components, but the biggest gap is in the Orgaware technology component (0.165). This indicates that the technology development strategy needs to prioritize the Orgaware technology component as the first priority when viewed from the size of the gap. However, if seen from the level of importance or intensity, the first priority for technology development is aimed at Technoware technology components (0.447)

Item Type:	Thesis (Masters)
Additional Information:	RTMT 600 Rac a-1 2007
Uncontrolled Keywords:	Instalasi Radiodiagnostik; Proses produksi, Technoware Humanware, Inforware dan Orgaware; Radiodiagnostic Installation, Production process, Teclmoware, Humanware, Inforware, Orgaware
Subjects:	Q Science > QC Physics > QC665.E38 Electric fields. Q Science > QC Physics > QC718 Magnetohydrodynamics. T Technology > T Technology (General)
Divisions:	61101-Magister Management Technology
Depositing User:	EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited:	04 Jul 2024 03:04
Last Modified:	04 Jul 2024 03:04
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/108127

Actions (login required)

View Item