Sugara, Dian Roby (2024) Studi Numerikal Pengaruh Variasi Rasio Dimensi Pada Hollow Tubular Flange Girder (HTFG) Terhadap Peningkatan Kapasitas Momen Dan Bentuk Kegagalan Dengan Menggunakan Program Bantu Abaqus. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6012221006-MASTER_THESIS.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2026. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Penampang-I adalah salah satu bentuk baja canai dingin yang paling banyak digunakan. Bentuk ini lebih disukai karena memiliki kekakuan yang tinggi ketika di bebani. Namun, penampang ini memiliki kekurangan yang harus diperbaiki, seperti tekuk lokal dan tekuk distorsi lokal. Berdasarkan hal ini muncullah inovasi Hollow Tubular Flange Girder (HTFG), menggantikan pelat sayap dengan sayap berongga. Hasilnya telah terbukti memberikan kekakuan torsi yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan penampang I konvensional. Selain itu, kegagalan penampang-I konvensional seperti tekuk lokal dapat dikurangi dengan mengganti sayap dari pelat ke sayap berongga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari rasio dimensi lebar dan tinggi sayap berongga (B_f/D_f) terhadap peningkatan kapasitas momen dan bentuk kegagalan baja sayap berongga atau Hollow Tubular Flange Girders (HTFG). Metodologi penelitian menggunakan studi numerik dan pemodelan dengan ABAQUS. Penelitian terdiri dari dua tahapan, tahap awal yaitu melakukan validasi terhadap model eksperimental Perera & Mahendra, (2018), kemudian hasil analisis validasi tersebut dilakukan perbandingan antara momen kapasitas numerik dan momen kapasitas model eksperimental. Tahapan selanjutnya adalah melakukan pemodelan variasi terhadap rasio dimensi lebar dan tinggi sayap berongga (B_f/D_f). Selain itu, hasil tersebut akan divalidasi menggunakan perhitungan analitis dari SNI 1729:2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio lebar dan tinggi sayap berongga (B_f/D_f) memiliki pengaruh terhadap kapasitas momen. Semakin besar rasio lebar dan tinggi sayap berongga (B_f/D_f) nilai kapasitas momen mengalami penurunan, sedangkan pada rasio B_f/D_f yang kecil nilai kapasitas momen mengalami peningkatan. Hal ini terjadi karena perubahan rasio dimensi ini berpengaruh terhadap momen inersia dan juga modulus plastis yang sangat erat hubungannya dengan kapasitas momen.
=================================================================================================================================
I-girder is one of the most used cold-formed steel sections. This shape is preferred because it has high stiffness under load. However, this section has areas for improvement, such as local buckling and local distortional buckling. Based on this came the innovation of hollow tubular flange girders (HTFG), replacing the conventional plate flange with a hollow tubular flange. The result has been shown to offer significantly higher torsional stiffness when compared to a conventional I-girder of the same height, width, and weight. In addition, failures of conventional I-girders, like local buckling, can be reduced by replacing the flange from plate to hollow tubular. Against the background, hollow tubular flange girders (HTFG) have better structural behavior than conventional I-girder steel. This research aims to determine the effect of dimensional ratio variation in tubular flanges (B_f/D_f) to increase the moment capacity and failure mode of Hollow Tubular Flange Girders (HTFG). The research methodology used numerical studies and modeling with ABAQUS. The research consists of two stages; the initial stage is to validate the experimental model of Perera & Mahendra (2018), and then the results of the validation analysis are compared between the numerical and experimental models. The next step is to model variations in the ratio of width and height dimensions (B_f/D_f) of the hollow tubular flange. The results will also be validated using SNI 1729: 2020 analytical calculations. The results showed that the ratio of width and height of the hollow flange (B_f/D_f)Influences moment capacity. The greater the ratio of width and height of the hollow flange (B_f/D_f), The value of moment capacity decreases while at a small ratio of (B_f/D_f), The value of moment capacity increases because changes in the ratio of these dimensions affect the moment of inertia and the plastic modulus, which are closely related to the moment capacity.
Actions (login required)
View Item |