Analisis Kebijakan Pengelolaan Sistem Ketersediaan dan Distribusi Obat-Obatan di Dinas Kesehatan Kota Surabaya

Alfina, Febi Silvia (2024) Analisis Kebijakan Pengelolaan Sistem Ketersediaan dan Distribusi Obat-Obatan di Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6010221026-Master_Thesis.pdf] Text
6010221026-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2026.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Ketersediaan obat merupakan faktor krusial dalam manajemen penyediaan obat bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi masalah kesehatan. penelitian untuk mengantisipasi ketidakpastian ketersediaan obat dalam memenuhi kebutuhan obat yang fluktuatif perlu dilakukan untuk tetap menjamin ketersediaan dan ketercukupan obat-obatan tertentu. Tujuan dari penelitian adalah untuk menjamin ketersediaan dan pemenuhan kebutuhan obat serta optimalisasi jumlah ketersediaan obat berdasarkan ketersediaan dan biaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sistem dinamik. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah terjadinya peningkatan jumlah pasien yang memicu kebutuhan akan pasokan obat yang lebih besar, meskipun harga obat mengalami fluktuasi. Harga obat awalnya Rp.71.435 meningkat menjadi Rp. 95.016 sebelum akhirnya turun menjadi Rp. 64.526 pada tahun 2030. Meskipun terjadi peningkatan sebesar 32,9%, harga obat mengalami penurunan sebesar 9,7% dari tahun 2023 ke 2030. Kenaikan yang signifikan dalam jumlah pasien rawat inap mengindikasikan kebutuhan yang mendesak untuk memastikan pasokan obat yang memadai di rumah sakit. Penelitian ini merekomendasikan alternatif kebijakan yang menunjukkan penurunan drastis persediaan obat di Dinas Kesehatan dari 41.152.529 pada tahun 2023 menjadi 6.044.776 pada tahun 2030. Alternatif ini paling optimal untuk diimplementasikan di Dinas Kesehatan karena penurunan stok obat yang signifikan menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan persediaan. Kebijakan ini memungkinkan manajemen stok obat yang lebih terencana dan mengurangi risiko obat kadaluarsa. Kebijakan ini tidak hanya berfokus pada pengurangan persediaan, tetapi juga pada peningkatan efisiensi, kualitas layanan kesehatan yang lebih tinggi dan pengelolaan yang baik. Adapun simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa model yang dikembangkan dapat mengendalikan dan mengontrol ketersediaan obat serta menjamin kelancaran pengobatan masyarakat secara optimal.
=======================================================================================================================================
Availlability of drugs is a crucial factor in drug supply management for the community, especially in addressing health issues. Research to anticipate uncertainties in drug availability to meet fluctuating drug needs to be conducted to ensure the availability and sufficiency of specific drugs. The aim of this research is to ensoure drug availability and meet drug needs while optimizing the quantity based o availability and cost. The method used in this research is dynamic system. The results obtained in the research indicate an increase in the number of patients triggering a need for larger drug supplies, despite fluctuations in drug prices. The drug price initially Rp. 71.435 increased to Rp.95.016 before finally falling to Rp. 64.526 in 2030. Although there was an increase of 32,9%, the drug price experienced a decrease of 9,7% from 2023 to 2030. The significant increase in the number of inpatient indicates an urgent need to ensure adequate drug supplies in hospitals. This study recommends alternative policies that show a drastic reduction in drug supplies at the Health Office from 41.152.529 in 2023 to 6.044.776 in 2030. This alternative is most optimal for implementation of the Health Office because a significant decrease in drug stocks shows efficiency in inventory management. This policy allows for more planned drug stock management and reduces the risk of expired drugs. This policy not only focuses on reducing stocks but also on increasing efficiency, higher quality health services and good management. The conclusion of this study shows that the model developed can control and control drug availability and ensure the smoothness of public drug treatment optimally.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Drug Management, Drug Availability, Dynamic Systems, Manajemen Obat, Ketersediaan Obat, Sistem Dinamik
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.23 Decision making. Business requirements analysis.
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.335 Communication systems
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD38.5 Business logistics--Cost effectiveness. Supply chain management. ERP
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD39.5 Industrial procurement.
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Febi Silvia Alfina
Date Deposited: 17 Jul 2024 05:25
Last Modified: 17 Jul 2024 05:35
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/108369

Actions (login required)

View Item View Item